Part 26

8.7K 686 18
                                        

Dima menatap wajah pucat Martha, wanitanya kelelahan dan Dima sangat khawatir. Alexa yang memeriksanya hanya meminta Martha untuk beristirahat dan minggu depan wajib check up ke rumah sakit.

"Kau merasa baikan?" tanya Dima ketika Martha mengerjapkan matanya mencari sosok Dima.

"Kepalaku pusing."

"Pejamkan matamu, aku disini menjagamu." bisik Dima dan Martha mengangguk pelan.

Dima menatap Alexa yang masih berkutat dengan catatannya.

"Apa ada lagi?" tanya Dima penasaran.

"Hmm.... Anda harus menjaga istri anda dengan baik. Mrs Valdislav tengah mengandung di usia yang sudah tidak muda lagi. Jadi harus lebih hati-hati." ucap Alexa lalu memberikan vitamin penguat kandungan.

"Terima kasih Alexa dan kau tak perlu formal karena aku sudah menikah!" goda Dima membuat Alexa terkekeh geli.

"Aku akui semakin sini kau semakin tampan saja!" ucap Alexa.

"Cepatlah cari pendamping, menikah itu nikmat!" goda Dima sambil menepuk kejantanannya.

Gila!

"Berhenti mengotori pikiran orang lain, nak!" ejek Alexa dan Dima hanya tertawa.

******

Akhirnya kesehatan Katya berangsur pulih, Katya terpaksa pulang karena hari pernikahannya sudah di depan mata.

Igor membawa Katya ke mansion Reed sesuai perjanjian, Katya harus tinggal bersama Devon karena Devon tak mau Igor melukai Katya apa.lagi perempuan itu tengah mengandung. Devon hapal benar dengan temperamen Igor.

"Istirahatlah." ucap Igor sambil meletakan tas yang berisi pakaian Katya di atas meja.

Katya menatap ponselnya, dia merindukan Lev tapi apa daya Lev sekarang pasti sudah sangat membencinya.

"Tidur Katya!"

"Jangan memerintahku Igor!"

"Kau berani melawan?"

"Kau tak bisa terus memaksakan kehendakmu!" ucap Katya kesal.

Igor langsung menarik lengan Katya hingga gadis itu kesakitan.

"Jangan mentang-mentang kau sedang hamil dan tinggal di tempat Masterku lantas aku takut? Kau salah!" ucap Igor lalu  mencium Katya dengan kasar.

Katya mencoba meronta namun tenaga Igor jauh lebih kuat.

"Sial!" rutuk Igor lalu meremas payudara Katya dengan lembut.

"Mmppph..." erang Katya saat Igor menciumnya dengan kasar sambil menjamah tubuhnya.

Igor menarik tubuh Katya ke atas ranjang dan merebahkannya. Igor terus melumat bibir gadis itu sambil memilin putingnya dari balik gaun.

"Jangan salahkan aku Katya!" bisik Igor lalu menarik gaun Katya menyingkap roknya dan memasukan tangannya ke dalam celana dalam Katya.

"Hentikan!" rintih Katya saat merasakan dua ruas jari Igor mengobrak-abrik lubang surgawinya.

Katya mulai terengah-engah merasakan getaran aneh dari sentuhan Igor.

"Kau jalang, kau munafik!" ejek Igor yang merasakan jemarinya basah oleh cairan Katya.

"Lev!" pekik Katya membuat Igor semakin geram.

Igor merobek celana dalam Katya lalu membuka celana kain Igor dan lelaki itu pun melesakkan kejantanannya di bawah sana.

"Aakh...." jerit Katya kesakitan, namun Igor terus menghujam Katya dengan penuh gairah.

"Aku akan menghukummu, kau sudah berani memanggil nama itu di hadapanku!" ucap Igor di sela-sela desahan nikmatnya.

"Kau bajingan!" isak Katya yang sama sekali tidak merasakan kenikmatan lagi karena Igor memperlakukannya secara kasar dan brutal.

"Aku tak peduli kau sedang hamil, kau harus melayaniku, jalang!" bentak Igor membuat Katya tambah menangis pilu.

Igor terus memompa tubuh Katya yang sudah tak mampu bergerak lagi. Igor pun melepaskan cairan nikmatnya di dalam rongga rahim Katya.

Igor menatap wajah Katya yang tampak seksi dengan lelehan keringatnya.

"Kau milikku Katya!" ucap Igor lalu memeluk tubuh gadis itu.

Entahlah, Igor merasakan sesuatu yang berbeda. Apa Igor mencintai Katya?

******

Pernikahan Igor dan Katya berlangsung dengan lancar, Lev yang juga menghadiri pernikahan itu secara diam-diam hanya bisa menahan sakit dan tangisnya.

Lev terpaksa menyamar agar tidak bisa di kenali oleh Igor dan Katya.

"Kau harus kuat Lev..." ucap Dima dan pria itu hanya mengangguk pelan.

Lev tahu Katya tidak bahagia, sepanjang ritual pernikahannya Katya terus melihat ke arah tamu undangan berharap bisa melihat Lev.

Lev memperhatikan Igor yang tampak posesif membuat Katya tampak tak nyaman.

"Kau jangan khawatir, Katya akan tinggal bersama aku dan kak Devon, jadi Igor takkan berani melukainya."

"Terima kasih Dima!" ucap Lev.

Selesai upacara sakral di laksanakan Lev pun segera pulang, dia tak mau Katya mengenalinya. Lev segera berjalan menuju tempat parkir dan memasuki mobilnya.

"Lev..." panggil Katya membuat tubuh Lev menegang.

"Katya?"

"Kau datang?"

"Masuklah, aku tak mau Kakakku melihat kita berdua."

"Aku tak peduli!"

"Katya, aku mohon!"

"Lev, maafkan aku!"

"Aku sudah memaafkanmu, berbahagialah kau dengan Kakakku." ucap Lev membuat hati Katya sakit.

"Aku pergi Katya, selamat tinggal!" ucap Lev lalu memasuki mobilnya dan pergi dari tempat itu.

Katya hanya bisa menatap kepergian Lev, setidaknya dia tahu Lev sudah memaafkannya dan Katya bisa merasa tenang. Katya membalikan tubuhnya dan terkejut melihat sosok Igor yang sudah ada di belakangnya.

"Apa yang kau lakukan di sini, Jalang?" tanya Igor membuat wajah Katya memucat.

Tbc

Defying Gravity (Kisah Cinta yang tak Biasa) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang