3 Kata untuk Changsub✔

18 - Antara Kamu dan Masa Lalu

"Kak Eunkwang ngomong apa ya ke Kak Changsub, pasti ada sesuatu!" - SEH

--------------------

Aku sedang berjalan menuju ruangan Pak Jaewon, melewati lorong yang cukup sepi dari pegawai kantor. Di ujung lorong aku melihat sosok yang tak asing bagiku sedang duduk dalam diam.

Itu Kak Changsub. Tapi ada apa dengannya? Apa jangan-jangan Kak Eunkwang mengatakan sesuatu. Sudahlah, akupun memutuskan untuk menghampiri Kak Changsub, karena aku khawatir jika ia sedang diam seperti ini.

"Kak Changsub?"

"Eunhye?"

"Ada apa kakak? Apa tadi Kak Eunkwang bicara sesuatu?"

"Ikut aku, akan aku jelaskan."

"Tunggu, tapi kemana? Kita kemana? Hey ayolah jawab aku!"

Ia hanya bungkam, tetap berjalan sambil menggandeng tanganku posesif. Tapi aku tau kemana tujuannya, yaitu ruangan kerjanya.

"Tunggu dulu kak, aku pasti dicari Pak Jaewon. Kakak gabisa seenaknya gini dong!"

"Kamu tenang aja, papa udah ada sekretaris baru."

"Lah terus nasib aku gimana? Apa aku balik lagi jadi resepsionis?"

"Mau masuk atau engga?"

"Eh iya iya aku masuk."

Aku masuk ke ruangan kerja yang cukup besar, simple namun dapat membuat nyaman, dan juga ada papan nama di meja yang bertuliskan 'Lee Changsub'.

"Bentar aku buatin minum dulu."

"Kok jadi kakak sih yang buat?? Harusnya aku yang buat, bukan kakak."

"Udah gapapa, anggep ini adalah permintaan maaf aku karena udah balik lagi."

"Hm oke."

Kak Changsub datang membawakan 2 cangkir teh hangat, dan mempersilahkan aku meminumnya.

"Kamu pasti kaget kan ngeliat aku lagi disini."

"Yaiyalah kaget, orang yang aku usir 6 tahun lalu, tiba-tiba berdiri di depan aku, dengan status anak dari CEO tempatku bekerja. Untung ga sampe jantungan."

"Maaf kalau bikin kamu kaget, tapi aku rasa udah cukup bagi aku menjauh dari kamu."

"Maksudnya?"

"Udah saatnya cinta pulang ke rumah. Itu tandanya udah saatnya kamu bersama denganku."

"Engga kak, aku udah punya Kak Hyunsik. Dia yang selama ini ada buat aku, dia udah mencintai aku dengan tulus. Aku ga mungkin nyakitin dia."

"Dengan kaya gitu, tandanya kamu masih menyimpan rasa kan padaku?"

"E-eh? Engga lah, kata siapa?"

"Oke, iya masih."

"Ish jangan sok tau ya!"

"Semua udah jelas di mata kamu, tanpa kamu jelasin pun, mata kamu udah mengatakan semuanya."

"Jadi kakak balik lagi kesini demi aku?"

"Iya seperti itu Hye, aku balik lagi karena aku ga bisa lepasin kamu. Kamu takdirku."

"Tapi, gimana keadaan Yewon?"

"Itu masa laluku, semenjak aku pergi meninggalkan kamu, aku juga mengakhiri hubungan dengan Yewon."

"Kenapa?"

"Simple, aku ga cinta sama dia. Aku cuma cinta sama kamu SEO EUNHYE."

"Aish dasar! Apa yang kakak dan Kak Eunkwang bicarakan?"