chapter 5

656 103 55
                                    

Irene pov

Sebotol air mineral sudah abis ku tenggak dan kini aku kembali melihat arlojiku. Sudah pukul 7 pagi tapi lelaki itu belum juga menampakan dirinya. Aku membuang nafasku kasar hingga seseorang kini menyentuh pundakku. Hampir saja aku menjatuhkan beberapa map di tanganku, jika saja lelaki itu tidak langsung menyentuh tanganku.

Aku menoleh dan melihat lelaki dengan balutan kemeja merah tengah berdiri di sampingku sembari tersenyum.

"Kau reporter dari StarHint? "Tanyanya dengan senyum yang menurutku sangat manis.

"Ya, aku bae Irene"

"Ah, maaf sudah membuatmu lama menunggu! " lelaki itu membungkuk sedikit sebelum akhirnya ia mengenalkan dirinya padaku. "Aku kyungsoo, manager serta asisten pribadi oh sehun. Kau pasti datang ingin meliput kegiatan sehun hari ini bukan? " tanyanya dan rasanya aku ingin segera menggeleng. Tapi kepalaku justru mengangguk kecil.

"Ya, aku yang akan menulis semua liputan tentang kegiatan tuan oh selama satu bulan ini! "

"Panggil saja sehun, aku sudah tahu kalian sudah saling mengenal! "Ucapannya jelas saja membuat kedua mataku melotot tak percaya, apa yang sudah lelaki ini tahu? "Santai saja, mari ku antar kau bertemu dengannya! "

Jantungku serasa mau copot saat kyungsoo mengatakan kalau dirinya tahu kami saling kenal, sejauh mana ia tahu? Sungguh aku ingin bertanya namun rasanya tidak mungkin bertanya padanya, bagaimana kalau sehun hanya bilang bahwa kami hanya kenalan lamanya? Aku bisa malu jika aku sendiri yang membongkar rahasiaku.

Tahan saja bae Irene, tunggu sampai mana lelaki ini tahu tentang masa lalu kami.

____

Kyungsoo membuka pintu apartemen mewah itu lalu mempersilakan ku masuk ke dalam. Di ruang tamu aku hanya melihat lukisan-lukisan abstrak yang dominan dengan warna-warna cerah sehingga ruang tamu ini nampak hidup, terlebih sofa yang sehun pilih berwarna tosca.

"Duduklah, aku akan memanggilnya! " ucapnya dan aku menurut saja apa katanya. Tak banyak protes aku pun memilih duduk di sofa sembari memperhatikan sekitar ruang tamu.

Hanya lima menit aku menunggu dan aku langsung berdiri ketika melihat sehun sudah rapi dengan pakaiannya. Terkadang aku berpikir, kenapa dari sekian banyak artis dan aktor, aku harus bertemunya? Terpilih menjadi reporter khusus untuk meliput dirinya, bukankah yoona sunbae lebih senior dibandingkan diriku? Kenapa bos lebih percaya padaku yang tak memiliki jam terbang seperti yoona?

"Jadi kau yang akan selama satu bulan ini meliputku dan menulis artikel tentangku? "Tanyanya tanpa mau menyapaku lebih dulu.

"Ya, aku harap kita bisa bekerjasama.. "

Sehun hanya diam sebelum akhirnya ia memilih duduk di sofa single dekatku.

"Apa ada lagi yang ingin kau bicarakan? Aku masih memiliki waktu sepuluh menit sebelum aku benar-benar sibuk! "

Lebih baik kau sibuk saja terus sampai aku tak memiliki waktu untuk bicara denganmu! Batinku berbicara.

"Tidak ada, semua sudah di jelaskan oleh atasanku. Aku hanya perlu menulis artikel tentang kegiatanmu sehari-hari beserta foto. Hanya itu dan aku sudah mengerti! "Males meladeninya lebih baik ku bilang saja bahwa aku mengerti. Padahal, bos besarku minta ada sedikit wawancara dengannya dan aku di perintahkan untuk meminta waktunya sebentar saja agar aku bisa mewawancarainya. Tapi ku rasa tidak perlu, aku bisa menulis semua aktifitasnya tanpa harus banyak bertanya padanya. Ya, kupikir begitu!

Sehun hanya mengangguk kemudian ia berdiri. "Baiklah, kau tak perlu sungkan jika menginginkan sesuatu dariku.. " ucapnya sebelum akhirnya sehun bergegas dari apartemennya di ikuti aku dan kyungsoo yang berjalan di sampingnya.

closer (hunrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang