part 11

76 2 0
                                    

Kecewa,satu kata berjuta rasa.
Sedih sakit marah,segala rasa yang menyesakkan jiwa.
Tapi aku masih bertahan hingga nanti tuhan mengatakan cukup.
Maka saat itulah aku akan berhenti.






🌿🌿🌿🌿🌿
Sakit saat orang yang engkau percayai mampu menjaga hatimu ternyata tak lebih dari pengecut yang tengah bersembunyi di balik wajah manis bak seorang malaikat.

Terkadang aku berfikir,kenapa aku sampai begitu bodohnya mempercayakan hatiku kepadanya.
Kini disaat aku melihat segalanya masih mampukah aku bertahan,masih sanggupkah aku berkata kuat.

Bahkan janjinya masih terekam jelas dalam ingatanku,tutur lembutnya masih membekas dalam hatiku.
Semudah itukah iya lupa.

Setelah keluar dari tempat terkutuk itu,aku memutuskan untuk pergi ke rumah lamaku,rumah yqng menyimpan banyak kenangan tentang masalaluku.
Aku tumpahkan segala rasa sakit di tempat ini,karena bagiku tam ada tempat ternyaman untukku membagi kisah selain tempat ini.

Setidaknya disini aku selalu merasa bahwa kedua orang tuaku sedang mendengarkan keluh kesahku,merengkuhku dalam dekap hangat mereka,memberiku kekuatan untuk tetap melanjutkan hidup.

Setelah aku merasa tenang,aku memutuskan untuk menemui kakakku ke RS,setidaknya aku bisa mengurangi sedikit lukaku dengan kehadiran kakakku.

Sebelum pergi aku membersihkan diri,setidaknya mengurangi sedikit sembabku,agar dia tak curiga kalau aku habis menangis.

Aku memutuskan untuk pergi ke tempat kakakku dan mengajaknya makan siang.

Aku tau dia pasti belum makan,karena kebiasaannya selalu menunda-nunda makan ketika dia sedang sibuk.

Aku memutuskan untuk menunggu kak rico di ruang papa,dan meminta dia segera menemuiku.
Ruangan papa adalah tempat yang selalu aku gunakan ketika aku sedang berkunjung ke rumah sakit ini.

Ruang ini dikususkan untuk pemilik rumah sakit ini,dan papa merupakan pemilik rumah sakit ini.
Ruang ini tidak digunakan papa untuk melayani pasien.
Ruang ini merupakan ruang pribadi,ruang yang beliau pakai untuk sekedar istirahat dan berkumpul jika keluarga sedang berkunjung kemari.

"Hallo sayang,maaf lama,kakak tadi masih sibuk,ya tau sendirilah kakak ini masih magang,belum jadi dokter.
Apa lagi dokter pembimbingnya papa.
Huh rasa kayak anak tiri tau gak.
Untung sayang,untung papa sendiri coba kalau bukan.
Udah kakak bejek-bejek tuh orang.

"Ihhh kakak apaan sihh,gak boleh gitu ahh,kakak harus profesional.
Entah itu papa atau bukan,kakak harus tetep nurut apa katanya,gak boleh ngomel.
Tar kalau ngomel-ngomel,ilmunya gak bermanfaat mau,?......

"Ehhh engak-engak,jangan dong dek,kasian kakak yang udah capek kuliah,masak mau jadi dokter gak berkah.
Gak mau mah kakak,tar kakak rugi.

"Hahaha
Makanya jadi orang itu nurut jangan bandel.

"Ya udah kak,makan dulu yuk,aku tau kakak pasti belum sempet makan.
Aku bawain nasi goreng seafood nihhh

"Tau aja kamu dek kalau kakak belum makan.
Tapu ngomong-ngomong makasih ya,udah bawain makanan kesukaan kakak.

"Iya kakak,ya udah yuk cepet makan udah dingin nihh,nanti keburu gak enak kak.

Akhirnya kami makan dalam keheningan.
Dalam keluargaku sangat di larang menggobrol ketika sedang makan.

"Kak nanti kakak pulang sore apa malam,aku bareng ya pulangnya,aku sedang malas pulang.

"Iya dek nanti bareng kakak aja,kakak bentar lagi selesai kok.

"Ya sudah kalau gitu aku tunggu sini ya,aku mau bubuk bentar,aku capek kak.

"Oke kalau gitu kakak pergi bentar ya,mau selesain tugas kakak.

Aku anggukkan kepala sebagai tanda aku mengizinkannya.
Setelah kak rico pergi,aku merebahkan diri pada tempat tidur yang di sediakan di ruang ini.

Setelah menunggu sekitar 1 jam dengan kebosenan,akhirnya kak rico datang.
Dan kami memutuskan untuk segera pulang.

Sebelum pulang kak rico mengajakku mampir di sebuah kedai es krim.
Gak tau kenapa kak rico tiba-tiba mengajakku ke kedai es krim ini.

Aku memesan menu es krim seperti biasa,begitu juga dengan kak rico.
Entah kenapa,aku merasa kak rico berbeda hari ini.
Dia lebih perhatian padaku .
Saat pesanan datang aku masih saja bergelung dengan fikiranku,sampai kak rico menyadarkan aku dari lamubanku.

"Makanlah sepuasnya,kakak tau kamu sedang bersedih,meskipun kamu gak cerita sama kakak.
Setidaknya es krim ini bisa sedikit mengembalikan moodmu.

"Ahh kakak ngaco,aku gak lagi sedih kok kak.
Kakak salah lihat kali.

"Aku bukan mereka yang bisa dengan mudah kau kelabuhi.
Aku tau kamu sedih,entah soal apa aku tidak tau tapi setidaknya aku bisa menemanimu sepanjang hari.

"Sekarang katakan pada kak,siapa yang membuatmu menangis seperti ini.
Apa vino yang membuatmu menangis,jika benar,maka tinggalkan dia.

"Kakak gak rela orang yang kakak cintai menderita.
Please dek bahagia untuk kakak,dan jika dia tak bisa membahagiaakanmu maka tinggalkan.
Biar kakak yang bertanggung jawab atas dirimu.
Karena kakak mencintaimu.
Dan kakak tidak bisa melepasmu untuk laki-laki bajingan seperti dia.

Deggg.......

Gimana,flet ya ceritanya...
Maklum masih belajar,semoga kedepannya bisa lebih baik.
Up lagi,dikit aja ya.....
Besok kalau ada waktu update lagi....
Jangan lupa vote and comen ya....
Happy reading.......

cinta beda kastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang