LFG 41

3.2K 146 0
                                    

Happy reading guys 😘

Jam dinding menunjukkan pukul 1 malam prilly terbangun dari tidurnya karena merasa ingin memakan sesuatu di lihatnya Ali tidur dengan pulas sambil memeluk pinggangnya.
" Mas Ali sayang bangun donk ?" Ali menggeliat pelan ketika perempuan yang tidur disampingnya , mengguncang lengannya pelan . Ali membuka matanya perlahan , dan menemukan wajah cantik istrinya tepat di hadapannya .

Ali menguap pelan sambil meregangkan otot badannya yang terasa kaku " prilly sayang kenapa ? Ini masih malam loh tidur lagi yuk ajak Ali pada istrinya ,sang istri hanya menggeleng kepala .
"Aku laper mas pengen makan nasi Padang tapi nasinya harus direbus pakai kayu gak boleh pakai gas ,kompor atau sama ricecooker terus rendangnya aku mau hati sapinya aja gak boleh dicampur sama daging yang lain dan banyakin bumbu hitamnya tapi gak boleh pedas gak usah banyak santan terus rempahnya di kurangi sama satu gelas teh goyang tapi gak pakai batu es tapi harus dingin gak boleh hangat dinginnya kayak es pokoknya tapi jangan diisi batu esnya terus sedotannya harus warna hitam terus yang jualannya harus pakai kumis palanya di botakin tapi gak usah licin harus ada rambutnya tumbuh sedikit dan mas Ali harus wajib menuhin " tukasnya tanpa bisa di protes .

Ali menyimak dengan baik apa yang dikatakan istrinya meneguk ludahnya susah payah,  emang ada ya yang jualan kayak gitu kalau yang jualannya cewek gimana harus dibotakin sama kasih kumis juga gitu batin Ali berperang .
" Sekarang ? Besok pagi aja ya prilly sayang , gimana ? Tawar Ali mana ada yang jualan nasi Padang jam segini dan harus menuhin semua apa yang di mau prilly ucap Ali membatin.

"NGak mau !!! Prilly maunya sekarang ! " Tukas prilly tanpa terbantahkan

"Yang jualannya harus ya  dibotakin sama pakai kumis kalau perempuan gimana prilly sayang ? " Tanya Ali yang dibalas prilly dengan anggukan cepat .

" Ih ya harus donk makanya cari yang laki , jangan genit deh maunya perempuan ". Tukas prilly kesal

" Hmm..... kalau nanti gak ketemu yang jual nasi Padang masak nya pakai kayu gimana ? Gila aja masa ada yang zaman sekarang masak nasi pakai kayu .

" Kita putus ! "

Hah .. horor banget nih ibu hamil masa gara-gara gak berhasil beliin nasi Padang malah minta putus emang pacaran apah batin Ali .

" Siap bunda..... laksanakan " . Ujar Ali segera melangkah dari duduknya

" Eh ,,,mau kemana ? ".tukas prilly bertanya

" Katanya mau beli nasi Padang ? " Ucap Ali menjawab

" Aku ikut ! Nanti malah ditipu lagi kayak Kak Radit waktu itu bilangnya mangga nya langsung di petik dari pohonnya ternyata dibeli sama si Abang jualan buah " tukas prilly sedikit membayangkan permintaan ngidamnya waktu itu.

"Kamu yakin yank ? Mending istirahat aja ini masih malam loh nanti kamu kecapean " tukas Ali tak setuju dengan prilly

" Aku mau ikut hubby ? Pokoknya ikut !  titik gak pakai koma " tukas prilly merengek manja dengan tegas .

" Ya udah deh " pasrah Ali

" Yey,,,makasih sayang ? " Ucap prilly gembira cup mengecup pipi Ali secepat kilat. Mengambil cardingan rajutnya dipadukan dengan baju tidur lengan pendek celana panjang dan jilbab instan yang senada dengan pakaiannya.

Prilly melangkah turun kelantai bawah melihat sang suami duduk di sofa ruang tamu dengan jaket kulit denim nya celana Levis selutut tampak menguap sambil membekap mulutnya . Ruang tamu tampak sepi karena penghuni rumah yang masih berkelana di dunia mimpi.

*

Satu jam berkeliling hasilnya nihil . Lagian mana ada rumah makan Padang yang buka jam segini , sedangkan prilly tertidur nyenyak disamping kemudi . Ali terpaksa meminta bantuan para sahabatnya untuk berpencar mencari penjual nasi Padang gak harus dirumah makan , diampera juga gak apa-apa asal nasi Padang titah prilly sebelum berkelana kealam mimpi .

LOVE FOR GOD ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang