Buat fans Tina toon, part ini aku persembahkan, untuk kalian :-*
________
Dalbert memutuskan untuk langsung kembali ke mansiom keluarganya. Sesuai permintaan Flafia, ia tidak akan mencari sampai Tuhan mempertemukan dia kembali. Ia sadar, sudah terlalu memaksa istrinya untuk cepat menerimanya. Sedangkan sebuah koreng saja butuh berbulan-bulan untuk sembuh.
Dalbert melajukan mobilnya pelan, sampai disebuah pertigaan ada sebuah mobil melaju cepat dari arah yang berlawanan. Entah lah, mobil itu melaju cepat kearanya. Dalbert membanting stir untuk menghindar, dan mobil yang menabraknya tadi tertabrak sebuah truk yang ternyata tidak jauh dibelakang mobil Dalbert, dan sang pengemudi mobil tersebut tidak siap untuk menghindar setelah melajukan mobilnya diatas rata-rata.
Dalbert dan Gio, berusaha keluar dari mobil mereka yang sempat menabrak sebuah trotoar jalan. Untungnya ia hanya mengalami luka ringan dari serpihan kaca yang mengenai wajah mereka.
Mereka berdua berjalan gontai menghampiri mobil yang akan menabrak mereka tadi. Mobil tersebut terbalik dan hancur. Terlihat beberapa orang sudah datang menghampiri mobil tersebut.
"Ngga sadar woy... Tolong." Teriak orang disana.
Dalbert dan Gio menyerobot masuk kedalam kerumunan warga "permisi.. permisi"
"Tina" ucap Dalbert dan Gio berasamaan.
Flashback...
Tina mengikuti Dalbert keluar dari mansion keluarganya, sampai Dalbert berhenti didepan rumah Gio. Iya itu rumah Gio, dulu mereka sering berkumpul di rumah itu saat SMP sampai SMA.
Tina memarkirkan mobilnya tidak jauh dari gerbang rumah Gio, menunggu Dalbert untuk keluar. Tapi, Dalbert hanya terlihat keluar untuk memasukan mobilnya ke dalam rumau Gio.
"Apa mereka sudah akur kembali? Sampai Dalbert saja menginap dirumah ini"Tina memutuskan untuk tetap disana walaupun ia sempat tertidur, tapi ia terbangun saat sebuah mobil berhenti didepan gerbang rumah Gio, seseorang terlihat masuk ke mobil itu. Dan dia... "Flafia?"
Mata Tina belum katarak, ia masih bisa melihat Flafia dengan jelas, akhirnya ia tau apa alasan Dalbert menginap dirumah Gio."Dasar wanita murahan, bisa bisanya kamu masih mendekati lelakiku. Jalang!!"
Flafia keluar sendiri, berarti Dalbert masih ada dirumah itu. Dan untuk apa Flafia keluar sepagi ini? Ahh peduli setan dengan Flafia. Niatnya menunggu disini adalah Dalbert, bukan wanita yang sudah merebut Dalbert dari tangannya.
Satu jam berlalu, terlihat pagar rumah Gio terbuka, mobil Dalbert keluar dan melesat pergi. Tina langsung menancap kan gas, untuk menyusul Dalbert. Mengikuti sampai mall dan akhirnya ia menunggu disebuah pertigaan sebelum mansuion Alexander.
"Maaf Dal, jika aku tidak bisa memilikimu. Maka tidak ada orang yang boleh memilikimu"
Tina melajukan mobilnya cepat, setelah kaca pemantau jalan memperlihatkan mobil Dalbert melintas kedepannya.
"Goodbye honey" senyuman licik sebelum...
"Mampus kamu Dal.... Aaaaaaaaa"DERRRRR...
mobilnya terbalik setelah menabrak truk yang tanpa ia sadari ada dibelakang mobil Dalbert, karena ia sedang melajukan mobilnya kencang, Tina tidak bisa menghindar dan tabrakan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My PAIN (END)
RomanceSebagian cerita sudah dihapus. (18+) (Baca dulu terus-comment baru- vote) Sequel dari "IT'S YOU" bisa dibaca terpisah. _________________________________________ Kisah cinta dari seorang Dalbert Cony Alexander. Putra pertama dari pasangan Alfard Alex...