"Kalau tidak mau beli, tidak usah dipandangi seperti itu, kau terlihat menyedihkan," berdiri dibelakangnya, gadis yang lebih tinggi darinya.
Orang ini lagi, kenapa dia selalu ada dimana-mana?
"Aku hanya melihat, memangnya tidak boleh?!" jawabnya ketus.
"Setidaknya tidak dengan menempelkan pipimu ke kaca seperti itu,"
Pipinya memerah, "Lalu apa urusanmu? Seperti ini toko milikmu saja!" balik badan, Nakyung lalu melangkah pergi dengan cepat.
Merasa diabaikan, Chaeyoung mengikuti langkah disebelah si gadis,
"kenapa kau selalu marah tiap kali melihatku? Ada yang salah dengan wajahku?"
"Entahlah, tapi yang jelas, kau menyebalkan," jawabnya Jujur, mempercepat langkah kakinya.
"Astaga, kau ini sensitif sekali, tidak bisa diajak bercanda,"
"Kalau ingin bercanda, tidak bisakah cari topik lain daripada mengejekku terus,"
"Aku tidak mengejekmu!"
Tidak, Nakyung tidak perduli apapun alasannya. Ia melangkah lebih cepat hingga mendahului Chaeyoung.
Dari belakang, lagi-lagi hanya bisa menatapnya dari kejauhan dan bertanya, apa yang salah?
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hitam pekat, mengotori tangannya. Berkali Jisun masih berusaha menarik, menyesuaikan rantai dengan gear-nya, namun cukup sulit untuk kembali memasang ditempatnya.
Sementara hari sudah mulai gelap, lampu dipinggir jalan satu persatu mulai menyala, orang lalu lalang terburu menuju rumah masing-masing, mana ada yang peduli dengannya.
Tangannya sudah mulai memerah perih. Tapi ia terus mencoba, lagi dan lagi, memasang rantai sepedanya yang terlepas dari gear. Rasanya ia tidak cukup kuat.
Dari ujung jalan Saerom memicing, merasa mengenali si gadis yang terduduk dipinggir jalan. Ia pun melambaikan tangannya, dengan Jisun balas menyapa.
"Ini, tiba-tiba lepas- aku tidak tau kenapa," ucapnya pada Saerom yang kini memeriksa sepeda milik Jisun, mengotak-atik bagian belakang.
"Wajar saja, sudah terlalu longgar ... lihat, ini harus dikurangi satu bar rantainya," Saerom menarik rantai dengan kuat, berusaha menyelipkannya pada jalur gear namun nihil.
