CHAPTER 13

2.1K 142 19
                                    

Cliff masih mencoba mengatur nafasnya yang terengah karena baru saja memuntahkan semua isi perutnya, namuan bau daging yang terbakar itu masih sangat mengganggu indra penciumannya.

" Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk segera pergi dari sini?" Cliff mendongak menatap seseorang yang menjulang tinggi berdiri di hadapannya. Dia sosok ayahnya yang dari tatapannya terlihat kesal pada Cliff yang memang melawan perkataannya tadi.

" Kenapa kau tidak menurutiku?" tambahnya lagi, Cliff menelan salivanya menyadari perbuatannya telah membuat ayahnya kesal padanya. Dan untuk kesekian kalinya Cliff merasa takut melihat kedua iris mata ayahnya yang bersinar lebih merah dari biasanya.

" M ... maaf ayah, aku hanya penasaran ingin melihat eksekusi vampir level C tadi. Tapi aku tidak menyangka mereka akan dieksekusi dengan cara seperti itu." sahutnya sambil menundukan wajahnya tampak sedih ketika mengingat kejadian mengerikan yang baru saja dilihatnya.

" Sudah ku katakan mereka itu berbahaya, satu-satunya hukuman yang pantas untuk mereka hanyalah hukuman mati." Rowan berucap tegas membuat Cliff sekali lagi menatap takut pada sosok ayahnya itu.

" Lalu mereka ... vampir-vampir yang sejak tadi menarik rantai yang mengikat vampir level C, siapa sebenarnya mereka?"

" Mereka vampire hunter, tugas mereka memang menangkap dan mengeksekusi vampir level C. Cukup dengan pertanyaannya, bangun dan lekas ikuti aku. Kita lanjutkan perjalanannya." Dengan segera dan tanpa kata, Cliff bangkit berdiri. Dia masih menundukan wajahnya tidak berani menatap ke arah ayahnya yang masih terlihat kesal padanya. Kemudian dia mulai melangkahkan kakinya mengikuti sang ayah yang sudah berjalan di depannya.

Sepanjang perjalanan mereka banyak vampir yang mereka temui. Seperti semalam, vampir-vampir yang mereka temui ini pun bersikap membungkukan badan ketika Cliff dan ayahnya berjalan di depan mereka. Meski Cliff sudah mendengar penjelasan ayahnya bahwa sikap mereka adalah bentuk sopan santun mereka, tetap saja bagi Cliff sikap mereka terlalu aneh dan berlebihan. Dalam perjalanan itu, satu hal yang disadari oleh Cliff. Mereka menundukan wajah dan membungkukan badan ketika ayahnya melintas di depan mereka, mereka bahkan tidak berani menatap wajah ayahnya, namun ketika Cliff yang melintas di depan mereka tertangkap oleh Cliff tatapan mereka yang seolah tidak menyukainya. Dia tidak mengerti kenapa dengan mereka, hanya saja dia menyadari tatapan mereka sama persis dengan tatapan Nick ketika menatapnya. Sebuah tatapan yang menyiratkan ketidaksukaan. Tapi kenapa mereka memperlihatkan tatapan seperti itu? Cliff merasa heran karena menurutnya dia tidak melakukan kesalahan apapun pada mereka.

" A ... ayah." Panggilnya yang seketika membuat Rowan menghentikan langkahnya dan menatap ke arahnya.

" Ada apa?" sahutnya.

Sebenarnya banyak hal yang ingin ditanyakan oleh Cliff pada ayahnya itu. dia ingin mengetahui kedudukan ayahnya di daerah ini sehingga membuat semua vampir di daerah ini seolah takut padanya. Mereka bahkan memberikan sikap hormat hingga sedemikian rupa. Dia juga ingin bertanya kenapa vampir-vampir itu menatapnya tak suka, apa kesalahannya sehingga mereka menatapnya seperti itu. dan lebih dari apapun sejak masih di dalam kastil tadi, Cliff ingin menanyakan tentang perasaan ayahnya itu pada ibunya. Di dalam kastil dia bertemu dengan Rose Dawson yang tidak lain merupakan istri dari ayahnya. Sebenarnya saat itu sebuah pertanyaan langsung menelisik relung hati Cliff. Dia ingin bertanya kenapa ayahnya bisa menghamili ibunya padahal dia memiliki istri yang cantik seperti Rose. Lebih tepatnya dia ingin mengetahui perasaan ayahnya pada ibunya mengingat ayahnya itu tak pernah sekalipun menemui mereka ketika dia masih tinggal di pondok bersama ibunya.

Namun semua pertanyaan itu bagai tertelan kelunya lidah Cliff. Entah mengapa dia kehilangan semua keberaniannya hanya untuk menanyakan semua pertanyaan di benaknya itu.

THE DAWSON CLAN {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang