Crazy Mafia | LTY

10 : Game Begin

Jina berjalan menuju sebuah ruang Judi yang ukurannya tidak begitu besar, di dalam ruangan itu hanya ada 1 meja dan 2 kursi. Ruangan tersebut memang di desain hanya untuk pertarungan satu lawan satu dalam judi.

Didalam ruangan tersebut ada sebuah kamera yang tersambung dengan ruangan di sebelahnya, di ruang sebelah ada Yuta, Doyoung dan Johnny yang menonton dari sebuah televisi yang sudah tersambung oleh kamera. Mereka hanya bisa mendengar obrolan dari ruang private, dan mereka tidak bisa mengganggu jalannya permainan.

Selain Jina, Taeyong dan Jaehyun ada 2 orang pelayan lagi yang berada di dalam private room, mereka hanya bertugas membawakan chip coin yang biasa di gunakan untuk bermain judi. Jina bertugas sebagai dealer bertugas untuk membagikan kartu, dealer juga bisa di sebut sebagai seorang juri dalam permainan Judi.

"Taruhannya?" Taeyong bertanya pada Jaehyun sambil duduk di kursinya.

Jaehyun menatap Jina mengisyaratkan bahwa Jina lah yang akan menentukan taruhannya. 

"Aku tidak punya banyak uang saat ini, tapi kalau kami menang aku ingin kau menghapus semua data yang ada di Neo Site. Semuanya! tepat di depan mataku dan Jaehyun," ucap Jina.

Taeyong menatap Jina dan Jaehyun curiga, "Kenapa kau ingin menghapus semua datanya? kalian bersengkongkol rupanya."

"Karena kau telah membunuh ayahku! ayahku rela mati hanya untuk website bodoh itu dan aku ingin semua itu hilang untuk balas dendam kepadamu!" Jina mencoba meyakinkan Taeyong.

"Website itu adalah separuh dari kehidupanku, dan juga kehidupan bagi anggota yang lainnya. Taruhan sebanding apakah yang bisa kau berikan kepadaku?" Tanya Taeyong.

"Aku punya beberapa uang di rekeningku, berapa yang kau inginkan?" Jaehyun mengeluarkan dompet dari sakunya.

Taeyong tertawa kecil, "Kau pikir uangmu itu sebanding dengan taruhanmu?" 

"Aku ingin Han Jina! Serahkan seluruh hidupnya untuk mengabdi kepadaku," lanjut Taeyong.

Jaehyun menatap Jina lagi, semua taruhan ini tentu saja harus Jina dan Taeyong yang memutuskan. Jaehyun hanya akan bermain mewakili Jina saja. 

Jina berfikir sejenak, ia jelas tidak punya uang untuk di berikan kepada Taeyong. Satu-satunya yang Jina punya hanyalah tubuhnya dan kehidupannya, tapi ia tidak mungkin mempertaruhkan itu semua. Mata Jina membalas tatapan Jaehyun, Jina melihat Jaehyun tersenyum kecil padanya.

Kemudian, Jina menangguk dengan mantap, "Aku setuju!"

...

Permainan dimulai, Jina mulai mengacak kartu yang baru saja di berikan oleh salah satu pelayan Kasino. Pelayan Kasino tersebut juga menjelaskan aturan permainan kali ini, dimana Taeyong dan Jaehyun hanya akan bermain 1 ronde.

Dalam permainan ini hanya menggunakan 52 kartu tanpa menunggunakan Joker. Dealer akan membagikan 5 kartu yang hanya di ketahui oleh masing-masing pemain, setelah itu mereka akan diberikan kesempatan untuk menukar 2 kartu mereka atau tetap bertahan dengan kartu awal. 

Kesempatan itu digunakan untuk mempertaruhkan kombinasi kartu mereka, para pemain harus dengan tepat menyusun kombinasi kartu mereka agar kombinasinya bisa lebih kuat dari lawan.

Kombinasi yang digunakan adalah, 

Royal Flush, 

Straight Flush,

Four of a Kind,

Full House,

Flush,