MBY - 30

42 2 0
                                    

Setelah menunggu Kenzo membereskan segala hal di Cafe, kini akhirnya Eca dan Kenzo berpamitan pulang kepada teman-teman nya.

"Gue luan Dit, kalo lo pada capek besok aja kita lanjut beresin nya" Ucap Kenzo sambil menepuk pundak Adit.

Adit kemudian menganguk, "Hati-hati lo".

Eca kemudian tersenyum kearah Adit, "Luan Dit" Pamitnya.

Kini hanya Eca dan Kenzo serta angin malam yang berhembus ketubuh nya menemani suasana malam ini dengan hatinya yang remuk.

Baik Eca maupun Kenzo tidak ada yang membuka suara untuk mempertanyakan hubungan mereka, keduanya masih saling enggan untuk bercerita satu sama lain.

Jalanan sudah sepi tidak seperti beberapa jam yang lalu saat mereka melintas, perjalanan kearah rumah Eca pun terasa lebih cepat.

Sesampainya dirumah, Eca langsung turun dari motor Kenzo dengan mata nya yang masih berkaca-kaca menahan agar air matanya tidak jatuh.

"Kamu nangis?" Tanya Kenzo sambil menatap Eca.

Eca masih sibuk membuka pengait helm nya dan tidak memperdulikan pertanyaan Kenzo barusan.

Kenzo langsung membantu melepaskan pengait helm di kepala Eca, ditatap nya Eca dengan perasaan bersalah. "Kamu mau putus?" Tanya Kenzo lagi.

Eca kemudian menganguk, "Percuma juga kan kalo kamu masih sayang sama dia"

"Maaf Ca" Lirih Kenzo, "Ada beberapa hal yang  buat aku gak yakin sama kamu".

"Apa?"

"Aku takut kamu selingkuh"

Eca tertawa mendengar perkataan Kenzo barusan, "Tapi sekarang kebukti kan siapa yang selingkuh?"

"Iya aku sadar semua ini karena pikiran aku yang nganggap kalo kamu masih tetap Eca yang dulu, Eca yang gak bisa serius dalam suatu hubungan"

"Aku udah jelasin semua nya Kenzo, apa pernah kamu liat aku jalan sama cowok lain? Kapan sih kalo kita berantam aku gak ngalah?" Jawab Eca dengan penuh emosi.

"Kamu gak pernah ngenalin aku ke orang tua kamu" Cetus Kenzo ditengah-tengah penjelasan Eca.

Eca tercengang mendengar perkataan Kenzo barusan. Ia masih tidak menyangka bahwa Kenzo akan melontarkan pernyataan seperti itu kepada nya.

"Kita uda hampir 6 bulan Ca" Lirih Kenzo lagi.

Apa yang harus Eca katakan kepada Kenzo? Apakah ia harus jujur bahwa ia belum diperbolehkan berpacaran dengan Papa nya?

Eca langsung pergi meninggalkan Kenzo begitu saja tanpa menjawab pernyataan dari nya barusan.

Krekk

Kemudian pintu rumah Eca pun terbuka, Mama Eca membuka pintu dengan raut wajah yang sudah hampir terlelap tidur, "Udah lama Ca diluar?" Tanya Mama nya sambil menguap.

"Belum Ma" Eca langsung menyelonong masuk kedalam tanpa basa-basi lagi.

Mama Eca pun heran melihat tingkah anaknya barusan, namun ia tidak ambil pusing. Ia langsung menutup pintu setelah Kenzo berpamitan pulang kepada nya.

"Tante Kenzo balik dulu ya" Pamit Kenzo sambil menyalam tangan Mama Eca.

"Iya hati-hati" Jawab Mama Eca dengan ramah.

Kenzo lalu menyalakan mesin motornya dan bergegas pulang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Biasanya jika sedang ada masalah seperti ini, Kenzo tidak memperdulikan orang-orang yang berada disekitarnya, ia hanya berfokus pada masalahnya walau sedang dalam perjalanan sekalipun.

Me Before YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang