Two Men One Heart

Chapter 19

Chapter 19~

Langsung aja!
Happy reading ❤

🍃🍃🍃

Hari ini adalah hari dimana Eun yeon akan pergi ke acara kemping sekolah,dia mulai menyiapkan sebuah koper sedang berwarna biru laut dan memasukkan seluruh pelengkapannya mulai dari beberapa stel baju untuk ganti beberapa syal dan juga jaket musim dingin karena sejak kemarin kota seoul sudah mulai diguyur hujan.

Sebelum menjelang keberangkatan besok otak kecil Eun yeon dari tadi sempat cemas memikirkan sesuatu.sesuatu bukan main ia memikirkan bagaimana nanti kalau di kekurangan jatah makanan dia sempat berfikir untuk membawa beberapa kotak cup mie atau beberapa roti sobek atau sandwich siap makan.

Berbeda dengan wanita umumnya saat kemping tiba dia akan lebih mementingkan penampilannya karena banyak seonbae-seonbae ganteng berkeliaran, lain dengan gadis itu dia hanya santai memikirkan makanan.

***

Pagi harinya seluruh murid berbondong-bondong membawa seluruh bawaan mereka dan menuju ke lapangan depan sekolah.

Eun yeon dan teman-temannya juga ikut berkumpul di kerumunan itu.

"Hei!..lihatlah aku kali ini akan mendapatkan salah-satu dari seonbae itu ?" ucap diantara beberapa kerumunan gadis itu.

"Wah merona sekali bibirmu kau pakai lippgloss merek apa sih?. "

"Biasa aku suka barang impor Luar negeri yang kualitasnya nggk menipu."balas gadis itu sambil memonyongkan bibirnya kepada teman satunya.

"Dasar anak sekarang, tu bocah mau kemping apa jualan sih?.Ngi-klan mulu."celetuk Hyo jin dengan nada tinggi.

"Ngapain sih,lo ngurusin kayak begituan kurang kerjaan amat sih?.Mungkin ibunya lagi buka lapak atau gimana jadi anaknya yang promo in! ."balas Eun yeon sambil menenangkan dan menepuk pelan bahu eun yeon.

"Yang benar saja!. Ya Yeona-ya
,apa yang kau bawa itu dikopermu kelihatannya berisi sekali?."

"Aku baru saja menyiapkam sebuah bom ledakan gawat darurat untuk seseorang yang selalu Mengintimidasi-ku! Seperti Shin hae seonbae."

"Yang benar saja, kau ini semakin hari otakmu pemikiran seperti psikopat saja! "keluh Hyo jin.

Pak han mulai mengatur daftar kelompok dan juga denah tempat duduk.

Aku dengan santai mendengarkan semua yang dikatakan oleh pak Han.

Ketika pak Han mulai menyebutkan satu-persatu suara daftar hadir itu Eun yeon sempat mengerutkan keningnya sebentar.

Lee shin hae!

"Sepertinya dia tidak datang!seosangnim. "tegas pria itu.

Sepertinya sejak tadi pikiran Eun yeon mulai melamban tapi anehnya sekarang bergerak cepat layaknya sebuah Roket, hatinya begitu sumringah, layaknya seorang anak kecil yang habis saja menang undian lotre.

"Pak maaf Saya terlambat! "Sahut pria itu sambil menyangklung sebuah tas ransel yang tak lain adalah Shin hae.

Semula pembuluh darah Eun yeon yang tadinya bergerak dengan lancar seperti arus sungai, sekarang berubah menjadi membeku layaknya tersumbat sesuatu,tangannya mulai mendingin berkeringat banyak.

"Sial! "desisnya sambil mengangkat koper dan berbalik kearah lain."

Di dalam bis aku berjalan menuju tempat duduk kami Hyo jin sempat melirik sendu kami harus segera mencari tempat kosong.