Gayeon POV
BUK!
Gue menutup mata erat. Mampus, mau di taruh di mana nih muka gue nanti. Udah ketahuan nguping terus sekarang jatuh lagi!
Perlahan gue membuka mata dan hal pertama yang gue lihat adalah dada seseorang yang di lapisi dengan baju berwarna abu-abu.
Gue yang penasaran siapa orang ini akhirnya melihat ke atas, dan shit!
Dia cowok songong yang nabrak mobil gue tadi pagi!
"Keenakan ya sampe ga mau gue lepas." Ucapnya dengan suara pelan, mendengar itu gue lekas menjauh dari badan nya.
Fak, pede banget!
"Lo ngapain di sini, ga pulang?"
Gue menatap ke arah Krystal, "Ehm, ini gue mau pulang kok, hehe. See ya!"
Gue lekas berbalik dan berniat keluar dari ruangan ini, tapi tiba-tiba gue merasa seseorang menarik kerah baju gue.
"Pulang?"
Gue mendengus dan menoleh. Cowok di depan gue ini lagi-lagi menatap gue dengan tatapan remeh, "Lebih baik lo jelasin dulu maksud lo apa ke sini sebelum pulang."
Dengan kesal gue menjauhkan tangan nya dari kerah baju gue dan berbalik.
"Sebenernya gue ga ada niat ke sini sih. Cuma karena ketemu lo.. Ya sekalian lah gue mau minta pertanggung jawaban lo!"
"Tanggung Jawab?!!"
"Astaga, Lay. Lo hamilin anak orang?!"
Dua teman nya yang menyahut berhasil mendapatkan pukulan dari Krystal.
"Baek, Chanyeol. Bisa ga sih ga se-heboh itu? Kita dengerin dulu apa yang di maksud Gayeon!"
Setelah di bentak Krystal, kedua cowok berbeda tinggi badan itu diam. Sementara gue masih bertatap-tatapan dengan cowok yang di panggil teman nya tadi Lay.
"Gue gamau tanggung jawab atas penyok di mobil lo, gue cuma mau tanggung jawab kalau lo hamil anak gue."
"So, lo minta tanggung jawab kan? Berarti lo harus hamil anak gue dulu."
"F*ck!" Maki gue dan bersiap melayang sebuah tamparan. Tapi Lay berhasil menahan tangan gue terlebih dahulu.
Emosi gue semakin memuncak. Lalu dengan ide yang terlintas, gue menginjak kaki Lay keras-keras dan menendang ke bagian privasi nya.
"Shit!" Maki Lay sambil menutupi daerah itu dengan kedua tangan nya. Sementara teman-teman nya hanya terkejut dan ga berniat untuk bantui Lay.
"Itu balasan yang setimpal buat orang mesum dan semena-mena kaya lo!"
Gue menaruh buku milik Krystal di atas meja dan cepat-cepat keluar dari ruangan tersebut.
---
Author POV
Setelah Gayeon pergi, semua teman-teman Lay pada ngetawain, ga terkecuali dengan Krystal.
"Hahaha, lo sih aneh-aneh. Jadi kena kan!" Ucap Baekhyun yang buat Chanyeol makin ngakak.
"Utu utu~ Lecet ya? Mau di obatin ga?" Canda Kai yang membuat Lay makin di tertawai teman-teman nya.
"Halah, bacot lo semua!"
Lay berdiri dari duduk nya. Rasa ngilu masih kerasa banget, itu karena Gayeon yang nendang nya juga keras banget.
"Lagian lo ngomong apaan sih ampe dia marah ke lo kek gitu?" Tanya Kyungsoo.
"Paling juga di godain lagi, Lay kan kerjaan nya begitu." Sahut Kai.
Lay mendengus, "Ga nyangka gue. Pada akhirnya gue bakal kena karma nya."
"Maka nya ga usah ngegodain cewek lagi. Ini baru peringatan pertama loh, yang selanjut nya bisa aja lebih dari ini." Sahut Xiumin.
Lay mengabaikan perkataan Xiumin. Dia ngerasa kalau salah satu sifat nya, yaitu godain cewek ga bisa di hilangkan.
Lay suka ngelihat ekspresi cewek yang kesel karena tingkah laku nya.
Menurut nya, cewek tuh cuma mainin perasaan doang, mereka cuma pandang fisik seorang cowok. Lay ga suka itu.
Karena setiap ngelihat cewek siapapun, dia selalu ingat dengan cewek yang dulu dia gilai. Oleh sebab itu, Lay ga punya teman cewek kecuali Krystal.
Dan soal tabrakan kecil yang terjadi tadi pagi, yap memang Lay yang sengaja ngelakuin. Lay berharap bahwa pengendara yang mobil nya ia tabrak ini adalah cewek.
Dan ya, ternyata bener cewek. Lay sengaja ga bukain kaca mobil karena mau ngelihat ekspresi Gayeon yang kelihatan nya udah kesel pagi-pagi karena olah Lay.
Lay tersenyum dalam diam. Pertama kali dia dapet cewek yang berani-berani nya ngelawan dia. Selama ini, semua cewek yang bermasalah dengan dia cuma bakal nampar dan berlalu dengan tangisan di wajah. Atau ga bakal godain dia sampe bikin Lay meringis sendiri karena kesal.
Tapi Gayeon? Dia bahkan berani membalas tatapan tajam yang Lay beri.
Menurut Lay, Gayeon itu berbeda.
"Nah kan, ternyata efek tendangan tadi sampe ke kejiwaan nya deh." Sahut Baekhyun, "Lo kenapa senyum-senyum sendiri dah?"
Lay menggeleng, dia lalu mengambil tas nya. "Gue duluan."
Semua teman nya menatap kepergian Lay dengan aneh.
"Gue juga mau pulang." Krystal mengambil buku nya.
"Gue anter!"
Suara Kai berhasil membuat Krystal menoleh, "Gue gamau lo di bully lagi nanti sama yang lain. Ntar kita lagi yang urus, males tau!"
"Siapa juga yang suruh kalian urusin permasalahan gue." Ucap Krystal santai dan keluar dari kelas tersebut. Kai cengo.
"M-maksud gue-aish! Tunggu gue!"
Kai mengambil tas nya dan mengejar Krystal. Semua yang di kelas masih menatap kepergian Kai dengan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change; Lay Zhang✔️ [END]
أدب الهواة[17+] "You changed me, Gayeon!" -Lay. Lay si cowok brengsek ketemu sama Gayeon yang notabene nya cewek kasar plus petakilan? Mampus aja. SO MUCH Harsh Words ✖️Typo bertebaran ✖️Gaje, garing krik krik ✖️ © mchliexz -2018