Part 40 (21+++)

15.3K 758 75
                                    

Sengaja gak update pagi, biar gak terlalu panaaassss.....

Happy Reading....



Hari pernikahan Lev tiba, mereka menikah dengan perayaan yang sangat mewah. Deasy tampak bahagia, akhirnya dia bisa mendapatkan apa yang dia mau meski Lev tetap saja dingin.

Devon dan Kiara berharap Lev akan move on dari Katya dan memulai hidupnya yang baru dengan Deasy.

Setelah  acara resepsi selesai, Lev dan Deasy langsung pergi menuju rumah yang sudah di hadiahkan Devon kepada Lev. Deasy tampak bahagia bisa tinggal bersama dengan suaminya di rumah mewah.

"Istirahatlah!"

"Malam pertama kita?" tanya Deasy yang tampak begitu agresif.

"Mandi, aku tak suka wanita berkeringat!" ucap Lev ketus membuat kebahagiaan di wajah Deasy meredup.

Lev merasa kasihan dan tak tega mengasari Deasy namun itu bukan salahnya, apa lagi setelah ini akan ada kejutan menanti!

Lev membersihkan tubuhnya lalu berjalan menuju kamar pengantinnya. Lev melihat Deasy sudah menggunakan lingerie berwarna merah darah, sangat murahan dan ini kesukaan Igor.

"Bagaimana?" tanya Deasy sambil berlenggok membuat Lev mual.

"Apa kau masih perawan?" tanya Lev curiga melihat dari gelagat jalang istrinya.

"Tentu saja, aku berani seperti ini karena kau suamiku!" ucapnya sensual, lalu mendekati Lev secara perlahan namun pria itu memundurkan langkahnya membuat Deasy sedih.

"Lev..." sapa Katya yang baru saja datang bersama Igor yang langgsung menuju ke kamar mereka.

"Katya?" tanya Lev senang.

Deasy merasa bingung, apa lagi melihat tatapan Igor yang buas terhadapnya.

"Apa-apaan ini?" tanya Deasy dengan tubuh bergetar.

"Katya kau bisa duduk di sofa!" ucap Igor penuh intimidasi membuat Katya tak berani melawan. Igor mengunci pintu kamar agar tak ada seorang pun bisa pergi dari sana selama proses berlangsung. Deasy menatap Igor dan Lev bersamaan dengan tatapan takut.

"Apa mau kalian?" tanya Deasy saat mereka mendekati gadis itu.

"Bukannya kau menginginkanku?" tanya Lev sambil melepaskan pakaiannya satu per satu lalu menarik Deasy kedalam pelukannya.

Deasy mengerjap tak percaya dengan sikap Lev yang agresif, Lev mencium Deasy hingga gadis itu kelabakan, pasokan oksigen di dadanya kian menipis dan Lev tidak melepaskannya sampai Deasy sendiri yang meronta.

"Lev..." desahnya.

Igor menarik lingerie Deasy hingga gadis itu tersentak kaget, namun dia tak bisa berkutik karena Lev kembali mencumbunya sambil memilin puting gadis itu dengan lembut.

Igor mengelus belahan bokong gadis itu lalu meremasnya membuat Deasy terpekik. Ini pengalaman pertamanya bercinta dan gilanya, bersama dua lelaki tampan sekaligus.

Deasy memasrahkan tubuhnya yang di geranyangi oleh Igor, ini benar-benar gila. Mereka seperti menghipnotis Deasy hingga tidak berkutik.

Katya yang memperhatikan mereka hanya bisa terdiam mengamati keliaran suami dan kekasihnya.

Lev menarik celana Deasy dan merobeknya lalu melebarkan paha gadis itu dan melesakkannya ke dalam pusat intinya tanpa ampun membuat Deasy terpekik kesakitan.

Darah segar menetes membasahi kejantanan Lev, Deasy hanya bisa meringgis kesakitan.

Igor menahan tubuh Deasy dari belakang sambil meremas-remas payudara gadis itu sementara Lev menghujamnya.

Lev mencabut miliknya ketika klimaks akan mendera lalu mendekati Katya dan memuntahkannya di wajah kekasihnya membuat Katya bingung.

"Hanya kau yang berhak menerima benihku!" bisik Lev membuat Katya terharu.

Katakan Katya sakit jiwa, namun perkataan Lev membuat Katya meleleh, sementara Igor terus menghujam gadis itu hingga pingsan.

"Kebiasaan Lev, jika sudah menyentuh jalang, dia takkan mau menyentuhnya lagi." ucap Igor dengan napas terengah-engah lalu mencium Katya.

"Padamu dia berbeda bukan?" ucap Igor lagi lalu meremas payudara Katya dengan lembut.

"Kalian sinting!" erang Katya ketika gilirannya di puaskan oleh dua singa jantan di hadapannya.

Katya pasrah, dia membiarkan kedua Slavic itu menyentuhnya sampai puas. Katya mencintai Lev dan Igor, biar dia  di katai serakah, Katya tak peduli karena Katya sudah terlanjur sangat mencintai mereka berdua.

Sementara Deasy yang masih setengah sadar melihat pergumulan mereka, Deasy tak percaya jika Lev memiliki kelainan jiwa. Ada rasa sesal di hati Deasy yang sudah bersikukuh untuk mendapatkan Lev.

"Sialan!" maki Deasy dalam hati dengan berurai air mata, sambil merasakan sakit di sekujur tubuh dan hatinya.


Tbc

Semoga kalian menyukai ceritaku  yang absurd....

Thanks for reading....

Muaah....

Defying Gravity (Kisah Cinta yang tak Biasa) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang