片思い • 12

398 78 5
                                    



Teko bersiul nyaring, air sudah matang. Nakyung mematikan kompor, menuangkan air pada dua buah cangkir, lalu mengaduk cokelat panas instan didalamnya.

Menghela nafas, sia-sia berharap. Si senior ternyata tidak ikut datang, hanya Ibundanya saja yang berkunjung kerumahnya.

"Saerom sedang ikut bimbingan tambahan luar sekolah untuk ujiannya, dia harus banyak berlatih," begitu kata Ibundanya tadi ketika baru sampai rumahnya. Gadis itu, ternyata tidak mendapat kecerdasan begitu saja, toh.

Usai menyajikan minum dan beberapa camilan diatas meja, sebelumnya Nakyung berpikir akan duduk disana bersama ibunya, tapi kali ini rasanya tidak.

Ia membiarkan kedua ibu-ibu itu bercengkrama di ruang tengah sementara Nakyung melangkahkan kakinya ke kamar dengan lesu.


Namun, langkahnya terhenti sesaat ketika telinganya mencuri dengar.

"-Jepang, dia akan ambil sekolah bisnis lanjutan setelahnya,"

"Oh, hebat sekali ya! Memang, ya, pendidikan anak itu harus direncanakan sebaik mungkin,"

"Tentu, tugas kitalah untuk memfasilitasi impian mereka, dan mendukung sepenuhnya,"

"Selain itu, syukurlah Saerom anak yang cerdas, jadi mampu menjalani berbagai testnya ya,"


Jepang?

Nakyung kembali menaiki tangga, kemudian mendudukan diri didepan meja belajarnya.

Dia, benar-benar akan pergi kesana setelah kelulusannya? Tidak, Nakyung tidak salah mendengar. Bagaimana jika nanti mereka benar-benar bersama? Ah, tidak, ia tidak ingin menjalani hubungan jarak jauh.

Tapi tunggu,

Kenapa juga Nakyung berpikir begini? Menyatakan perasaan saja belum, bahkan belum memulai apapun.


Teringat sesuatu, gadis Lee kemudian menarik laci untuk mengambil sebuah amplop. Lalu menghitung uang yang akhir-akhir ini telah dikumpulkannya.

Satu, dua, belum cukup. Setengahnya saja belum. Sejenak berpikir, apa lebih baik ia membeli sepatu dengan harga lebih murah saja?

Kemudian matanya menyipit, melihat kalender di dinding. Hari kelulusan hanya tinggal hitungan bulan, ah, bisakah ia mengumpulkan uang sebelum waktu itu tiba?

Kini, ia sedikit ragu.


.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Silahkan dibaca tata cara dan juga peraturan yang tertulis di lembar paling depan, dan juga perhatikan waktu mengerjakannya,"

Kataomoi | Nakyung × Saerom ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang