Author POV
"Psst, Krys."
Krystal menoleh saat dia merasa di senggol, "Lihat tuh si Kai, lagi godain cewek di pojok kantin!" Ucap Gayeon sambil nunjuk ke arah yang di maksud.
Krystal menoleh. Detik selanjutnya dia hanya mendengus dan melanjutkan makan nya lagi.
"Lah ga lo tegur?" Gayeon bingung karena Krystal malah ngelanjutin makan.
"Cape, tiap minggu negur dia mulu. Toh minggu depan nya di lakuin lagi."
"Ih, kok bisa gitu sih! Dulu Lay juga suka main lirik cewek lain persis kayak Kai."
"Terus?"
"Gue marahin terus cuekin. Awal nya dia pikir gue ga bakal kuat buat cuekin dia lebih dari sehari, tapi nyatanya dia yang ga kuat di cuekin dan minta maaf." Jelas Gayeon.
"Habis minta maaf juga di ulangin lagi kalau si Kai. Gue cuekin juga kayak nya malah seneng, soal nya dia bisa dengan leluasa ngegoda cewek lain."
"Yaelah, coba ga ada salah nya." Usul Gayeon.
Krystal mengaduk-ngaduk es teh nya, setelah itu dia menoleh lagi ke arah Kai dan menemukan cowok nya itu...
Lagi ngomong berdua bareng Jessica.
"What the f*ck?"
Gayeon langsung mengalihkan pandangan nya dari hp ke Krystal, "Napa dah?"
Krystal ga peduli dengan pertanyaan Gayeon, dia langsung berdiri dari duduk nya dan mengikuti dua orang yang beranjak entah kemana.
Mereka berhenti di tangga darurat.
"Kai, gue-"
"Gue apa?"
Krystal langsung memotong ucapan Jessica. Di lirik nya sinis perempuan itu sebelum akhirnya dia ngebuka mulut lagi.
"Udah lama lo cuti kuliah, dan sekarang lo muncul dan langsung ketemu sama Kai?"
"Kenapa? Salah kalau gue cuma mau ketemu dan ngobrol sama Kai?" Tanya Jessica yang membuat Krystal bungkam.
Krystal meremas sendiri tangan nya dengan erat.
"Gue tau kalian udah pacaran, oh bukan pacaran tapi balikan. Gue yakin lo udah ingat semua nya tentang gue ataupun Kai."
"Gue secara pribadi ga ada niat minta maaf ataupun nyerah buat dapetin Kai." Lanjut Jessica yang membuat Krystal makin erat meremas tangan nya.
Kai menggengam tangan Krystal membuat sang empunya tangan melirik ke arah Kai. Kai hanya tersenyum dan mengangguk.
Jessica yang melihat tangan mereka bergandengan hanya terkekeh. Kelihatan tegar di luar, padahal di dalam hati nya dia udah cemburu bukan main.
"Tapi kalau yang gue kejar gamau sama gue dan memilih yang lain gimana? Gue juga ga bisa maksa dia buat balas perasaan gue."
"Jadi lo menang, Krys." Lanjut Jessica.
Jessica menghela nafas dan kembali tersenyum pahit. "Tapi gue yakin hubungan kalian ga akan berjalan selalu mulus. So, gue masih terima Kai di saat nanti lo telantarin dia."
Jessica lalu buru-buru pergi, air mata nya udah terkumpul di pelupuk nya. Dia akui kalau dia kalah.
Memang semua ini udah salah nya dari awal.
Mungkin ini azab gegara dia ngerebut pacar orang lain. Pada akhirnya dia juga yang ngerasa sakit hati.
"Hahaha, f*ck up!"
Mungkin dia bakal habisin malam ini buat mabuk di club.
Dan cari cowok baru buat pelampiasan? Haha. Good idea.
---
Gayeon menarik lengan Lay yang membuat Lay berhenti melangkah.
"Apa?"
"Apa? Lo kemana aja? Kok ga bales chat?!" Serbu Gayeon dengan banyak pertanyaan ke Lay.
Dengan muka lepeng, Lay menjawab, "Oh maaf, hp gue ketinggalan di loker."
"Serius?" Tanya Gayeon dengan raut wajah cemberut, persis kaya puppy.
"Serius!" Lay menggandeng tangan Gayeon dan melanjutkan langkah nya.
Hal itu membuat para manusia yang ada di sana ngelirik-ngelirik menggoda ke arah mereka.
Lay membuka lokernya dan membuka handphone nya. Ada sekitar puluhan notif dari Gayeon.
Nyonya bawel🙉
13:52
Nyonya bawel 🙉: Lay, di mana?
13:56
Nyonya bawel🙉: Lo ninggal gue? Kok lo di kelas ga ada? Chat gue juga belum di baca.
Nyonya bawel🙉: Lay, ish!Missed Call
Missed Call
Missed Call14:00
Nyonya bawel🙉: Jangan bikin gue khawatir, lo di mana?!
Nyonya bawel🙉: Kalau lo ga bales atau telepon gue balik selama lima belas menit, gue bakal putusin lo!"Buset, ancaman nya pake putus segala." Ucap Lay sembari terkekeh.
"Untung ini masih kurang lima belas menit, emang bener kalau lebih lo bakal putusin gue?" Tanya Lay setelah memasukan handphone nya di saku kemeja.
"Enggak sih." Jawab Gayeon menciut, lalu dia tertawa yang membuat mata nya menghilang.
Lay mengacak gemas rambut Gayeon.
Suara orang yang melangkah tergesa-gesa berhasil mengalihkan pandangan mereka.
"Jessica!" Panggil Gayeon yang berhasil membuat orang yang di panggil berhenti.
Gayeon merangkul lengan Lay dan mendekat ke arah Jessica. Perempuan itu sempat tersenyum saat melihat Gayeon yang merangkul lengan Lay.
"Lo apa kabar? Kenapa tiba-tiba absen ngampus?"
"Gue baik kok. Gue absen karena ada masalah pribadi aja." Jawab Jessica sembari tersenyum, lalu beralih ke Lay.
"Hubungan lo ama dia apa, Yeon?" Tanya Jessica tanpa mengalihkan pandangan nya dari Lay.
Gayeon menoleh ke Lay, "Dia? Dia pacar gue."
"Pacar?" Ulang Jessica lalu di lanjut tawa ringan, "Lay, lo serius?"
"Sorry, lo anak baru kan di sini? Gue ga kenal sama lo. Jadi jangan sok akrab." Ucap Lay dengan dingin nya.
"Ah maaf, gue lupa."
Jessica merogoh tas nya, mengeluarkan handphone nya lalu menunjukan sesuatu di dalam handphone nya.
"Foto ini, lo inget?"
Mata Lay terpaku ke layar handphone tersebut, begitupun juga Gayeon yang penasaran dengan apa yang di tunjukan di layar tersebut.
"Gue.."
"Jessica Hwang." Potong Lay sebelum Jessica selesai ngomong, dia lalu beralih menatap orang di depan nya ini.
"Untung lo inget." Jessica tersenyum lagi.
"So, lo masih suka sama Victoria?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Change; Lay Zhang✔️ [END]
Fanfic[17+] "You changed me, Gayeon!" -Lay. Lay si cowok brengsek ketemu sama Gayeon yang notabene nya cewek kasar plus petakilan? Mampus aja. SO MUCH Harsh Words ✖️Typo bertebaran ✖️Gaje, garing krik krik ✖️ © mchliexz -2018