[37.0] c a t e n a

2.8K 324 257
                                    




He/She is not perfect, but good enough for me.




"Jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi ... kita berpacaran atau ... menikah?"

Embun yang mencoba menembus di balik kaca mulai Taeyong perhatikan seksama, di mana telunjuk Jennie membentuk tanda hati asal di sana. "Aku akan melamarmu. Lagi."

Mendongak sekilas lah wajah itu. "Lalu bulan madu lagi?"

"Hm. Kau mau di mana?"

"Hmmm ... Spanyol?" Jennie menyamankan sandaran pada dada itu sembari mengusapi lengan yang melingkar pada bahunya. "Tapi kau pembual, bukan jin di lampu Aladdin."

"Aku serius." Taeyong tertunduk. "Asal kau mau membantuku."

"Apa?"

"Mengumpulkan dengan baik pundi–pundi harta kita." Ah, baiklah. Sepertinya Paman kita mulai belajar dari kesalahan masa lalu.

"Itu terdengar mudah." Jennie sedikit bergerak dari pangkuan. "Bisakah ... kita keluar malam ini?"

"Ke mana?"

"Menikmati malam di Taormina. Ke mana pun."

"Oh, bangkitlah. Kita bisa masuk angin."

Air penuh busa itu mulai meriak kecil, Jennie memilih beranjak lebih dulu dari bathtub. Sosok tanpa balutan benang itu memunggung, memilih handuk untuk mengeringkan sekujur tubuh. 

Kali ini aroma baru dari varian sabun keduanya berhasil bercampur, tubuh mereka jadi memiliki wangi yang sama.

Selesai menyimpul lilitan handuk, senyuman itu terarah pada Taeyong. "Aku menunggu," sebelum benar–benar menarik diri pada balik tirai.

Meninggalkan tetesan basah pada lantai karena surai yang belum kering seluruhnya, juga ... memunculkan seulas kurva cekung pada pria di rendaman bathtub. Lekat sekali.

Lebih indahnya, ini bukan lagi sekadar bunga tidur.

┏━━━━━━━🌹━━━━━━━┓

dear future husband

┗━━━━━━━🌹━━━━━━━┛

Penghangat pada ruang tamu kembali bekerja dengan baik, menghiasi suhu untuk penghuni Villa dari angin pantai yang sewaktu–waktu tak dapat diprediksi perubahannya. Di sana pula lah, terdapat satu pasangan saling berhadapan dengan masing–masing handuk pembalut kepala.

𝐃𝐞𝐚𝐫, 𝐅𝐮𝐭𝐮𝐫𝐞 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 | lty x kjn ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang