3 Kata untuk Changsub✔

35 - Fakta yang Terungkap

Hallo yeorobun! Maafin aku jarang update, ada satu dan lain hal yang ga bisa aku tinggalin, jadi mau ga mau aku jarang update. Tapi tenang aja, aku akan update demi kalian!

Selamat membaca!

~~~

Hari kini aku lagi ngecek kehamilan, sendirian tapi. Soalnya Mas Changsub lagi ada meeting yang ga bisa ditinggal. Meskipun sendirian, tapi ini kesempatan emas buat aku sekalian ngecek kondisi penyakitku ini.

Beres USG, dan katanya si dede sehat-sehat aja. Udah makin siap buat melihat dunia luar dia, hehe.

Ga kerasa langkahku ini udah membawaku sampai di depan ruangan dokter yang menangani penyakitku.

"kondisi ibu membaik, janin ibu juga baik dan tidak mengindikasikan adanya bahaya. Harapan untuk bisa sembuh, semakin nyata adanya. Asalkan ibu selalu berpikir positif, dan memiliki keinginan untuk sembuh."

"tapi saya bisa sembuh total kan dok?"

"untuk sembuh total, saya rasa kecil harapannya. Tapi setidaknya, 'sel' itu tidak berkembang lagi."

Aku harus sembuh, demi anak yang aku kandung, dan juga demi suamiku, Mas Changsub.

**

Tepat saat melangkahkan kaki keluar ruangan, sosok yang selama ini aku hindari saat di rumah sakit, malah bertemu disini.

"Kak Hyunsik?!"

"Eunhye? Kamu ngapain disini?"

"ah, aku habis USG kak."

"tempat dokter Jevin Kim kan bukan disini, ini tempat dokter Alex Cheon, dokter spesialis kanker."

"a-anu.."

"ikut aku, kita ke Cafetaria. Kita perlu bicara."

"tapi kak.."

Kak Hyunsik udah pergi duluan, ninggalin aku yang masih bengong di tempat.

"Hye!"

"eh iya kak?"

"kamu mau diem disitu terus sampe kapan?"

"ah iya kak ayo."

Aku ngikutin Kak Hyunsik dari belakang. Kaya anak itik lagi ngikutin induknya. Bukannya ga mau ketemu dan ngobrol sama Kak Hyunsik, tapi aku takut aja dia nanya-nanya soal alasan aku tadi ke dokter Alex Cheon. Dari keluarga aja aku rahasiain, yakali harus dibuka rahasia yang selama ini aku tutupin.

Nyampe di cafetaria, Kak Hyunsik langsung ngajak aku untuk duduk di salah satu bangku yang bisa dibilang agak jauh dari kerumunan orang, tapi tenang gais masih bisa dipantau orang kok, jadi kita ga cuma berduaan aja hehe.

"Hye, mau minum apa?"

"hm, aku air putih aja kak."

"oh oke, bentar ya."

Kak Hyunsik pergi buat beliin aku minum, aku duduk sendiri sambil mikirin jawaban apa yang bakal aku kasih ke Kak Hyunsik kalau dia nanyain soal itu.

Kak Hyunsik balik lagi bawa pesenan aku, ternyata dia juga beliin kentang goreng buatku.

"nih pesenannya, bonus kentang goreng."

"ih kak padahal kan aku cuma mesen minum doang."

"dih jangan terlalu percaya diri wahai bumil. Ini buat anak kamu, bukan buat kamu."

"yee, sebelum nyampe ke anaknya, kan pasti ke emaknya dulu."

"yaudah nih makan."

"makasih loh, tau aja laper."