「Let's get over your last love by falling in love with something new.」
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Istriku hamil muda, sekarang sedang di Perancis. Berlibur."
"Benarkah?" helaan kecil itu menguar. "Kenapa kau membiarkannya berlibur sendiri?"
"Karena kalian."
Dalam diam, Jennie mengangguk. Membiarkan angin pantai menghembuskan terusan bawah lututnya, sesekali melirik Nico yang menyamakan langkah.
Ini memang akal–akalan Jennie, memakai nama seorang Kang Daniel hanya sebagai tameng.
Mengingat telepon kemarin, Tuan Kim memang meminta Jennie mengurus sebentar resort mereka yang sempat bermasalah dengan klien langganan sang Ayah.
Lalu—tunggu ... mengapa malah ditemani Nico? Begitu 'kan?
Jelas saja Jennie tahu bahwa dari perangai yang ia tangkap, Taeyong tak menyimpan respek sedikit pun pada guide blasteran ini.
Tak bisa ia bayangkan beribu kali spekulasi buruk jika ia membuat alasan bersama Nico, pastilah Taeyong tak akan berterima dan sudi untuk mengizinkannya pergi. Bahkan untuk beribu kali persen tudingan.
Dan, alasan terakhir adalah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mencari dudukan yang disediakan pada tepian pantai Isolla Bella, dua orang ini pun melepas lelah. Selain mereka, masih ada saja pengunjung berpasangan yang satu–persatu berlalu lalang.
Banyak yang bilang, menghabiskan malam di pantai itu lebih romantis dari waktu–waktu biasa.
Hm, mungkin bisa dicoba. 'Nanti'.
Jennie berceletuk. "Istrimu pasti sangat beruntung memiliki suami sepertimu."
Nico menyiratkan garis mata saat pipinya menaik. Tersenyum. "Ah, benarkah? Suamimu juga sangat beruntung memilikimu."
