片思い • 17

409 71 8
                                    


Berjaga selama dua jam pada booth depan kelas, Nakyung masih juga gelisah. Berkali ia melihat jam ditangannya. Ditengah lalu-lalang orang-orang mengantre untuk masuk ke dalam rumah hantu, berkali juga Nakyung menghitung pada antrean.

Gadis yang ditunggunya belum juga disana, padahal hari sudah mulai siang. Namun ia masih berusaha sabar, sedikit meyakinkan diri bahwa gadis itu akan datang.

Dan melihat sikap temannya yang menggelisahkan, Seoyeon jadi bertanya, "hey- daritadi, kau ini kenapa sih?! Sambutlah dengan benar, bantu aku hitung uangnya," omelnya sambil membereskan lembaran uang pada laci.

Nakyung putuskan untuk tidak menjawab, kemudian memilih untuk menyambut beberapa orang yang mau masuk lagi, "silahkan nikmati permainannya.." ucapnya dengan nada berat, akting seramnya memang kurang meyakinkan.






"Kataomoi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kataomoi"

Special long chapter~

Story by:
Coffeeganger
®2019-02




Satu, dua.

Banyak anak yang mengantre, gadis itu belum juga sampai. Jam yang menempel di pergelangannya suda menunjukkan pukul sebelas. Ah, cepatlah datang, nanti waktu istirahat makan siang keburu tiba, dan itu artinya pergantian penjaga booth.

Lesu menunggu, gadis Lee melipat kedua tangannya diatas meja. Membiarkan terik matahari sedikit menyinarinya -panas, namun rasanya terlalu malas berpindah tempat.

Hampir saja Seoyeon akan marah dan menegurnya sebelum tiba-tiba Nakyung bangkit dari kursinya.

Dari ujung lorong -rok pendek seragam kotak, dengan sweater biru oversized, itu dia! Gadis yang dinanti akhirnya tiba juga.

Secepat kilat Nakyung merapikan roknya, juga mengaitkan anak rambutnya pada belakang telinganya. Kini gadis itu masuk antrean yang panjang. Nakyung, entah energi darimana, kini menyambut para murid yang ingin masuk dengan lebih bersemangat -akting yang menjiwai.

Antrean panjang semakin berkurang, kini tinggal sekitar enam orang di depan gadis itu. Namun satu hal yang seharusnya disadari semenjak tadi.

Senior kesukaannya itu -dia tidak datang sendirian.

Nakyung menelan ludahnya sesaat ketika anteran akhirnya sampai pada kedua gadis itu, "Ah, Nakyung! Kau yang jaga -wah, pasti seram ya? tolong perlakukan aku dengan baik, ya?" ucapnya dengan senyum bagai bulan sabit.

Manis, namun kali ini Nakyung tidak dapat membalasnya.

Gadis yang lebih muda, pandangannya menelusur turun kemudian berhenti tepat pada hal yang diluar dugaannya.

Kataomoi | Nakyung × Saerom ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang