Part 38

8.4K 702 32
                                    

Happy Reading......


Katya terkejut mendengar pernikahan Lev yang akan di laksanakan satu minggu lagi. Apa ini tidak salah? Igor pasti menyembunyikan hal ini agar Katya tidak bersedih.

Katya mendengar kabar ini dari kasak kusuk asisten rumah tangga Devon yang sedang membantu menyiapkan seserahan dan segala keperluan untuk pernikahan Lev.

Katya memeluk putranya yang sudah tertidur, dia berharap Katya hanya salah dengar dan ini tidak nyata.

"Katya!" sapa Igor yang memang akhir-akhir ini tampak lesu dan tidak fokus.

Apa Katya tanyakan saja pada Igor, karena tak mungkin jika Igor tak tahu adiknya akan menikah.

" Apa Lev akan menikah?" tanya Katya membuat Igor mengeraskan rahangnya.

"Lupakan Lev, dia sudah menghianati kita."

"Itu hak Lev!" ucap Katya dengan mata berkaca-kaca membuat Igor tambah geram kepada Lev.

"Aku ikhlas...." isak Katya berbanding terbalik dengan hatinya yang sakit.

"Harusnya Lev yang menjelaskan."

"Tak perlu, aku sudah menjadi milikmu dan hal yang wajar jika Lev meneruskan kehidupannya." tukas Katya sambil merapihkan rambutnya.
"Tapi...."

"Sudahlah, aku tak mau membahasnya lagi." ucap Katya lalu tidur membelakangi Igor.

Katya sakit hati, karena dia memang masih mencintainya. Namun dia tak bisa berbuat banyak, Katya hanya bisa menangis. Igor yang melihat istrinya bersedih tidak bisa menahan sakit hatinya, Igor sangat mencintai Katya.

Jika itu keputusan Lev, setidaknya dia memberikan penjelasan kepada Katya, bukan malah asik diam di Sochi  bersama gadis berengsek itu.

Apa Igor melepaskan Katya saja agar dia bisa bahagia?

*****

Lev kesal dengan tingkah Deasy dan sialnya Masternya malah memberikan lampu hijau kepada Argen.

Lev takut Katya salah sangka namun Lev tak punya keberanian untuk melihat kesedihan Katya.

Lev menghela napas lelah, dia berjalan menuju apartemennya dan seperti biasa Igor sudah menantinya.

"Kak..."

"Kau tampak bahagia!"

"Kau sudah tahu yang sebenarnya, jangan menyindirku terus Kak!"

"Apa kau sekarang sudah tidak peduli pada Katya?"

"Tentu aku peduli!"

"Lalu kenapa kau tak mau menjelaskannya? Apa Deasy itu cantik?"

"Kak!"

"Kau sudah menidurinya?"

"Apa?"

"Lalu apa alasannya? Apa kau benar-benar tak peduli pada Katya?"

"Aku peduli Kak, tapi aku tak sanggup melihat kesedihannya!?" ucap Lev.

"Temui dia, aku mohon, Katya sangat terluka." ucap Igor membuat Lev menghela napas lelah.

"Aku akan melepaskan Katya, asal kalian bahagia!"

"Tapi...."

"Temui Katya, aku mohon!" pinta Igor dan Lev pun mengangguk pelan.

******

Lev akhirnya ikut pulang ke Moscow bersama Igor. Meski dia tak mau tapi dia tak ingin melihat Katya terus bersedih. Apa lagi Igor sampai rela menyerahkan Katya kepadanya.

"Apa kau serius?"

"Apa?"

"Menyerahkan Katya kepadaku?"

"Tentu!"

"Bagaimana dengan Kakak?" tanya Lev dan Igor terdiam, dia menunduk, rahangnya mengeras menahan perasaan lalu berusaha tersenyum.

"Asal kalian bahagia?" ucapnya gamang.

Lev terkekeh lalu menyenderkan kepalanya di bahu Igor.

"Master memaksaku menikahi Deasy, apa Kakak punya solusi?"

"Kau meminta bantuanku?"

"Tentu saja, kau Kakakku dan seorang kakak wajib membantu adiknya!" gerutu Lev membuat Igor tertawa.

"Asal kau janji takkan meninggalkan Katya?"

"Kita takkan meninggalkan Katya." ralat Lev membuat Igor tertawa senang.

"Jangan khawatir, aku akan mengaturnya." ucap Igor dan Lev pun tersenyum sambil memeluk Igor dengan sayang

Lev tahu, Igor menyayanginya dan Katya. Lev sepertinya harus berusaha menerima sikap Igor.

******

Lev berjalan menuju kamar Katya dan Igor dengan baik hati memberi mereka privasi untuk berbincang.

Lev membuka pintu kamar itu dan melihat wajah muram Katya yang sedang merapihkan pakaian Igor.

"Katya!" sapa Lev membuat tubuh wanita yang dia cintai bergetar.

Katya langsung meneteskan air matanya, perasaannya bercampur aduk antara sedih, kesal, rindu dan marah yang sebenarnya tak  beralasan karena Katya tak berhak marah pada Lev.

"Maafkan aku!" bisik Lev.

"Tak ada yang perlu di maafkan."

"Tapi..."

"Selamat Lev, semoga kau bahagia. Aku harap ini yang terbaik untukmu." tukas Katya cepat sambil mengusap air matanya dan memasukan pakaian Igor ke dalam lemari.

"Aku menikahinya karena terpaksa, bukan cinta!"

"Apa?"

"Gadis itu agresif dan Master yang memintaku menikahinya!" ucap Lev jujur membuat Katya menatap tak percaya ke arah Lev.

"Igor tahu, makanya dia memintaku untuk menjelaskannya padamu langsung."

"Aku tak peduli, silahkan kau menikah, aku tak mau merasa tersakiti la..." Lev membungkam bibir Katya dengan lembut membuat perempuan itu terdiam.

Lev menyusuri pangkal paha Katya dan menarik celana dalamnya hingga koyak.

"Mmmpph..." erang Katya terkejut dengan tindakan agresif Lev.

Lelaki itu terus menggerayangi tubuhnya membuat Katya tak tahan dengan gairah yang di percikan Lev.

Katya merasakan antara rindu, gairah dan cinta yang terus bergulat hingga menghilangkan akal sehatnya. Katya membiarkan Lev menggagahinya, melepaskan semua cinta yang masih Katya rasakan.

Lev menatap wajah cantik Katya yang tampak menikmati setiap pergesekan di pusat intinya. Katya mendesah nikmat sambil sesekali menyebut nama Lev dengan sensual.

"Lev, cepaaattt!" pinta Katya sambil meremas rambut lelaki itu. Lev memompa tubuh kekasihnya dengan sekuat tenaga,

"Aakh... Lev! Lev!" pekik Katya merasakan kekuatan Lev yang mencengkeram seluruh tubuhnya, Lev menggeram kuat lalu menyemburkan benihnya di dalam rahim Katya.

Lev menatap wajah Katya yang memerah dan di basahi peluh.

"Aku mencintaimu Lev, aku mohon jangan menikah!" bisik Katya dengan mata berkaca-kaca.

"Aku takkan sanggup melihatmu bercinta dengan wanita lain!"

"Kau harus sanggup Katya!" ucap Igor berat membuat Lev dan Katya terkejut.

Tbc

Defying Gravity (Kisah Cinta yang tak Biasa) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang