Two Men One Heart

Chapter 18

Chapter 18~
Next
R
E
A
D
🤓

Saat Shin hae mendekatkan wajahnya kearah Eun yeon dia kemudian langsung menepuk jidatnya yang agak sedikit lebam karena perkelahian tadi.

"Aduh!..sakit-sakit tau? "

"Salah siapa kau selalu bertingkah aneh ya itulah akibatnya! "

"Dasar cewek gila!"

"Lo itu yang gila! "

Kemudian Shin hae menyeret tangan Eun yeon menuju sebuah parkiran dan langsung memaksaku untuk menaiki motornya itu,dasar kelakuan anak ini sama sekali tak berubah kebiasaannya yang suka memaksa orang lain egois banget dasar tikus got.

**
Beberapa menit kemudian kita sampai ke pekarangan rumahnya baru kali ini aku diajak kerumah mewah Shin hae bagai istana raja yang luasnya beberapa kilometer.

"Ini rumah lo?"

"Bukan rumah baru tetangga gue!"

"Lo gila ya serius gue nih? "

"Haha... Bercanda deh ini rumah ayah aku!.."Sambil memarkikan mobilnya di halaman.

"Gila!!.. gede amat ni rumah apa kios mall? "

"Biasa aja kelles! gak pernah lihat rumah gede aja"ejek Shin hae.

"Ngejek gue lu! "

"Nggk kok!..Cuma menghina? "
Ucapnya sambil menahan tawa.

"Dasar bocah gesrek"

Rumah yang besar bertingkat serba putih itu adalah rumah Keluarga besar Lee pantas saja aku dengar Ayahnya juga seorang ketua dokter di RS Haesung dan Ibunya juga pengusaha butik terkenal. Wah memang dasar keluarga kaya rata-rata anaknya sikapnya ya sebelas-duabelas dengan si Shin hae brengsek itu.

Ketika aku memasuki rumah itu aku sudah disambut dengan dua pengawal yang mempersilakan aku masuk layaknya putri setelah itu dua pelayan wanita juga mempersilahkan aku duduk di sofa depan dan langsung menanyaiku.

"Nona ingin minum apa? "
Ucap pelayan itu dengan sopan.

"Air putih saja! "

"Oh iya!"

Dari tadi aku melihat rumah ini luas tapi tak ada tanda-tanda orang yang lewat atau apa gitu kok cuman ada pelayan.

Shin hae yang tak menghiraukan mereka dia langsung pergi ke Tangga atas dan mengambil kotak p3k. Kemudian dia turun dan melemparkan kotak itu ke arah ku untung saja aku begitu sigap langsung menangkapnya.

"Tolong obati luka-ku! "

"Mwo?.... "

Shin hae langsung menyiapkan diri duduk bersila dihadapanku.

Aku membuka kotak itu dan membersihkan lukanya di bibirnya yang sempat mengeluarkan sedikit darah dia yang agak keras kepala yang tak mau ku obati akhirnya mau karna aku paksa dan dia hanya berteriak menahan luka itu haduh memang sangat lebay tu anak tikus eh anak manusia.

"Keluargamu dimana? "

"Mereka sibuk dengan perkerjaannya lah?.. "

"Lo?..memangnya Hwi hae belum pulang? "

"Ya... mana gue tau? Mungkin tu anak keluyuran di toko buku kali? "

"Ohh...sepertinya mukamu memar cepat kompres pakai es batu sana!! "

"Ah biarkan saja ntar juga ilang sendiri! "

"Ni?.. bocah keras kepala sekali sih?sebernarnya kepalanya ini apa terbuat dari batu ya?... "