42 - Rujuk?

27 4 4
                                    

HALLOHA SEMUANYA.

MAAFKAN AKU YANG JARANG NONGOL HUHU:((

AKU USAHAIN DEH BUAT SERING-SERING PUBLISH BIAR GA PADA LUPA SAMA BOOK INI.

OH IYA, DENGAN KEMBALINYA AKU INI, MUNGKIN KAYANYA BAKAL ADA SEDIKIT PERUBAHAN GAYA PENULISANKU, TAPI SEMOGA MENJADI LEBIH BAIK DAN GAK BERUBAH YA FEELS-NYA.

Spoiler: Sebentar lagi tamat:p

YEJIAPSA💙


~~~


"Kayanya aku jadi pisah sama Mas Changsub.."

"Maksud kamu?" Kak Hyunsik cukup bingung dengan apa yang dimaksud olehku.

"Ini, surat dari pengadilan.."

'~'


"Kamu masih bisa berhenti dari sandiwara ini, dan kembali ke Changsub kok. Lebih baik mempertahankan keutuhan rumah tangga kamu, Hye.." Hyunsik memberi nasehat pada Eunhye agar mencegah perpisahan itu terjadi.

Eunhye terdiam sejenak mendengar perkataan mantannya ini, meresapi satu demi satu kata yang terucap dari mulut Hyunsik, "Engga kak. Keputusanku ini sudah bulat. Aku ga mau, kelak malah nyusahin Mas Changsub. Belum lagi ada Chanmi, dia masih kecil dan butuh perhatian. Aku ga mau menambah beban buat Mas Changsub dengan merawatku yang sakit keras ini."

"Justru itu, karena Chanmi masih kecil, dia butuh kamu. Dia butuh kasih sayang dari orang tuanya secara lengkap, baik Ayah dan juga Ibunya. Kamu ga boleh egois disini, coba pikirin lagi Chanmi."

"Kalau aku memilih tetap bersama dengan Mas Changsub, dan kelak aku tiada. Bukankah sama saja dengan sekarang yang aku memilih untuk berpisah dengan Mas Changsub? Intinya sama saja kan? Hanya waktunya saja yang dipercepat."

"Percepat katamu? Tuhan yang berhak menentukan jalan kehidupan manusia, dan kamu jangan mendahului keputusan Tuhan. Asal kamu tau, Tuhan tidak pernah menyesatkan umatnya." Hyunsik beranjak dari kursinya, dan berjalan menuju pintu, "Aku pergi dulu. Semoga dengan perginya aku, kamu bisa berpikir lebih jernih. Jangan pernah egois dengan mengedepankan pemikiran kamu, coba kamu lihat dari aspek Changsub dan Chanmi, apa mereka bisa menerima itu semua?"

"Kak, jangan dulu pergi! Kak Hyunsik!" Kak Hyunsik meninggalkanku yang masih terdiam karena kalimat yang diucapkan padanya tadi. 

Memang benar keinginan berpisah itu keputusan sepihak dari Eunhye, karena tidak ingin membuat Changsub bersedih. Tapi memikirkan perkataan Hyunsik tadi, membuat Eunhye semakin bimbang.

drrt.. drrt..

"Ha-halo? Mas Changsub?"

"Maaf pagi-pagi gini ganggu Hye. Lagi sibuk?"

"Eum, engga sih Mas. Ada apa?"

"Chanmi kangen kamu. Bisa kita ketemu?"

ingin rasanya Eunhye menjawab "Ayo sekarang kita ketemu, aku juga kangen kamu dan Chanmi, Mas.."  tapi sayang, itu hanya khayalku..

"Bisa kok Mas. Kapan?"

"Siang ini? Bisa?"

"Bisa Mas. Mau ketemu dimana?"

"Untuk tempat, kamu aja yang atur."

"Rumah sakit aja gimana? Rumah Sakit Bahagia, tempat lahirannya Chanmi. Kan ada taman kecil juga disitu."

3 Kata untuk Changsub✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang