Change; Lay Zhang✔️ [END]

2- Friend

Gayeon POV

Gue memegang erat tas selempang gue, sementara dosen di depan gue ini tersenyum manis dan menyuruh gue untuk mencari tempat duduk yang kosong.

Btw, waktu ospek gue ga ikut karena lagi di Korea untuk liburan, jadi sekarang ini gue bener-bener ga kenal siapapun.

Akhirnya gue menemukan tempat duduk dan itu ada di sebelah seorang cewek cantik tapi raut wajah nya dingin.

Gue tersenyum kikuk dan duduk di sebelah nya. Pandangan gue tertuju ke dalam tas, tapi gue merasa cewek di sebelah gue ini lagi ngelihatin gue.

Dia mencodongkan tubuh nya dan mengendus bau badan gue.

"Kenapa?" Gue yang sedikit risih menjauh, sementara cewek di depan gue ini tersenyum licik.

"Lo cantik, tinggi, wangi juga. Tipe gue banget."

Tepat setelah mengatakan itu, dia kembali ke posisi duduk semula nya dan merasa seolah ga ada apa-apa.

Gue menelan ludah gugup dan berpikir apa yang dia maksud dengan 'Tipe gue banget'?

Apa dia..

Gue bergeleng keras dan mencoba menepis pikiran negatif gue. No no, jangan simpulkan sesuatu kalau belum ada bukti nya.

---

Waktu istirahat banyak yang kenalan sama gue. Berkat itu gue bisa sedikit bernafas lega karena mereka kaya nya baik-baik semua. Walau begitu belum ada yang deket banget ama gue.

Contoh nya sekarang, gue lagi makan bakso sendiri di kantin yang lagi rame banget.

Ga ada yang niat nyamperin gue gitu?

Rupanya, harapan gue yang belum ada lima detik itu langsung di kabulkan. Nyata nya, ada Krystal yang langsung duduk di depan gue dengan semangkok soto.

Dan yang perlu kalian ketahui, Krystal adalah cewek yang tadi duduk di sebelah gue dan mengendus-endus gue.

Dia cantik kok, tapi rada aneh aja.

"Sendiri aja, gue temenin ya?"

Gue hanya mengangguk sebagai jawaban.

Gue fokus makan, sementara Krystal fokus memandang wajah gue.

Sial, apa-apaan nih!

"Gue duluan ya!" Ucap gue sembari berdiri dan berjalan terlebih dahulu, tetapi Krystal tiba-tiba menahan lengan gue.

DEG!

Gue menoleh, Krystal melirik kursi tempat gue semula duduk. Seakan mengerti kode nya, gue dengan bodoh nya nurut untuk duduk di sana lagi.

"Tunggu gue sampe selesai."

Dan bagai di hipnotis, gue turuti apa permintaan nya barusan.

Lima menit, Krystal akhirnya udah selesai dengan soto nya.

Kita lalu balik ke kelas. Dan selama perjalanan ke kelas, semua yang ada di sini merhatiin gue dengan tatapan iba, sementara ada juga yang menatap Krystal dengan tatapan jijik dan tak suka.

Gue melirik Krystal, kaya nya dia tau kalau dia lagi di lihatin semua orang yang ada di sini. Tapi dia masih kelihatan santai dan bodo amat.

Tiba-tiba, seorang cewek berparas cantik dan berambut panjang menghalangi jalan kita berdua. Gue tadi ngelihat dia sekilas tadi di kelas.

"Hai, anak baru ya?" Tanya nya sambil menatap gue.

Gue mengangguk, tetapi dalam hati juga mengatakan 'lo kan juga anak baru, goblok!'

"Kenalin, gue Jessica."

"Gue Gayeon."

"Gayeon? Lo pindahan Korea ya? Dari nama sampe fisik lo bener-bener ga kaya orang Indo." Jessica meneliti penampilan gue dari atas sampe bawah.

"Gue blasteran." Jawab gue seadanya.

"Oh gitu. Terus kenapa ga kuliah di Korea aja? Kan di sana lebih bagus."

Krystal yang berada di sebelah gue menghela nafas, "Banyak bacot deh lo. Minggir, kita mau ke kelas."

Jessica menatap Krystal dan tersenyum, "Aduh, maaf. Lo cemburu ya gara-gara gue kepoin PDKT-an lo?"

Gue mengerutkan dahi, maksud gue PDKT-an nya si Krystal apaan? Gue kan cewek!

"Maksud lo?" Tanya gue to the point, Jessica menoleh ke arah gue. Senyuman nya terlihat jelas di wajah nya.

"Lah lo gatau?"

Jessica menjeda perkataan nya tersebut, dia melipat kedua tangan nya di depan dada dan sedikit mencodongkan badan nya ke gue.

"Krystal tuh penyuka sesama jenis."