Chapter 21

17 6 4
                                    


Chapter 21~

Happy reading 💦

My story. 😀


"Thanks for help me
I dont know, because I m scary"

💙💙💙

Shin hae yang pingsan tadi segera mendapat pertolongan. dia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat .

Rumah Sakit itu memang tidak terlalu bagus, karena mereka hanya mencari Rs yang letaknya tidak jauh dari Apartemen, fikir mereka mengambil rute yang cepat.

Shin hae terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit, wajahnya pucat seperti mayat. Eun yeon yang cemas tengah sedang duduk disampingnya sambil sesekali menguap karena mengantuk. Tapi ia selalu memperhatikan lebih kepada Shin hae, seperti mengelapnya wajahnya sesekali dengan handuk karena dia dari tadi belum mandi. Dan anehnya juga dia belum sadar, Dokter berkata sarafnya masih lemah karena kejadian tadi, tapi ada kabar gembira Mulai sekarang Shin hae bisa berlatih untuk mengurangi Fobia nya. Dengan cara pergi ke Swiming pool.

Beberapa menit kemudian ~

Shin hae mengerjapkan matanya dan memutar bola matanya untuk melihat keadaan sekitar dan nampak lah Eun yeon yang sejak tadi berada disampingnya,berkali dia mengangguk kan kepalanya yang terasa berat karena sudah mengantuk.

Shin hae sejak tadi tampak memperhatikannya sambil menahan gelak tawa tertawa,sesekali dia membungkam mulutnya sendiri karena tak ingi tawanya Terdengar oleh Eun yeon yang nampak tidur dengan keadaan yang sangat aneh.

"Dasar gadis ini,dia itu menyebalkan tapi Tingkahnya manis sekali,. " ucapnya sambil menyingkirkan rambut Eun yeon yang keliaran disekitar matanya.

Kemudian saat shin hae ingin membenarkan kepalanya agar dia dapat tertidur tapi dengan spontan Eun yeon langsung tersadar dan bangkit dari tidurnya sambil berkata.

"Apa yang terjadi?.. "Teriak Eun yeon Membuat Shin hae melampiaskan tawanya yang sempat ditahan tadi.

"Kau sedang mengigau ya?. "

"Tidak kok, ak-u.. Aku hanya kecapean saja."

"Kamu sudah sadar!.sejak kapan?. "

"Sejak kapan??..Sejak kamu tertidur pulas sampai- sampai kepalamu berkali-kali mengangguk seperti anjing yang sedang kelaparan."

"Mwoo?...Boragu. "

Lalu beberapa menit kemudian.

"Kamsahamnida!. "ucap Eun yeon gugup.

"Buat apa?. "

"Kau yang menolongku saat aku tenggelam di danau itu."

"Oh itu,lupakan saja yang penting Domba kecilku Aman!.benar kan?. "sambil mengacak-acak rambut Eun yeon dengan kasar.

Kali ini aku sedang berbaik hati kepadanya jadi aku akan bersikap baik dan lembut juga menuruti semua keinginannya karena dia telah mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan ku.

Sabar ini ujiannn!... Tegas nya dalam hati..

"Kenapa kau melakukan ini?."
Sedangkan kau sendiri takut dengan air,bagaiman jika waktu itu kita tenggelam lalu mati."

"Lupakan kejadian itu, aku Pusing sekarang. "

" Ya.. Eun yeona Tolong ambilkan aku minum aku haus. "

Eun yeon menurutinya dia bahkan mau saja untuk memijat kepala Shin hae.karena sejak tadi dia merengek kesakitan.

"Baiklah. apa lagi sekarang yang kau mau?. " ucapnya sambil terlihat memelas.

Two Men One HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang