MBY - 17

39 2 0
                                    

Sampai sore telah tiba, Eca masih belum tenang karena tidak mendapatkan pesan dari Kenzo sejak tadi pagi, sesekali ia mengecek ponsel nya sambil mondar-mandir dikamar menunggu kabar dari Kenzo, namun ternyata masih nihil.

"Kemanasih tumben amat gak ngabarin" Celetuk Eca

Eca meraih ponselnya, dibuka nya instagram untuk melihat instastory dari Kenzo dan ternyata kosong. Tidak hanya itu, Eca juga melihat beranda Path nya untuk melihat apakah Kenzo ada update aktivitas terbaru nya, namun hasilnya masih sama.

Eca mendengus kesal. Lalu diambil nya handuk dibelakang pintu kamarnya dan memutuskan untuk mandi.

Setelah selesai mandi, Eca langsung meraih ponselnya diatas meja belajar, dilihat nya 1 pesan yang belum ia baca. Eca langsung meraihnya dan berharap bahwa itu adalah pesan dari Kenzo.


Amanda Jasmine : Ca lo kenal Isica Syafira?


Eca mengeryitkan kening nya, seperti nya ia mengenali nama ini tapi siapa? Lalu kenapa Manda bertanya seperti itu?

"Astaga!" Ucap Eca sambil menepuk jidatnya, dengan segera ia membalas pesan dari Manda.


Ersya Aurellia : Kenapa tiba-tiba nanya gitu?


Amanda Jasmine : sent you a photo.
Amanda Jasmine : Dia siapa nya Kenzo? gue liat di path

Mata Eca melotot melihat foto yang barusan Manda kirim, betapa sakit hati nya ia melihat pacarnya pergi merayakan ulang tahun mantan nya bersama, didalam foto itu Eca tidak melihat teman-teman Kenzo yang lain, hanya Kenzo dan Isica yang sedang tersenyum manis sambil tangan Kenzo melingkar di pinggang Isica.

Tanpa Eca sadari air matanya menetes, ia tidak menyangka bahwa Kenzo yang selama ini selalu terlihat manis, selalu terlihat seperti hanya Eca lah wanita satu-satu nya yg ia cinta tetapi masih ada hubungan dengan mantan nya, sedangkan Eca berusaha mati-matian untuk merubah sikap nya semenjak dengan Kenzo.

Kalau bisa ditakar, mungkin ini adalah malam paling sedih menurut Eca. Tidak mendapatkan kabar dari pacar tau-tau sang pacar sedang merayakan ulang tahun bersama mantan.

*****

Eca dan Manda berjalan keluar dari kelasnya, setelah bel berbunyi Eca pun langsung bangkit dan segera pulang untuk menghindari jemputan dari Kenzo seperti biasanya.

"Ca cepet-cepet amat jalan nya" Celetuk Manda di belakang Eca

Eca tidak memperdulikan Manda, ia tetap berjalan kedepan dan ingin segera pulang.

Manda yang melihat sahabatnya seperti ini tidak tinggal diam, ia langsung menarik lengan Eca dan menyamakan langkah kaki nya "Uda dijemput Kenzo Ca?" Tanya nya Lagi

Eca menggeleng, "Gue mau ngehindar dari jemputan dia malahan" Jawab Eca lesu

"Loh kenapa? Kalian berantam?"

Eca lalu menganguk, "Kecewa aja sih" Ucap Eca lalu, "Isica itu mantan Kenzo, tadi malam Kenzo ngerayain ultah mantan nya, pantesan chat gue gak dibalas dari pagi.

"Berarti yang tadi malam itu? Yaampun Ca sorry banget pasti gara-gara gue ya?"

"Ya enggaklah Man! Malah gue seneng akhirnya gue tau Kenzo kemana setelah gak ngabarin gue seharian" Jawab Eca sambil
menggandeng tangan Manda menuju gerbang sekolah

"Jadi mantan Kenzo yang model dibilang sama Widya itu Isica" Celetuk Manda

"Lo kenal?" Tanya Eca penasaran

"Kenal lah! Tetangga gue dulu, tapi sekarang dia uda pindah ikut nyokap nya, dia broken home Ca" Jawab Manda hati-hati

Eca lalu menganguk mendengar jawaban dari Manda, "Man gue duluan ya" Pamit Eca kepada Manda lalu menyetop angkutan umum didepan nya.

"Eh Ca gak bareng gue aja?" Teriak Manda namun tidak didengar lagi oleh Eca

Manda yang sedang duduk dihalte depan sekolahnya untuk menunggu jemputan abangnya sontak kaget melihat seorang lelaki menghampirinya memakai sweater hitam dan memegang helm nya "Manda kan?" Ucap laki-laki itu

"Iya, Lo Kenzo?" Jawab Manda

Kenzo lalu menganguk, "Eca mana?" Tanya nya kemudian

"Yah baru aja balik, naik angkot sih tadi" jawab Manda sambil menunjuk kearah angkot Eca berjalan

"Oh thanks" Lalu Kenzo meninggal kan Manda dan bergegas ke rumah Eca.

Sesampainya dirumah Eca, ia belum melihat tanda-tanda Eca sudah sampai dirumahnya. Kenzo terus menunggu Eca didepan pagar rumahnya sambil sesekali melirik jam ditangan nya.

Srek srek

Terdengar bunyi seretan kaki dari belakang tempat ia bertengger, Kenzo lalu menoleh ke belakang. Ternyata itu adalah Eca.

Eca yang melihat Kenzo sudah berada didepan rumahnya ini sontak terkejut, namun ia berusaha untuk tetap cuek. Eca pun berjalan melewati Kenzo tanpa sepatah kata.

Kenzo turun dari motornya, dikejarnya Eca yang sudah melewati nya ini tanpa sepatah kata, diraihnya pergelangan tangan Eca kemudian "Ngambek sih ngambek, tapi kalo pulang duluan kabarin dong" Goda Kenzo

Eca berusaha melepaskan genggaman Kenzo, ia tetap berjalan memasuki rumahnya.

"Ca kenapasih?" Tanya Kenzo lagi

Eca sangat kesal melihat pertanyaan Kenzo barusan, bisa-bisa nya ia bertanya kenapa padahal sudah jelas-jelas bersalah. Eca pun menoleh kebalakang menatap Kenzo "Buat apasih pacaran kalo masih suka bohong?" Ucap Eca lalu berlari memasuki rumahnya tanpa memperdulikan Kenzo lagi.

Kenzo mematung mendengar jawaban Eca barusan, pasti Eca sudah tau tentang kejadian tadi malam. Kenzo pun mendengus kesal mengingat perbuatan nya yang sudah membohongi Eca. Ia segera keluar dari pekarangan rumah Eca dan melajukan motornya bergegas pulang. "Maafin gue Ca" Lirih Kenzo di sela-sela penyesalan nya.

Me Before YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang