MBY - 29

39 2 0
                                    

Penghujung tahun pun tiba, tidak disadari hari berganti begitu cepat. Banyak kenangan pahit dan manis di hidup Kenzo ditahun 2015 ini. Dari mulai putus dengan Isica, dan pacaran dengan Eca hingga sampai sekarang ini. Ia tidak menyangka bahwa perkenalan nya yang terkesan tidak di inginkan ini bisa bertahan sampai selama ini.

Banyak resolusi yang Kenzo tanamkan dibenak nya untuk tahun 2016 nanti, salah satunya bisa lulus di Fakultas Kedokteran Unpad seperti yang Ayah nya pinta.

Kenzo, Adit, Dio dan Luthfi sedang duduk di Cafe nya sambil menyeruput kopi yang mereka buat sendiri. Jangan tanya kenapa mereka tidak sekolah, mereka sedang libur dikarenakan anak kelas XI dan X sedang melaksanakan ujian semester.

"Tahun baruan pada kemana?" Celetuk Luthfi memecahkan keheningan.

"Males kemana-kemana, jalanan juga pasti macet" Jawab Dio.

Adit kemudian menganguk pertanda setuju dengan jawaban Dio barusan.

"Kita buat barbeque party gimana?" Ucap Kenzo tiba-tiba sambil mengaduk kopi nya.

"Niceeee!" Jawab Adit semangat. "Kita buat dimana?"

"Disini" Jawab Kenzo lagi.

"Boleh juga tuh" Celetuk Dio dan Luthfi. "Daripada gak kemana-mana, mendingan buat acara sendiri"

"Pada ajak pasangan masing-masing gak?"

"Ajak aja. Nanti gue ajak Eca" Jawab Kenzo.

Mereka bertiga kemudian menganguk setuju.


*****

Malam Tahun Baru..

Malam tahun baru pun tiba, tidak bisa dipungkiri macet nya jalanan ibukota pada saat malam pergantian tahun. Karena Kenzo tau bahwa akan terjadi macet sepanjang jalan seperti ini, ia pun memutuskan mengendarai sepeda motornya agar lebih cepat sampai ke Cafe.

Kenzo hanya bisa melirik kearah jam tangan nya yang sudah menunjukkan pukul setengah 8 malam, biasanya jarak antara rumah nya dan rumah Eca paling ditempuh hanya 15 menit, sekarang sudah 30 menit dan Kenzo belum sampai dirumah Eca.

Setelah melewati beberapa drama kemacetan disepanjang jalan, akhirnya Kenzo sampai dirumah Eca. Biasanya jika Kenzo yang harus menunggu Eca ketika ia menjemputnya, kali ini giliran Eca yang sudah siap sedia menunggu Kenzo yang tidak kunjung muncul.

Kenzo lalu membuka helm nya, "Udah daritadi?" Tanya nya.

"Lumayan, kan kamu janji nya jam 8" Jawab Eca sedikit kesal melihat Kenzo yang mengaret menjemput nya.

"Iya maaf, jangan ngambek dong nanti cantik nya ilang" Goda Kenzo sambil memegang dagu Eca.

"Apaan sih basi deh gombal nya" Gumam Eca sambil senyum-senyum sendiri, tidak bisa dipungkiri jika Eca paling tidak bisa lama-lama marahan dengan Kenzo.

Setelah berhasil membujuk Eca supaya tidak ngambek karena keterlambatan nya menjemput, Kenzo pun akhirnya mengajak Eca untuk bergegas ke Cafe mereka merayakan malam tahun baru bersama teman-teman nya yang lain.

Diperjalanan, Eca dan Kenzo hanya bisa pasrah melihat macetnya jalanan yang mereka lalui. Eca kemudian membuka suara, "Baru kali ini aku liat suasana malam tahun baruan diluar rumah" Ucapnya polos.

Kenzo yang mendengar pernyataan Eca barusan mendadak kaget, melihat seorang remaja 16 tahun hanya menghabiskan malam pergantian tahun nya dirumah? Sangat sulit dipercaya, Batin nya.

Me Before YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang