Multimedia: Kediaman Jacob Black
*-----*
Zytca melambaikan tangan tepat di hadapan Alex untuk menyadarkan gadis tomboy itu dari lamunannya, namun ternyata usahanya tidak berhasil barang sedikitpun, jadilah ia terpaksa untuk menepuk pipi Alex dan membuat gadis itu cepat-cepat mundur dua langkah karena refleks.
Melirik pada Zytca yang tengah berada sangat dekat dengannya, gadis tomboy itu kemudian kembali mengambil langkah mundur "Mama pasti senang sekali kalau Kau bisa datang ke rumah" ujar Alex mengalihkan pembicaraan sambil berlalu meninggalkan Zytca di belakang punggungnya untuk pergi mengelilingi rumah sang pemilik.
Pergi ke luar rumah, Alex disuguhkan dengan kolam renang berukuran sedang dengan dekorasi yang membuat mata tidak ingin berhenti menatap. Terdapat lampu-lampu menerangi kolam dan itu membuat wajah Alex terlihat memiliki siluet kecil dan membuatnya terlihat lebih seksi "Kolam yang sangat nyaman" komentar Alex sambil mendekati kursi kayu yang terdapat disana "Aku harap Aku memiliki kolam renang seperti ini"
Zytca terkekeh kecil saat ia melihat Alex menciprat-cipratkan air ke tengah kolam "Mana mungkin Kau tidak memiliki kolam renang?" dan melihat Alex mendekat seraya menyerahkan telapak tangan kepadanya, Zytca jadi mengernyit "Kita lihat saja nanti" dan dengan itu Alex menarik tangan gadis cantik itu secara perlahan lantas membawanya ke dalam mobil.
"Woah. Bahkan Kau memiliki mobil mewah. Cincin empat eh?" ujar gadis itu enggan menyebutkan merk yang bisa membuat siapapun jantungan. Tidak ingin membahas soal dirinya, Alex segera saja menghidupkan mesin dan mulai mengemudi menuju kediamannya.
*-- Riska Pramita Tobing --*
Zytca hampir lompat keluar jendela mobil yang dikendarai oleh Alex jika saja gadis cantik itu tidak ingat kalau ia tidak memiliki keahlian semacam itu. Melihat bangunan megah yang dimasuki Alex saja Zytca sudah merasa ingin berlari cepat-cepat dari kursi penumpang lantas segera mencari taksi dan kembali ke kadiamannya.
Enggan mengakui kalau dia gugup mati-matian saat Alex membukakan pintu untuknya, gadis cantik itu tetap berusaha mengeluarkan senyum tipis sebagai tanda terimakasih kepadanya "Jacob dan Jean ada didalam. Kau tidak perlu khawatir kalau Aku menculikmu karena mereka mengawasiku" seloroh Alex sambil menaruh tangan gadis itu di lengannya.
"Tenang saja, disini tidak ada ruangan bermain seperti di rumahmu" dan Zytca justru semakin berkeringat saat mereka sampai di pintu lebar yang terbuat dari kaca tebal berwarna hitam. Zytca bisa melihat sebagian furniture yang menghiasi tempat ini dan Zytca merasakan hiperventilasi tiba-tiba saja menghampirinya.
Pintu terbuka secara otomatis saat Alex menaruh telapak tangannya pada kaca yang tiba-tiba mengeluarkan sinar biru diantara telapak tangannya dan Zytca lagi-lagi ingin berlari cepat karena keamanan rumah milik Alex sangat-sangat gila seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIGGEST FEAR (COMPLETED)
Teen FictionDalam setiap langkahnya, gadis itu selalu saja dihantui. Bukan dihantui oleh para iblis, namun oleh ketakutan terbesarnya. Dia sudah lelah mencari tempat berlindung, sampai akhirnya ada seseorang yang menawarkan tempat perlindungan. Tapi bagaimana j...