Chapter 60 - Hack and Count

11.3K 1K 46
                                    

First of all, I'd like to say thank you to all of you guys.
Semua comments yang kalian berikan di part "Speak up your mind".
I read it all, ga ada yang kelewat satupun..
Jujur saja, semua comment kalian amazing dan ya, seperti biasa make me #terharu.
Really really really big thank to all of you.
xoxo, io
_________________________






I wanna scream!

Marah? Ya, namun pada siapa?

Mencoba untuk tenang, itu yang aku lakukan, juga Oliver, hingga hanya keheningan yang sedari tadi menyelimuti kami.

Super fast car ini masih melaju dengan kecepatan tinggi. Entah ke mana tujuan Oliver, aku masih belum bertanya soal itu. Mungkin nanti.

"Oliver."

"Hmm."

"System down, apa itu tempat Lil'O."

"Hmm."

"Dan, ponsel Lil'O?"

"Tidak aktif."

Mataku membola. Oh God, this is bad.

"Give it to me."

Tidak tahu apa yang terjadi denganku. Belum sampai dia menjawabku, aku sudah mengambil ponselnya. Satu yang aku lakukan, mengulik ponselnya itu. Okay, sadar, laki-laki dingin ini lebih hebat dariku, namun apa salahnya jika aku mencoba? Hope, ada sesuatu yang baik yang dapat memberi kami sedikit ketenangan, apa pun itu.

Jari-jariku bergerak cepat dengan pandangan yang begitu fokus pada layar ponsel Oliver. Seperti tidak ingin menyerah, terus dan terus menguliknya hingga satu signal itu berhasil aku tangkap. Bukan signal di mansion Lil'O, jelas security system di sana tidak terdeteksi lagi, seperti notifikasi dari ponsel ini sebelumnya, system down, melainkan signal lain yang aku yakin adalah hacker yang meretas sistem keamanan di mansion Lil'O.

Harapanku tetap sama, mendapatkan berita baik untuk Lil'O. 

"It can't be."

Aku mulai bergumam walau jari-jariku tidak berganti mengulik ponsel Oliver. Yang aku lakukan hanya satu, menelusuri signal itu, berusaha mendapatkan apa pun dari signal itu. Beberapa kali aku mencoba menembus wall barrier dari security system dari signal yang entah siapa yang memiliknya, namun aku yakin dia seorang hacker professional hingga begitu sulit aku menembus sistem keamanan yang dipakainya.

Sudah kukatakan aku tidak ingin menyerah, no, it's not me.

1st warning

Ya, itu suara peringatan dari ponsel Oliver. Aku masih tidak menyerah, masih meretas untuk menembus wall barrier dari hacker yang melindungi signal itu, dan ya, peringatan itu berasal dari hacker yang entah siapa dia yang mengirimkannya pada ponsel Oliver. 

You know what, I don't care!

Sepintas aku mengalihkan pandanganku pada Oliver yang masih terlihat fokus dengan jalanan di depannya. Okay, sepertinya dia tidak terganggu dengan peringatan pertama itu.

Keep going, Cheryl!

Mungkin hacker itu lebih hebat dariku, namun apa ada yang tahu quote begitu bold walau aku tidak tahu siapa yang mempopulerkannya.

The further yo go, the closer you get (semakin jauh kamu melangkah, semakin dekat yang kamu dapatkan).

Itu yang aku lakukan sekarang. Tidak peduli jika aku sudah mendapatkan peringatan pertama, namun itu bukan akhir dunia. Jariku masih bergerak cepat, berusaha untuk fokus dengan peretasan yang aku lakukan hingga suara peringatan dari ponsel Oliver kembali terdengar.

The Damn Demigod - #bountyhunterseries 1.0 [✅] 🔚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang