Cukup diam pahami dan rasakan,tak perlu kau ucapkan,karena cinta tau dimana jalannya pulang.
🌿🌿🌿🌿🌿
Ada apa sebenernya,kenapa dia berubah,dia bukan lagi seperti kakak yang begitu menyayangiku.
Dia benar-benar berubah,dingin tak tersentuh,dia benar-benar menghindariku.
Apa salahku,apa tanpa aku sadari aku telah melakukan kesalah.
Dia benar-benar menjauhiku secara sengaja",pikiranku masih terus melayang,memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas berubahnya sikap kak rico terhadapku.
Sampai sebuah suara menyadarkanku dari lamunanku."Sayang ada apa,kok makanannya tidak di makan,?
Apa makanannya tidak enak,atau kamu lagi sakit sayang,?
Kalau begitu ayo kita kedokter,ibu tidak mau kamu sakit,akhir-akhir ini istirahatmu kurang sayang",ucap mama dengan rasa wajah cemasnya.Aku tersenyum kecil,beruntung sekali aku bisa mengenal mama yang begitu menyayangiku layaknya anak sendiri.
Aku sangat bersyukur karena tuhan memberiku kebahagiaan secara bertubi-tubi."Tidak mama,Leta tidak papa,leta baik-baik saja,hanya saja leta rindu putri,sudah satu bulan lebih leta tidak bertemu dengannya",ucapku sedikit berbohong.
Sebenarnya aku sedang memikirkan tentang perubahan sikap kak rico yang terkesan aneh.
Tapi soal aku yang merindukan adikku,itu memang benar aku sangat merindukannya,jadi aku tak sepenuhnya bohong kan,?...."Ya ampun sayang,kalau kangen kan tinggal datang,lagi pula kan dekat,kita masih di kota yang sama sayang.
Lagi pula adikmu baik-baik saja disini sama mama papa,jadi kamu jangan terlalu khawatir ya sayang,kamu fokus saja dengan prestasimu sayang",ucap mama sambil membelai kepalaku.
Kalau seperti ini terus aku jadi rindu ibu,rasanya sudah lama sekali aku tak merasakan kasih sayang seperti ini.
Tanpa terasa air mataku menetes,aku menangis dalam diam,sungguh aku sangat merindukan ibu dan ayahku.
Sampai akhinya mama menyadari jika aku sedang menangis."Ya allah kamu kenapa sayang,kenapa kamu menangis,apa mama menyakitimu,?....
Ucap mama terdengar sangat kwatir.Sungguh aku tak ingin jadi gadis lemah,aku sudah berusaha sekuat tenaga menahan agar air mata ini tidak jatuh.
Tapi aku benar-benar rapuh,hingga akhirnya air mata ini jatuh tanpa mampu aku tahan lagi."Hiks....hiks....hiks....
Ma.......mama aku.....aku rindu ibu dan ayah..
Tangisku pecah,aku benar-benar merindukan mereka,amat sangat rindu.
Ini memasuki tahun ke tiga mereka pergi meninggalkanku dan adikku.
Dan selama itu pula aku belum bisa sepenuhnya merelakan kepergian mereka.
Bukan aku ingin menyalahi takdir,hanya saja aku tak rela dengan kenyataan yang merenggut mereka dari hidupku secara paksa.
Andai saja kejadiaan itu tidak terjadi di depan mata kepalaku sendiri,mungkin aku sedikit bisa menerima kenyataan itu.Tapi nyatanya aku melihatnya,aku menjadi saksi bisu untuk kejadian naas itu,bahkan aku ingat betul bagaimana si pengendara arogan itupergi begitu saja tanpa belas kasih.
Aku membencinya amat sangat membencinya,coba saja dia sedikit memiliki kemurahan hati dan rasa tanggung jawab,aku pasti tidak membencinya.
Andai dia mau bertanggung jawab,dan segera membawa mereka kerumah sakit,mungkin mereka akan selamat.
Tapi sayang dia sungguh tak punya hati dan belas kasih."Eztt...cukup sayang,cukup mama mengerti sayang,jangan bersedih lagi,sekarang kamu punya orang-orang yang menyayangimu.
Kamu punya mama,papa kakak dan adik yang begitu menyayangimu.
Kami menyayangimu selalu sayang",ucap mama lembut dan penuh kasih sayang."Sekarang hapus air matamu sayang,mama akan selalu disini,mama akan selalu menjagamu sayang,kamu anak mama.
Sudah ya nangisnya,lihat itu anak mama yang cantik ini jadi jelek kan,hidungnya merah matanya sembab persis kayak badut."Makasih mama,karena mama mau menyayangiku seperti mama menyayangi anak mama sendiri
Leta sayang mama",ucapku sambil menghapus air mataku dan memeluk mama erat."Ehemmm.... ehemmmm
Enak ya pelukan berdua gak ajak-ajak.
Aku kan juga mau ma",ucapnya manja."Ya ampun sayang sini,kamu sudah pulang,?....
Gimana sekolahnya lancarkan,?....
Kamu tambah cantik sayang",ucapku sambil memeluk adikku tercinta."Ihhh kakak nanyanya satu-satu dong kan binggung aku jawabnya",ucapnya sambil cemberut.
"Hehehehe...maaf sayang kakak terlalu antusias sangking rindunya sama cabi satu ini",ucapku sambil menjubit pipinya gemas.
"Ihhh kakak kebiasaan deh,bilangnya rindu tapi main cubit-cubit orang aja,itu bukan rindu tapi penyiksaan tau gak",ucapnya terlihat sangat kesal.
"Maaf sayang kakak bener-bener rindu sama adik kakak yang manja ini",ucapku sambil membelai pipinya yang memerah akibat ulahku.
"Hiks....hiks...hiks...
Kakak,putri rindu kakak,kenapa kakak gak pernah jenguk putri.
Apa kakak sudah tidak sayang sama putri,?......."Sssstttt....maaf sayang bukannya kakak gak sayang putri.
Kakak sayang banget sama putri,putri tau itu.
Hanya saja akhir-akhir ini kakak sibuk sayang,kakak lagi siapin skripsi,supaya kakak cepet lulus dan bahagiain kamu sayang.
Kakak juga sibuk bantu-bantu di butik mama sayang,ini semua kakak lakukan hanya demi kamu sayang.
Maafkan kakak ya,gara-gara kakak terlalu sibuk,kakak sampai gak punya waktu,dan selalu mengorbankan kamu sayang."Tidak kakak jangan minta maaf,kakak tidak salah.
Aku yang pantas minta maaf padamu kak.
Maafkan aku,aku sangat menyayangi kakak.Dia memelukku begitu erat,dan menangis sesenggukan.
Aku balas memeluknya dan mengusap punggungnya untuk menenangkan.
Sampai aku merasakan ada tangan lain yang memeluk kami dengan erat.
Aku mendongakkan kepalaku,sampai aku melihat mama tersenyum lembut kepadaku,seakan memberiku kekuatan.🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Akhirnya sore ini kami habiskan waktu bertiga dengan obrolan-obrolan,serta kelucuan yang kami ciptakan.
Aku bahagia sungguh amat sangat bahagia."Tuhan kumohon jangan ambil kebahagiaan ini untuk sekarang,aku ingin menikmatinya.
Sampai aku menutup mata nanti.Hari sudah malam papa juga sudah pulang dari prakteknya,pekerjaan sebagai seorang dokter tidak memungkinkan dia untuk selalu berada di rumah setiap hari.
Bahkan terkadang pulang tengah malam,dan pergi pagi-pagi sekali demi menyelamatkan nyawa orang lain.Tak terasa waktu makan malam telah datang.
Kami makan berempat dengan suasana hangat.
I....ya BEREMPAT,karena kak rico yang mendadak lembur.
Padahal mama sudah memberi tahu kalau aku datang berkunjung.
Dia seakan tak peduli dan lebih memilih menghabiskan waktunya dengan tumpukan-tumpukan kertas yang kadang terasa membosankan.Tidak seperti dulu yang akan selalu rela meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya.
Kini aku semakin yakin,jika kak riko sengaja menjauhiku.
Tapi kenapa,karena apa dia menghindariku.
Apa dia membenciku karena aku masuk dalam kehidupannya.
Kalau benar begitu,lalu kenapa dia baru mengatakannya sekarang.Aku binggung amat sangat binggung dengan sikapnya.
Semakin hari sikapnya makin beruh,dan benar-benar menjauhiku.

KAMU SEDANG MEMBACA
cinta beda kasta
Short StoryAleta Anjani,seorang gadis biasa yang lahir dari keluarga sederhana. Di pertemukan dengan seorang laki-laki tampan dan kaya raya. kehidupan yang awalnya terkesan monoton,menjadi berubah 180° lebih berwarna dan luar biasa. Namun bagaimana jika ternya...