MBY - 4

69 2 0
                                    

Malam ini dirumah Eca..

Tok tok tokk

"Eca buka pintu nya itu sayang" ucap Ira mama Eca memberi instruksi

Eca lalu bangkit dari sofa nya menuju ruang tamu untuk membuka pintu "Iya Ma" jawabnya

Saat Eca membuka pintunya, ia terkejut melihat lelaki yang membawa bouqet bunga hingga menutupi wajahnya tersebut.

Lelaki itu pun lalu menurun kan bouqet nya, dan menatap Eca dalam-dalam, "Surprise" ucapnya

Tidak ada angin tidak ada hujan, ada apa Yuda kesini? Bukankah Eca sudah bilang bahwa laki-laki dilarang keras untuk menginjakkan kaki dirumah Eca, apalagi kalau sampai papa nya tau

"Ngapain?" tanya Eca masih speechless

"Main-main kerumah pacar masa ga boleh? lagian lo udah beberapa hari ini diemin gue Ca, gue gak tau salah gue apa" jawab Yuda lalu menyodorkan bouqet bunga nya, "Buat lo"

Eca lalu menerima bouqet tersebut, "Makasih, tapi sebelum nya kan gue uda bilang lo gak perlu repot-repot datang kerumah, apalagi sampai ketauan bokap gue"

"Gue ngerti Ca, tapi gue pengen ngomongin hubungan kita"

"Maaf" lirih Eca

"Buat?" tanya Yuda penasaran

"Gue gak bisa lanjutin hubungan kita, sorry" ucap Eca menatap Yuda penuh arti

"Gue salah apa?"

Eca lalu menunduk, sejujurnya ia tidak sanggup melontarkan kata-kata itu, tapi ini adalah sebuah keharusan, karena sesungguhnya Eca juga tidak menyayangi Yuda seperti halnya orang pacaran. "Bukan lo yang salah, tapi gue"

Yuda masih diam tidak menjawab, ia tidak tau harus berbuat apa, bahkan untuk menjawab pernyataan Eca pun ia tidak sanggup.

"Yud? maafin gue" lirih Eca lagi

"Gue tau kok Ca selama ini lo gak beneran sayang sama gue" jawab Yuda lalu sambil tersenyum miris

Eca masih diam.

"Kenapa diam? bener kan yg gue bilang Ca?"

Eca lalu menganguk pasrah, "Maafin gue Yud"

"Gapapa Ca, cinta emang gak bisa dipaksa"

Yuda lalu berjalan keluar menuju mobil nya dengan perasaan kecewa, disitulah Eca merasa bahwa tidak ada baiknya terus-terusan memberi harapan kepada seseorang.

Eca lalu masuk kekamarnya sambil membawa sebuah bouqet mawar ini, ia langsung meraih ponselnya tidak sabar untuk bercerita kepada sahabatnya

"Halo Manda!" ucap Eca penuh semangat

"Assalamualaikum dulu kek"

"Man gue udah putus sama Yuda, finally!"

"What? Ca lo gak salah?"

Eca lalu mengeryitkan jidatnya "Loh kok salah sih? bukanya lo yg nyaranin gitu?"

"Ya maksud gue akhirnya lo berani juga ngomongin ini sama dia, setelah sekian lama cuma jadi planning"

"Sejujurnya gue gak tega sih"

"Tuhkan mulai! Eca lo itu harus milih maunya sama siapa, gak boleh semuanya diambil, oke?"

"Iyaiya, gue kan janji mau berubah"

"Bagusdeh kalo gitu, ca gue ngantuk berat nih lo ganggu jam tidur orang aja"

"Manda tapi gue belom selesai cerita"

Kemudian hening.

"Halo?"

Me Before YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang