Me Before You

MBY - 3

Kenzo merebahkan tubuhnya keatas tempat tidur, ia berusaha memejamkan matanya dan tidak ingin mengganti pakaian sekolahnya terlebih dahulu.

Tok tok tok

"Iya masuk aja" Ucap Kenzo yang masih menelungkupkan tubuhnya diatas kasur

"Kenzo ganti dulu seragam nya kalau mau tidur"

"Iya Bun bentar lagi aja, masih capek"

"Bunda uda masakin makanan kesukaan kamu, makan yuk!" Titah Wita Bunda Kenzo

"Bunda duluan ajadeh sama Joy, Ken mau tiduran dulu"

Joy adalah adik satu-satunya Kenzo yang sekarang sedang duduk dikelas 6 SD, Joy lah yang membuat hidupnya lebih berwarna semenjak tidak bersama Isica, Joy sering mengajak Kenzo bermain setiap sore ataupun jalan-jalan sore biarpun hanya keliling komplek, baginya kegiatan yang tidak penting ini bisa digunakan untuk melupakan Isica sejenak.

"Yaudah kalau kamu maunya gitu, jangan lupa ganti bajunya ya sayang" Ucap bunda Kenzo kemudian menutup pintu kamarnya kembali

Kenzo kemudian menuruti perintah bunda nya, ia pun bangkit dari tempat tidur dan berniat untuk mengganti pakaian nya, ponsel nya yang masih ia letak di saku baju nya kini ia pindah kan ke atas meja belajar.

Drrtt Drrt

Ersya Aurellia : Ya siapa?

Kenzo bungkam, ia mengeryitkan jidatnya. Dalam hatinya siapa perempuan ini? kenapa dia tiba-tiba bertanya ini siapa? jelas-jelas Kenzo yang tidak tau siapa perempuan ini.

"Astaga Dio!" Ucap Kenzo sambil mengepalkan tangan nya, rasanya sekarang ini ia ingin meninju Dio sahabatnya itu sampai ke Antartika, supaya tidak bisa lagi balik ke bumi karena telah membuatnya malu.

Kenzo memang jomblo, tapi ia tidak pernah memulai duluan untuk pdkt dengan perempuan, malah perempuan lah yang kebanyakan ingin pdkt dengan Kenzo, banyak teman-teman Kenzo yang bilang kepadanya bahwa perempuan diluar sana menantikan Kenzo jomblo, dan ternyata terwujud!

Saat ini Kenzo tidak tau harus berbuat apa, bahkan image nya sebagai lelaki yang cool pun sekarang sudah padam gara-gara Dio! mana ada cowok cool yang memulai untuk mengajak kenalan duluan?

Tanpa berpikir panjang Kenzo pun langsung mengchat Dio

Kenzo Abraham : woi bangsad, tanggung jawab lo

Dio Yudhistira : gue gak lagi hamilin anak orang Ken!

Kenzo Abraham : lo memang ga buat anak org hamil, tp cewek yg td lo chat ngebalas nih, lo buat gue malu!!

Dio Yudhistira : tinggal ngebalas aja susah banget, kelamaan jomblo sih
Dio Yudhistira : gue lagi jalan sm Fina nih, lo jgn ganggu
Dio Yudhistira : bye

"Anjir" ucap Kenzo lalu mencampakkan ponselnya ketempat tidur, ia masih memikirkan harus berbuat apa atas perbuatan Dio ini, "Apa gue chat terus ajaya?" gumam nya

Kenzo pun tidak menghiraukan pesan dari Ersya, ia turun kebawah menuju meja makan untuk makan siang.

Selepas makan siang Kenzo kembali kekamarnya, menatap langit-langit kamarnya sambil mendengarkan playlist dari ponselnya. Dilihatnya gitar berwarna coklat pemberian dari Bunda nya pada saat ulang tahun nya itu terpajang disudut kamar, ia pun berinisiatif untuk mengambil dan memainkan nya seraya menikmati alunan musik dari ponsel nya, Kenzo mulai memetik senar gitar mengikuti alunan musik sambil bernyanyi