MBY - 13

36 2 0
                                    

Sudah 2 hari semenjak kejadian itu, Kenzo memutuskan untuk tidak memperdulikan semua pesan-pesan ataupun telfon dari Eca. Kenzo mengira bahwa nasib nya akan sama dengan gebetan-gebetan Eca yang lain nya, Kenzo sengaja mengabaikan semua pesan dari nya supaya ia tidak terlalu berharap kepada Eca nantinya.

Kenzo lalu memarkirkan motonya keparkiran sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundak nya

"Lo Kenzo?" Ucap lelaki itu dingin

"Kenapa?" Tanya Kenzo sambil menatap lelaki yang tidak ia kenalin ini

"Lo pacaran sama Eca?"

"Urusan nya apa sama lo?" Tanya Kenzo balik

"Gapapasih, gue cuma mau ngasih tau kalo Eca itu gak bakalan serius sama lo" Ucap lelaki itu memperingati

Kenzo lalu tersenyum sinis, "Lo korban nya?"

Lelaki tersebut tidak menghiraukan pertanyaan Kenzo barusan, ia langsung berbalik badan dan mamasuki koridor sekolahnya, namun sebelum ia berbalik badan ternyata Kenzo sudah lebih dulu membaca bet nama lelaki ini, "Yuda Trilukita?" Lirih Kenzo. "Bukanya itu laki-laki yang kemarin Eca ceritain? Apa bener yang dia bilang Ca?" Kenzo berbicara kepada dirinya sendiri.

Kenzo memasuki koridor sekolahnya sambil menyisir-nyisir rambutnya dengan jari seperti biasanya, ternyata dari kejauhan Dio melihat bahwa tadi Yuda menghampiri Kenzo diparkiran, Dio pun menghampiri Kenzo yang sedang asik merapikan rambut nya ini.

"Ken, Yuda ngapain tadi?" Tanya Dio yang masih ngos-ngosan menyamakan langkahnya dengan Kenzo

"Lo kenal?"

"Kenal lah, diakan Yuda Trilukita anak kelas XII-IPS3, kapten basket cuy" Jawab Dio panjang lebar

"Oh" Ucap Kenzo cuek

"Jadi ngapain tu bocah nyamperin lo?"

"Dia mantan nya Eca" Jawab Kenzo cuek

Dio lalu mengeryitkan jidatnya, "Terus?"

Kenzo mengangkat bahu nya sebagai tanda jawaban dari Dio barusan.

Sesampainya dikelas, Dio masih kepo dengan Eca dan Kenzo. Ia pun terus-terusan mengintrogasi Kenzo bak detektif.

"Lo masih diemin dia?" Tanya Dio menyelidiki

Kenzo menganguk, "gue masih mikirin yang lo bilang kemarin dirumah Luthfi"

"Kenapa lo gak coba selidikin dulu siapa tu laki-laki?" Ucap Dio memberi saran

"Penting nya buat gue apaan?"

"Ken lo masih gengsi aja, gue tau kali lo udah mulai suka sama Eca"

Kenzo tidak menjawab kata-kata Dio barusan, ia lalu merogoh kantongnya dan mengambil ponsel nya, dilihatnya Eca yang sudah mengirimi pesan sejak tadi pagi

Ersya Aurellia : Selamat pagi, jangan lupa sarapan ya

Kenzo menghiraukan pesan Eca barusan, ia langsung menutup ponselnya dan memasuki nya ke saku lagi. Kemudian bel pertanda masuk sekolah pun berbunyi.

*****

Eca meletakkan tas nya keatas meja sambil mendengus kesal mengingat sudah 2 hari ia tidak mendapatkan kabar dari Kenzo, Eca sudah mengirimi pesan setiap harinya namun Kenzo tidak membalasnya, "Salah gue apasih?" Lirih Eca kesal

Manda memasuki kelasnya dengan sumringah, dilihatnya Eca yang sudah duduk dikelas dengan tangan nya diletakkan didagu sambil termenung, "Kenapa tuh muka pagi-pagi uda kayak kertas kusut" Celetuk Manda sambil menghampiri Eca

Me Before YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang