Me Before You

MBY - 19

Lipstick ✔️

Parfum ✔️

Baju ✔️

Minyak angin ✔️

Charger & earphone ✔️

Jaket ✔️

Bedak ✔️

Handuk ✔️

Eca masih terus mengecek ranselnya sebelum teman-teman nya menjemputnya. Mereka berjanji akan menjemput Eca pukul 10 pagi ini.

"Ohiya cemilan" Lirih Eca

Eca lalu turun kebawah untuk pamit bersama Mama dan Papa nya, seperti biasa jika minggu pagi Papa Eca selalu on time didepan rumah sambil membaca koran ditemani dengan segelas teh hangat.

"Ke puncak lagi?" Tanya Mama Eca melihat anaknya sedang membawa ransel turun dari tangga

"Iya Ma bosen disini-sini terus main nya, Papa mana?"

"Yaudah hati-hati, ingat pesan Mama jangan macem-macem disana, apalagi daerah rawan" Mama Eca memberi nasehat

"Siap bos!" Seru Eca lalu pamit kepada Mama nya.

Eca lalu berjalan kedepan untuk pamit dengan Papa nya, dilihat nya Papa nya sedang asik membaca koran sambil meneguk segelas teh, "Pa?" Ucap Eca

"Eca? Mau kemana?" Tanya Papa Eca kaget

"Liburan sama temen-temen SMP, boleh ya?"

"Gak nginap kan?"

"Enggak dong Pa kan besok sekolah"

"Yaudah Papa izinin, siapa yg jemput?"

"Bentar lagi temen-temen Eca jemput" Jawab Eca lega

Kemudian terdengar klakson mobil dari luar pagar rumahnya, Eca pun segera bangkit untuk menghampiri teman-teman nya.

Eca meletakkan ransel nya dibagasi mobil Hady, Hady pun turun untuk meminta izin kepada Papa Eca.

"Om Ari apa kabar?" Tanya Hady ramah

"Eh Hady, tinggi kita sekarang udah sama ya? Dulu waktu SMP masih pendek banget" Jawab Papa Eca bercanda, "Mau kemana ini rencana?"

"Om bisa aja, mau ke puncak om biasalah weekend"

"Oh iyaiya hati-hati, om titip Eca ya" Pinta Papa Eca

Hady pun menganguk, "Siap om! Kita berangkat dulu ya" Pamit Hady disertai anggukan dari Eca.

Kemudian mobil mereka pun melesat keluar dari rumah Eca menuju perjalanan ke puncak.

*****

Disepanjang perjalanan, tidak ada sedetik pun waktu untuk diam di dalam mobil ini. Mereka terus bercerita, tertawa sampai menyanyi bersama.

"Cemilan nya mana nih?" Celetuk Faisal tiba-tiba

Manda dan Eca saling bertatapan, kemudian keduanya serentak mengangkat bahu pertanda tidak membawa cemilan seperti yang Faisal maksud.

"Yaudah berhenti di minimarket pinggir jalan aja nanti" Seru Eca karena melihat raut wajah Faisal yang berubah.

"Gitu dong" Jawab Faisal sumringah

Kemudian Hady pun membawa mereka ke minimarket di pinggir jalan menuju arah puncak untuk membeli cemilan teman-teman nya ini. Hady memarkirkan mobilnya kedepan minimarket tersebut.