"As Spade."
Pria berambut pirang kecoklatan itu tersenyum sambil mengeluarkan satu kartu dari tangannya, dan memamerkannya kepada kedua temannya.
"Oh man ... " Salah satu temannya terbelalak dan menertawakan teman lainnya.
"Chikuso!" Pria berkebangsaan Jepang itu mengucap sumpah serapah karena kekalahannya.
"Sudah kubilang kan? Seberapa keras kau mencoba kau tetap berbeda level denganku." Pria bernama Lee Taeyong itu sedang menyombongkan dirinya di depan kedua sahabat dekatnya, Johnny dan Yuta.
"Aku sudah jauh-jauh datang dari Jepang ke Macau, setidaknya kau sekali saja mengalah untukku." Yuta menunjukkan wajah kekecewaannya pada Taeyong.
"Hey, kau seharusnya tahu kalau dia tidak akan mudah mengalah kalau urusan perjudi," ucap Johnny mengingatkan Yuta sambil menepuk-nepuk bahu Yuta.
"Karena kau kalah, kau harus bayar taruhanmu."
"Eeehh Nani? Kau bilang kali ini bermain tanpa taruhan?" Yuta mendadak kaget karena tiba-tiba Taeyong menagih taruhan padanya.
"Bukan judi namanya kalau tidak ada taruhan," timpal Johnny.
"Oke sure. if you want me to pay, i pay you later in Japan." Yuta tersenyum mengisyaratkan sesuatu.
"Sorry sir, i don't like your Japanese porn girl." Taeyong menolak penawaran Yuta.
"Jika aku jadi Taeyong, aku juga pasti akan menolak itu. Kau tahu? Gadis-gadis Jepang itu terlalu berisik. I hate it." Johnny mengutarakan pendapatnya.
"Hey, atas dasar apa kau mengatakan itu?" Yuta merasa seleranya terhadap gadis Jepang sedang di rendahkan saat ini.
"Yah berdasarkan film Jepang yang ku tonton." Johnny membela diri.
Yuta hanya bisa pasrah dan tidak ingin menanggapi ucapan Johnny lebih lanjut.
Mereka bertiga adalah seorang pengusaha muda yang sangat sukses dalam dunia mereka masing-masing, atau kalian bisa sebut saja mereka sebagai seorang mafia.
Nakamoto Yuta, pria berkebangsaan jepang. Sebenarnya julukan mafia untuknya kurang cocok dengannya, ia menjalankan bisnis yang legal. Yuta berasal dari keluarga kaya yang mengelola sebuah hotel yang cabangnya sudah ada di berbagai negara seperti, Macau, Indonesia, Thailand, Jepang, Korea dan 16 negara lainnya.
Bisa dikatakan Yuta adalah yang paling kaya di antara mereka bertiga. Yuta tidak hanya mengelola hotel biasa, ia juga mengelola sebuah hotel khusus di Jepang. Orang-orang Jepang atau asing kadang menyebutnya sebagai 'Love Hotel', hotel yang di sewa hanya untuk melakukan hubungan seksual dalam satu malam.
Karena bisnisnya itu Yuta mendapat julukan mafia, karena hotel seperti itu biasanya sangat ilegal di berbagai negara tapi tidak dengan Jepang. Jadi Yuta tidak perlu khawatir dengan bisnis hotelnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Mafia | LTY
FanfictionWelcome to Macau. Have fun, and meet our Casino King, Lee Taeyong. If you come to our casino, City of dream. Meet our bartender girl, Han Jina. This content might be have NSFW/adult content.