Awalnya Nakyung ragu untuk mengikuti langkah gadis itu sehingga dia berjalan dengan pelan dibelakangnya. Chaeyoung terus membimbingnya, menaiki tangga, melewati lantai demi lantai.
Hingga kini sampai di ambang pintu besi yang agak berkarat. Lantai paling atas di Gedung sekolah tepi barat.
"kenapa kita kesini? Ini gelap Chaeyoung,"
"kau takut gelap? Tunggu sebentar ya," gadis itu masih asyik membuka selot demi selot pada pintu besi itu.
Kini mendorongnya agak kuat dengan bahu, hingga pintunya kini terbuka sempurna.
Oh? Ini rooftop.
"sejak kapan kau tau cara membuka ini? kau gadis yang mengerikan ya," ejek Nakyung.
Gadis itu jadi terkekeh.
"yah- aku sering kesini, baik siang atau sore hari. Hanya ingin lihat sebagus apa ketika malam hari."
Keduanya terus melangkah keluar. Anginnya kencang, Nakyung jadi sedikit menyesal tidak membawa jaketnya ikut serta. Tentu saja, mana ia tau bahwa Chaeyoung akan membawanya kesini.
Tapi ternyata disini tidak segelap itu. Sebuah lampu besar menyala di sudut, cukup menerangi langkah nakyung hingga ia dapat menghindari genangan-genangan kecil.
Chaeyoung, berhenti di tepi. Tangannya terulur bersandar pada jarring-jaring besi pembatas, dengan pasang mata yang menatap pada kejauhan.
Dan, seketika Nakyung takjub akan hal yang dilihatnya.
"I-ini.. whoa- indah sekali.." pandangannya beredar.
Ia baru menyadari bahwa sekolah mereka berada di ketinggian seperti ini hingga dapat melihat hamparan lampu-lampu kota dibawah sana, gemerlap -oh sama halnya juga bintang yang bertaburan dilangit.
Bagaimana bisa gadis itu menemukan tempat seperti ini?
Tunggu sebentar.. ada yang janggal.
"tapi, kenapa kau mengajakku kesini? Apa kau hanya butuh teman untuk melihat ini? aah, tadi kau tanya apa aku takut gelap, sepertinya kau sendiri yang takut-"
"-bolehkah aku bertanya satu hal?"
Ucapannya terpotong, gadis itu terlihat berbeda. Raut wajah serius yang terpasang saat ini, membuat Nakyung sedikit takut.
"A-apa? Kau serius sekali,"
Chaeyoung mengusap wajahnya satu kali, nafasnya terasa berat.
"ini soal dia- umm.. bagaimana ya.."
Nakyung menyipitkan matanya."tadinya aku tidak ingin bertanya begini, tapi.. sepertinya kau benar-benar serius untuk mengejarnya ya?"
Ah, maksudnya Saerom?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kataomoi | Nakyung × Saerom ✔
Fanfiction"Pilih yang kau cintai, atau yang mencintaimu?" coffeeganger™ ©2018 finished 2019 片思い Fromis_9 • Nakyung × Lee Saerom • g×g