24 - Ketika 'Masa Lalu' Mulai Mengganggu

55 6 0
                                    

"Cobaan apa ini Tuhan? Ini tepat sebulan kami menikah, dan sudah terjadi hal ini. Kuatkan aku.." - SEH

--------------------

"Kok kaget gitu sih? Emang ada yang salah sama omongan aku?" pertanyaan absurd dari mantan suamiku ini memecah lamunanku.

"Tentu aja ada yang salah." aku memberanikan diri untuk menjawab dan menatap matanya.

"Begitu ya? Lalu apa yang salah?"

"Niatmu untuk merebut suamiku, itu saja sudah salah. Masa gitu aja ga tau? Aku dan Kak Changsub sudah menikah, dan ga ada yang berhak ganggu hubungan kami."

"Aku tau kok kalian udah menikah, tapi kan aku ga minta kalian untuk berpisah. Aku cuma minta dijadikan istri ke 2 juga udah cukup kok."

"Gila ya kamu."

"Hahaha, ya gila juga karena suamimu itu, yang tega ninggalin aku demi perempuan seperti kamu!"

Salahku apa ya Tuhan?

"Mohon maaf ya Kim Yewon yang terhormat, kalau ga ada kepentingan lain. Kamu bisa keluar dari rumah kami. Kamu tau kan jalan keluarnya? Atau perlu saya tunjukkan jalannya?"

"Tcih, aku tau jalan keluarnya. Toh rumah ini juga kelak akan jadi rumahku juga."

"Silahkan keluar, sebelum saya panggil pihak security."

"Iya iya, aku keluar! Dasar istri ga tau malu!"

Sesaat setelah kepergian Yewon, aku terjatuh. Aku menangis. Kenapa hal ini terjadi disaat kami sedang berbahagia menjadi pasangan suami istri? Apa salahku?

"Hiks... Hiks.. Kenapa harus terjadi?! Aku mohon, lindungilah pernikahan kami.."

Aku hanya mampu berdoa yang terbaik untuk pernikahan kami, semoga hal-hal buruk yang ada dibenakku ini tidak terjadi.

**

Aku memilih untuk sekedar mencari angin, dengan berkeliling taman di dekat rumah.

Dari jauh aku melihat ada gadis kecil yang sedang menangis sendirian. Aku berinisiatif untuk menghampirinya, menanyakan apa yang terjadi.

"Hei cantik, kenapa kamu menangis? Dimana orang tuamu?"

"Aku terpisah dari orang tuaku, hiks... Apa kakak bisa membantuku mencari mereka? Aku takut.."

"sshh, udah ya jangan nangis. Kakak bakal bantuin kamu cari orang tua kamu ya. Nama kamu siapa?"

"Namaku Kim Hyuna."

"Nama yang cantik, seperti orangnya hihi. Jadi tadi orang tuamu pergi ke arah mana?"

"Aku kesini bersama papaku. Dan papaku bilang akan membelikan minuman untukku, tapi sampai sekarang belum balik lagi"

"Yaudah, kita coba ke supermarket terdekat ya."

"Iya kak."

Aku dan gadis bernama Hyuna itu langsung menuju ke supermarket terdekat. Tapi baru saja setengah perjalanan, Hyuna sudah berteriak.

"Kak itu papa! Papa! Hyuna disini!"

Pria yang dipanggil papa oleh Hyuna, berlari menghampiri kami.

"Hyuna sayang, kamu kemana aja? Tadi papa kesana kok kamu udah ga ada."

"Maaf pak, saya ga bermaksud membawa anak bapak. Tapi tadi saya lihat anak bapak ini menangis sendirian, jadi saya coba membantu anak bapak."

"Ah iya, terima kasih.. Loh Eunhye kan? Adiknya Seo Eunkwang?"

3 Kata untuk Changsub✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang