Part 56

8.7K 584 32
                                    

21++

Happy reading......

Hubungan Dima dan Milla memburuk, mereka tidak saling tegur sapa. Bahkan Milla menghabiskan waktunya di kamar, sarapan, makan siang dan malam di kamar. Terasa jenuh sih, tapi Milla merasa ini lebih baik daripada di lecehkan oleh ayahnya.

Milla terkejut saat Dima akhirnya berkunjung ke kamarnya. Ayahnya tampak lebih kurus meski Dima merawat tubuhnya dengan baik.

"Milla..."

"Dad."

Dima tersenyum lalu duduk di samping anaknya, dia harus menyampaikan keputusannya.

Dima tahu Milla terluka atas pelecehan yang sudah di lakukan Dima kepadanya. Apa lagi itu adalah hal yang tak pantas dia lakukan pada anak kandungnya sendiri.

"Maafkan Dad atas kejadian beberapa hari lalu..."

"Aku tak mau membahasnya." Potong Milla sambil berdiri hendak meninggalkan Dima namun pria itu mencekal tangan gadis itu.

"Dad memutuskan untuk menikahi Dillara." Milla terdiam, hatinya merasa sakit dan terluka.

"Kenapa harus wanita itu?"

"Karena hanya dia wanita yang dekat dengan Daddy."

"Kalian pernah bercinta?" Milla menatap sinis ayahnya membuat Dima terdiam.

"Itu hak Daddy, itu urusan Daddy jadi terserah." ucap Milla ketus.

Dima menghela napas lalu mengusap wajah Milla sekilas.

"Baiklah, sekali lagi maafkan Daddy. Dad janji kemarin terakhir Dad menyentuhmu."

"Jadi Dad lebih suka menyentuh Dillara?"

"Milla...."

"Sentuhlah apa yang Dad suka." Milla berjalan meninggalkan Dima yang terkejut dengan reaksi Milla.

Apa gadis itu cemburu?

*****

Igor akhirnya kembali ke dunia hitam, dia dinyatakan sembuh dan tentu saja semua berkat Katya sang pujaan hati yang sudah memaafkan dan mau berbagi tubuh dengannya.

Lev sendiri tampak tidak mempermasalahkannya meski dia masih enggan membahas dan berbicara dengan Igor.

Katya mengenakan pakaian tertutup, ya tentu saja karena hampir sekujur tubuhnya lebam akibat sentuhan kasar Igor. Bahkan pergelangan tangannya tak luput dari gigitan Igor ketika mengalami klimaks.

"Kau selalu memukau." Bisik Igor sambil menarik ujung rok Katya dan mulai menelusupkan tangannya ke dalam lipatan kemaluan Katya.

"Igor kita akan ke pesta."

"Aku tahu." Igor mengocok milik Katya hingga perempuan itu mengerang nikmat merasakan sentuhan Igor.

Katya melebarkan pahanya  ketika Igor berjongkok di hadapannya dan menaikan satu kakinya di pundak lelaki itu agar dia lebih leluasa mengobrak abrik vaginanya dengan lidah lembut lelaki itu.

Katya mendesah nikmat, mengerang dan mulai menjambak rambut Igor membuat rambut lelaki itu berantakan. Igor menatap wajah Katya, menikmati ekspresi wanita itu.

"Igor... Ooh.... Igor... "

Katya pun mengalami klimaks dan lelaki itu menghisap habis cairan milik Katya.

"Kita berangkat."

"Apa?" Katya mengerjapkan matanya, kepalanya masih terasa pening dan belum siap namun dengan santai Igor menuntunnya keluar rumah dan memasukan Katya ke dalam mobil.

Katya tersenyum geli saat Igor kembali beraksi di dalam mobil. Pantas saja lelaki itu membawa supir dan Limousine agar dia bebas menjamah tubuhnya sepanjang jalan menuju pesta pertunangan Dima.

Igor melumat puting Katya, dia sengaja merobek bra dan celana dalam Katya agar dia bisa melihat puting kekasihnya yang tercetak di gaun Katya.

"Kau nakal!" Protes Katy dan Igor hanya menggeram lalu mengeluarkan kejantanannya. Dengan sigap Katya menjilati milik Igor dan berusaha memberikan kenikmatan kepada lelaki itu.

Igor memejamkan matanya, tiba-tiba wajah Alexa berkelebatan dalam ingatannya. Dia membuka matanya dan menatap Katya yang dengan lihai mngoralnya, memasukan miliknya sampai dalam ke dalam mulut perempuan itu.

Katya memang terlatih untuk memuaskannya, dia tahu titik sensual dan cara memperlakukan Igor dengan baik agar nafsunya terpuaskan. Katya bahkan menikmati ketika jempol kaki igor  mengusap puting wanita itu. Katya mengerang nikmat seperti jalang membut Igor semakin terpacu untuk mengeluarkan cairannya.

Igor menggesekan kakinya pada kemaluan Katya hingga perempuan itu kembali mendesah. Igor memasukan jempol kakinya ke dalam lubang belakang Katya dan mulai mengeluar masukannya membuat Katya menggeliat seperti cacing kepanasan.

Igor tersenyum puas lalu meminta Katya untuk menjilati lubang anusnya. Katya dengan rakus menjilati daerah sensitif lelaki itu dan memasukan lidahnya ke lubang lelaki itu.

"Kau memang terbaik!" Erang Igor dan akhirnya Igor pun melepaskan klimaksnya. Sperma membasahi jok mobil membuat Igor mengerang kesal.

"shit!" Namun Katya tersenyum nakal lalu menjilati sisa sperma di kejantanan Igor lalu menjilati sperma yang mengotori jok mobil.

"Kau memang nakal!" Guman Igor bahagia lalu melumat bibir Katya dengan rakus.

Selesai memuaskan hasrat mereka pun bersiap lalu keluar dari dalam mobil. Igor menatap penuh cinta ke arah Katya membuat Lev yang baru datang melihat mereka dengan iri. Katya tampak berkeringat dengan rambut yang sedikit lembab membuat Lev yakin jika mereka sudah bercinta di dalam mobil.

Lev pun terkejut melihat puting Katya yang tercetak jelas di gaun yg dia kenakan.

"Payudaramu!"

"Igor menyingkirkan bra-ku di mobil." Katya membalas bisikan Lev dengan wajah memerah.

"Biarkan dia seperti itu, jaga dan nikmati pemandangan." ucap Igor mebuat Lev dan Katya menghela napas dan mengatur detak jantungnyq.

Igor memang pintar memacu adrenalin dan menbakar imajinasi kotornya, dengan  apa yang di ucapkan pria itu,  Katya dan Lev bisa membayangkan bagaimana Katya berjalan dengan seksinya di dalam pesta dan Katya menjadi mangsa mata-mata pria nakal yang lapar menatap payudaranya.

Lev pun menggenggam tangan Katya dengan posesif, mungkin orang lain bisa menikmati tubuh Katya dengan cara memnadangnya namun Lev takkan membiarkan satu orang pun menyentuh istrinya.


Tbc

Defying Gravity (Kisah Cinta yang tak Biasa) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang