cinta beda kasta

part 5

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Semua berubah,semenjak pertemuanku dengan kak vino tiga bulan lalu,dia jarang  menghubungiku .
Padahal biasanya dia selalu rutin memberiku kabar,ingin rasanya aku menemui dia,tapi keadaan tidak memungkinkan.

Akhir-akhir ini,sejak mama retno memintaku untuk membantu menjalankan butiknya,aku selalu sibuk,hampir tak ada waktu untuk istirahat.
Akhir-akhir ini banyak sekali pesanan  yang harus segera di selesaikan tepat waktu.
Tak jarang pula aku lembur sampai tengah malam demi menyelesaikan semua pesanan yang sangat banyak ini.

Bahkan aku harus merelakan akhir pekanku untut tetap bekerja.
Sering kali mama mengingatkan aku agar tidak terlalu memforsir diriku.
Tapi aku selalu mengabaikannya.
Aku tidak bermaksut untuk menjadi anak pembangkang.
Tapi mau bagaimana lagi,aku tidak ingin pekerjaanku terbengkalai begitu saja.

Selain mengurus butik yang cukup melelahkan,aku juga harus menyelesaikan kuliahku tepat waktu.

Aku harus pintar-pintar membagi waktu antara pekerjaan dan pendidikan.
Bahkan aku telah berencana untuk mempersingkat masa kuliahku menjadi tiga tahun.
Dan sekarang aku sedang sibuk menyelesaikan tugas skripsiku,di tengah kesibukanku saat ini.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Hari ini jadwalku tidak terlalu padat,aku memutuskan untuk mampir kerumah mama,karena sedari satu minggu yang lalu mama memintaku untuk mampir kerumahnya,katanya untuk melepas rindu.

Ohhh iya ngomong-ngomong soal mama,aku baru ingat jika aku juga merindukan kak rico.
Sejak tiga bulan lalu semenjak aku mengenalkan kak vino padanya dia jadi berubah.

Kakak yang biasanya jail,yang biasanya perhatian tapi terkadang nyebelin.
Dia sudah tak pernah lagi menghubungiku,menjahiliku dan seakan tak perduli lagi padaku,aku tak tau kenapa dia jadi berubah.
Baiklah nanti kita tanyakan saja langsung padanya.

"Assalamualaikum.....

"Waalaikumsalam.....
Ehhh anak mama ternyata sudah datang,ayo masuk sayang",ucap mama sambil memeluk dan mencium pipiku

"Ehh iya mama,bagaimana kabar mama,aku rindu mama.",ucapku membalas pelukan mama.

"Mama baik-baik saja sayang,mama juga kangen sama kamu nak.
Anak mama makin cantik saja ya,bagaimana kuliahmu sayang,?
Apa ada kendala,?......

"Tidak kok ma,alhamdulillah sejauh ini kuliahku masih lancar,sekarang lagi sibuk selesain skripsi ma,biar cepat-cepat sarjana",ucapku sambil tersenyum.

"Wah anak mama makin hebat ya,kalau papa dan kakakmu tau pasti mereka bangga punya kamu.

"Makasih ma,mama bisa aja.
Jangan terlalu sering muji leta dong ma,nanti leta terbang trus gak bisa turun,akhirnya jatuh,trus nyungsep kan gak elit ma.
Tar aku tambah jelek dong",ucapku sambil manyun.

"Hahahahaha
Anak mama bisa aja,mama itu bukannya muji-muji kamu sayang,tapi memang itu kenyataan sayang.

"Hehehehe iya mama,leta tau kok.

"Ya udah sayang ayo makan dulu,pasti kamu belum makan kan,mama sudah masakin makanan kesukaanmu.

"Iya ma,kok mama tau aku belum makan.
Hehehhehehe
Ohh iya mah,ngomong-ngomong rumah sepi banget pada kemana mah,?......

"Ohhh papa dan kakakmu lagi kerja sayang,kalau adek kamu masih sekolah belum pulang.

"Ohhh gitu,berati kita cuma makan berdua donk.
Ohh iya ma,kok kakak jarang hubungi aku,apa dia sedang sibuk,?....

"Hah kakakmu tidak pernah menghubungimu,mama rasa dia tidak terlalu sibuk,dia juga selalu pulang tepat waktu kok.
Mungkin dia lupa sayang,atau mungkin takut ganggu kamu,kan kamu akhir-akhir ini sibuk banget",ucap mama kemudian.

"Ohhh mungkin aja ya ma,aku sendiri juga gak sempet kasih kabar kakak",ucapku.
Benarkah apa yang di ucapkan mama barusan.
Tapi kenapa aku merasa tidak demikian,seperti ada sesuatu yang dia sembunyikan,tapi aku tak tau apa itu.