duapuluhsatu

1.2K 132 39
                                    

"selamat yaa!! kasihan itu Jihoon gak punya temen main!",

"hahaha.. tante doakan saja ya!",

"mama kamu kemana Hyun?",

"ke kamar mandi kayaknya! nanti Minhyun bilang ke mama kalau tante dateng!",

"oke.. selamat ya kalian berdua!",



"siapa itu mas?",

"oh itu, temennya mama! dia sering main ke rumah, nemenin mama kalau kesepian!",

Jaehwan hanya mengangguk paham. mereka berdua lanjut menyapa tamu yg datang, dengan Wooju digendongan Minhyun. mulai hari ini, Minhyun gak sendirian lagi dong...  mulai hari ini keduanya resmi menjadi suami istri. acaranya dilaksanakan langsung dalam satu hari, kalau kata mama Hwang 'biar capeknya sekalian' dan hasilnya kini Wooju malah mengantuk karena kecapaian. Minhyun terpaksa menggedong Wooju selama acara resepsi malam itu karena Wooju ingin terus bersama orang tuanya.

"sini mas aku gendong Woojunya!",

"gak usah! aku aja!",

mereka kembali memutari ruangan, untuk menemui tiap tamu yg datang.


"Jaehwan!",

keduanya menoleh bersamaan ke arah datangnya suara. terlihat disana Jaehyun datang bersama sang istri. istrinya terus menunduk seakan tidak berani menatap wanita di hadapannya itu.

"selamat ya! selamat ya pak! semoga kalian bahagia!",

"terima kasih! terima kasih sudah datang!",

"kalau diundang ya harus datang!",


"yah.. Wooju lagi tidur! kamu mau gendong?",

"boleh pak?",

"boleh lah! ini! pelan-pelan ya, dia baru tidur soalnya!",

Jaehyun mengambil Wooju perlahan dari gendongan Minhyun. Wooju sama sekali tidak terganggu. anak itu justru terlihat menyamankan posisinya.

"bagaimana pekerjaanmu? lancar?",

"lancar pak! bapak percaya saja dengan saya!",

"Saya percaya denganmu! saya sudah membaca laporannya dan cabang yg kamu pegang mengalami peningkatan pesat! tidak salah saya mengirimmu kesana!",

"mungkin memang jalan saya kesana pak!",


"eung..",

Wooju terlihat bergerak tak nyaman hingga akhirnya dia bangun. dia menatap Jaehyun sejenak hingga akhirnya dia menangis karena tidak mengenal pria yg sedang menggendongnya. dengan berat hati, Jaehyun menyerahkan Wooju kembali pada Minhyun. ayah mana yg tidak sedih jika anaknya sendiri tidak mengenalinya?

"nanti, jika Wooju sudah besar, aku pasti ngenalin kamu sama dia! dia tetep harus tau siapa ayah kandungnya!",

"jangan memaksanya! Woojin dimana?",

"tadi dia sama bunda, gak tau kemana?",

"lagi makan tadi sih  bilangnya! cari aja!",

"aku cari Woojin dulu kalau gitu! sekali lagi selamat untuk kalian!",

"Jaehyun, kalau kau mau menemui anak-anak, datang saja ke rumah! kau tahu rumahku kan?",

"iya pa..",

Mom And Dad! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang