Author POV
"Sini!"
Lay dan Gayeon menoleh, udah ada teman-teman nya di sana yang lagi makan.
Mereka berdua menghampiri gerombolan tersebut dan ikut bergabung.
"Wuih, si Krystal kok kelihatan nya seneng banget hari ini?" Tanya Gayeon saat melihat Krystal tersenyum saat lagi ngunyah makanan nya.
"Gatau nih, daritadi gue tanyain gamau jawab." Sahut Xiumin.
"Penasaran ya, kepo ya? Hehe." Goda Krystal yang membuat Kai bergeleng kecil.
"Apaan sih? Lo di beliin Kai berlian?" Tanya Suho.
"No, gue di beri lebih dari itu oleh Kai." Jawab Krystal.
"Anak?" Celetuk Chanyeol yang berhasil mendapat pukulan di kepala dari Lay.
"Jangan ngaco!"
Chanyeol nyengir.
"Udahlah, kasih tau aja biar mereka ga ribut." Kai bersuara yang membuat Krystal akhirnya menjelaskan.
"Gue.. bakal nikah!"
Sempat hening beberapa detik..
"Hah?!" Teriak mereka semua dengan kompak kecuali Kai dan Krystal, membuat mereka menjadi pusat perhatian sementara.
"Serius?!" Baekhyun yang sedari tadi bodo amat kini ikut menyahut.
"Ngapain gue bohong," Krystal mengangkat tangan kanan nya, menunjukan jari manis nya yang sudah terpasang cincin emas putih.
"Wuah, gercep amat si Kai main nikah!" Sahut Sehun gembira.
"Paling udah ga sabar buat cicip-cicip nya." Gumam Chanyeol yang lagi-lagi dapat pukulan dari Lay.
"Apaan sih woy, pukul gue mulu!"
"Maka nya omongan lo di jaga!"
"Ah cie, ngomong aja lo tersindir soal nya udah icip duluan. Ye ga?" Sahut Baekhyun yang mengundang pertanyaan jahil dari yang lain nya.
"Lo kapan nyusul?" Tanya Suho ikut jahil.
"Masa udah icip duluan tapi nikah nya masih lama sih?" Tambah Chen, mereka lalu tertawa bersama.
"Sorry, gue belum nyentuh Gayeon lebih. Dan soal nikah, gue bakal pikir mateng-mateng agar nanti saat gue udah bener-bener siapin semuanya, Gayeon bisa lebih bahagia nanti bersama gue." Jawab Lay santai.
"Sok ih, sok!" Tambah Chanyeol saat suasana seketika hening.
Lay menggeleng pelan, "Btw, selamat ya, moga-moga lo ga salah ambil pilihan secepat ini. Moga lancar sampai hari-h." Ucap Lay.
"Thanks bro!" Jawab Kai.
Gayeon yang sedari tadi diam hanya mengulas senyum tipis. Dia tau persis kalau Lay tipe orang yang menjalankan semua nya dengan menikmati setiap proses dan tidak terburu-buru.
Jadi Gayeon hanya bisa menikmati sembari menunggu. Toh Gayeon juga gamau nikah di umur semuda ini. Jadi seorang ibu saat sedang kuliah? NO!
---
Lay POV
Gue sekarang sedang mengantarkan Gayeon untuk pulang ke rumah nya. Hari ini dia harus pulang cepat karena nanti nya akan ada acara keluarga.
"Emang di mana sih sampe ada acara nginep semalem segala?" Tanya gue.
"Di puncak, kalau bisa sih gue ga nginep."
"Iya, ga usah nginep. Gue ga bisa kalau ga ketemu lo sehari aja." Ucap gue yang membuat Gayeon tertawa renyah.
Gue memberhentikan mobil saat kita sudah sampai di depan rumah Gayeon.
"Jangan keluyuran, kalau hari ini ngumpul bareng temen jangan minum banyak-banyak, kalau gue telepon atau chat langsung respon. Oh iya, sama jangan lupa ganti sprei di apartemen ya!"
"Duh iya-iya bawel!" Gue mencubit hidung Gayeon gemas.
"Yaudah gue masuk dulu." Gayeon berbalik, tetapi gue menahan tangan nya terlebih dahulu.
"Ga ada goodbye kiss gitu?" Ucap gue sambil memanyukan bibir.
"Astaga, Lay. Gue cuma pergi semalam aja dan belum tentu nginep. Kenapa lo merasa kaya gue bakal ke luar negeri dan ga akan kembali?"
"Bodo amat, ayo cepetan!"
"Gamau!" Tolak Gayeon.
"Kalau kiss sekarang nanti gue kasih album!"
Lalu dengan secepat kilat, Gayeon mencium bibir gue sekilas.
"Done!"
"Apaan, gue minta ciuman bukan kecupan. Ulang!"
"Ck, sama aja tau!"
"Beda!"
Gayeon memutar bola mata malas. Dia lalu meraih tengkuk gue dan dengan perlahan mendekatkan wajah nya lalu menempelkan bibir nya ke bibir gue.
Dia menggerakan bibirnya pelan beberapa kali, terakhir dia mengigit bibir bawah gue lalu melepaskan ciuman nya.
"Jangan lupa album nya!" Ucap Gayeon yang membuat gue menghela nafas.
"Iya, mau album nya siapa? era apa?"
"Era masa depan kita aja gimana?" Ucap Gayeon yang membuat gue mengerutkan kening, "Gue mau nya album foto pernikahan, bukan album oppa korea."
"Astaga, udah pinter ngegombal lo!" Gue menggesekan hidung gue ke hidung nya. Gayeon terkekeh.
"Yaudah, gue masuk dulu ya. Lo hati-hati nyetir nya, jangan pikirin gue!" Ucap Gayeon lalu keluar dari mobil gue.
Gue melihat dia sampe akhirnya dia masuk ke dalam rumah.
LINE!
VictoriaZhou: Gue udah di tempat
Tanpa berniat membalas, gue langsung menyalakan mesin mobil dan langsung meluncur ke tempat yang udah di rencanain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change; Lay Zhang✔️ [END]
Fiksi Penggemar[17+] "You changed me, Gayeon!" -Lay. Lay si cowok brengsek ketemu sama Gayeon yang notabene nya cewek kasar plus petakilan? Mampus aja. SO MUCH Harsh Words ✖️Typo bertebaran ✖️Gaje, garing krik krik ✖️ © mchliexz -2018