MBY - 11

34 2 0
                                    

Seperti janji Kenzo tadi, kini Eca diajaknya kesebuah warung rumah makan dipinggir jalan ditengah kota. Warung nya jauh dari kata mewah, letaknya hanyalah berfondasi semen dan beratap terpal biru, yang membuat tempat ini terlihat nyaman adalah sebuah alunan musik tepat disamping warung tersebut, alunan musik yang membuat pembelinya seperti sedang makan ditempat mewah di iringi dengan musik akustik.

Kenzo memarkirkan mobilnya didepan warung tersebut, lalu dibukanya pintu mobil Eca dan menyilahkan Eca untuk keluar.

"Kenzo apaan sih aku bisa sendiri" Ucap Eca sambil senyum-senyum sendiri

"Gapapa sekali-kali, yuk!" Kenzo menyodorkan tangan nya kepada Eca, Lalu Eca pun menggenggam tangan Kenzo bak orang sedang pacaran.

"Bi Inem kayak biasa ya" Pinta Kenzo kepada ibu-ibu pemilik warung ini

"Eh nak Kenzo, neng Isica nya mana?" Tanya Bi Inem tanpa mengetahui bahwa Kenzo sedang bersama Eca sekarang

"Laot Bi" Ucap Kenzo becanda, "Kamu pesan apa?" Tanya Kenzo kepada Eca

Eca masih senyum-senyum awkward mendengar celotehan Bi Inem barusan.  Oh jadi ini tempat langganan nya Kenzo sama mantan nya, batin Eca

"Samain aja kayak kamu" jawab Eca kemudian

"Bi 2 ya jadinya" Pesan Kenzo kepada Bi Inem

Setelah 10 menit berlalu akhirnya Bi Inem membawa 2 piring nasi, 2 porsi ayam bakar serta lauk pauk yang sangat nikmat.

"Enak kan?" Tanya Kenzo di sela-sela ia melahap makanan ini

Eca lalu menganguk, entah kenapa semenjak mendengar pernyataan Bi Inem tadi mood nya langsung berubah.

2 piring nasi, 2 porsi ayam bakar serta lauk pauk lainnya akhirnya lenyap oleh Kenzo dan Eca dalam 15 menit. Kenzo lalu menatap Eca yang masih diam saja dari tadi.

"Kenapa ca?"

"Hah? Gimana?" Tanya Eca kaget

"Kamu kenapa?"

Eca menggeleng.

"Yakin?" Tanya Kenzo lagi

Eca akhirnya berani membuka suara, "Ini tempat biasa kamu makan sama mantan pacar kamu ya?" Tanya nya hati-hati

"Pasti gara-gara Bi Inem tadi ya?"

Raut wajah Eca kemudian mengisyaratkan 'Iya' kepada Kenzo.

"Iya, dulu aku sering kesini bareng Isica. Tapi aku ngajak kamu kesini bukan karena aku mau flashback sama dia, aku cuma pengen kamu tau ini tempat favorite aku"

"Terus?"

"Pernah dengar favorite place with favorite person?" Tanya Kenzo kepada Eca

"Hah?"

"So that's why i'm take you here", Kenzo lalu menatap Eca dalam-dalam, "Percaya sama aku Ca, dia udah gak ada lagi di hati aku"

Eca menatap serius Kenzo, entah kenapa setiap  perlakuan Kenzo membuat Eca seperti sangat spesial.

"Iya gue percaya" Jawab Eca kemudian sambil tersenyum kearah Kenzo

"Gue boleh tanya?"

"Apaan?" Tanya Eca penasaran

"Kenapa selama ini gak pernah serius pacaran sama yang lain?"

Eca terkejut mendengar pertanyaan Kenzo barusan, ia berusaha se-biasa mungkin menjawab pertanyaan Kenzo tanpa ragu, "karena aku belum nemu yang pas, atau karena bokap belum ngizinin pacaran"

Me Before YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang