例えば君の顔に,昔よりシワが増えても,それでもいいんだ
Even if your face has more wrinkles than it did in the past, that's all right
僕がギターを思うように, 弾けなくなっても, 心の歌は, 君で溢れているよ
Even if I can't play the guitar like I wish I could, my heart is overflowing with songs for you高い声も出せずに, 思い通り歌えない
I can't sing as high as I'd like to,それでもうなずきながら,緒に歌ってくれるかな
but I hope that you'll nod along, and sing together with me
割れんばかりの拍手も,響き渡る歓声も,いらない
I don't need thunderous applause, or resounding cheers
君だけ, 分かってよ, 分かってよ
Only you, only you, understand that.
Cukup lama si gadis berdiri di depan pintu dengan tangan yang masih menggantung pada kenop - permainan pianonya terdengar indah. Mematung sementara detak jantungnya berdebar tidak karuan. Memikirkan berjuta kemungkinan akan apa yang kira-kira mau disampaikan si senior.
Yang selama ini perhatiannya benar tertuju. Hari-hari yang ia usahakan tiba-tiba terlintas di benaknya seperti adegan pada film-film. Hari yang ia hitung, Lee Nakyung, sekarang saatnya.
Setelah kejadian waktu itu, apakah ia tidak akan terlihat cukup bodoh?
Bagaimana kalau Saerom hanya akan bertanya soal perasaannya saja tanpa punya balasan sepertinya?
Bagaimana kalau Saerom hanya akan bertanya mengenai hal-hal yang selama ini diberikannya, atau bahkan mungkin akan mengembalikan sepatu waktu itu?
Bagaimana..
bagaimana kalau sebenarnya Saerom akan bilang soal orang lain? Tunggu, kalau bertanya soal orang lain - siapa?
Atau ia mungkin hanya menanyakan soal orangtuanya, sebentar, kenapa juga harus soal orangtuanya?
Berisik, kepalanya terlalu penuh akan pertanyaan yang sebenarnya entah mengarah kemana.
Lee Nakyung, mundur beberapa langkah.
Tapi, ia sudah sejauh ini. Haruskah kembali?
Tidak.
Ayo selesaikan.
Akhirnya ia memberanikan diri untuk membuka pintu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kataomoi | Nakyung × Saerom ✔
Fanfiction"Pilih yang kau cintai, atau yang mencintaimu?" coffeeganger™ ©2018 finished 2019 片思い Fromis_9 • Nakyung × Lee Saerom • g×g