Sun and Moon ✔️

Bitter and Sweet

AARON's

Sudah sekitar tiga hari gue gak ketemu sama Nediva. Jangan tanya udah berapa kali gue ngajak Nediva ketemu bahkan gue tiap harinya selalu jemput kaya biasa. Udah berapa kali missed calls and texts I sent to her, but no response. Setiap hari Nediva selalu berangkat lebih dulu, tiap ditelpon buat dianter pulang selalu ada aja alasan biar kita gak ketemu.

Mungkin dia butuh waktu buat nenangin dirinya, pikir gue.

Selama tiga hari itu pula gue kaya gak ada tujuan idup. Berangkat ngampus cuma dateng di matkul kedua, padahal gue ada empat matkul. Terus langsung cabut ke kantin belakang nyebat bareng junior.

Anyway, I've heard about Kayana and Trea. Dan hal pertama yang muncul pas denger berita itu, gak seperti biasanya, I tried to accept, I really did.

Tapi ya gue bisa apa? Gue juga ga ketemu atau bahkan main ke rumah Trea semenjak gue tau hal itu.

div, kangen
kalo kamu udah siap ketemu aku
ayo ketemu dong please

Read

Sekiranya begitulah chat terakhir gue ke Nediva beberapa menit yang lalu, dan ya. She just read it. Gue melempar hp ke kasur. Oke, gue sadar kok udah segoblok itu. Kadang tiap malem gue suka bengong dan kembali keingat perihal keracunan makanan itu.

Was that a help?
A help for a friend
Or
love?

"Goblok anjing, yakali" Gue terkekeh masam sambil menghembuskan asap rokok.

"Tapi gercep juga ya si bangsat"

Incoming call from Deehan....

"EH ANJING DI MANA LO"

Gue menjauhkan hape gue tepat setelah gue menempelkan hape ke telinga gue. Bisa terdengar teriakan melengking khas Deehan belum lagi suara dentuman musik beradu kencang sebagai backsoundnya.

Wah lagi di club ni anak.

"Bacot. di rumah lah, kenapa?"

"LU SERIUS? BUKANNYA LAGI DI CLUB?" Teriak Deehan.

Kedua alis Aaron mengernyit, "Ngaco lu, lu kali yang di club"

"IYA EMANG!!!!!" teriak Deehan penuh emosi, I guess.

"Ya terus kenapa? Gak penting banget tai, gue tutup—"

"KOK GUE LIAT AHSJAJDKS DI SINI"

"Hah?"

"GUE LIAT AHSJAJDKS"

"Hah? Gimana? Liat siapa?"

"HAH HAH MULU JANGAN KAYA TUKAN KEONG DAH"

"MAKANYA KALO NGOMONG YANG JELAS"

"HAH?"

"Brengsek." Gue memutar bola mata gue malas, malas meladeni bacotan Deehan lebih tepatnya.

"HEHEHEHEHE GUE LIAT NEDIVA!!!!! NEDIVA!!!!!! DI CLUB SINI!!!!!! GUE KIRA LO DI SINI JUGA KOK GUE GAK LIAT LO—"

"ANJING????????? MABOK LO?"