my PAIN _ Chapter 3

3.6K 168 26
                                    

Selamat berbuka puasa buat semua yang menjalankan ibadah puasa.
Bening sengaja Update udah buka puasa, biar ngga bikin dosa ngeliatin yang manis manis.
Kan yang manis itu baiknya untul berbula puasa yuppp..

Haha apaan sih gajee.
Yukkk langsung aja...

Jangan lupa klik bintang kecilnya yaa :-*

______________________________________

"Ayah, ibu Fla rindu, andaikan masih ada kalian disini, aku tidak akan sepusing ini mencari pekerjaan untuk meneruskan hidupku, kalian tidak akan mengizinkan ku bekerja terlalu keras, kalian tidak akan membiarkan orang melecehkan ku. Flafia rindu yah, bu. Bawa Flafia"

______________________________________

Playlist : dua lipa_ New rules

Flafia mulai menggerakan tubuhnya saat, bunyi alarm mengusik tidurnya.
Ia sengaja memasang alarm jam 4 subuh, karena ia harus membereskan rumas, serta memasakan sarapan untuk bibi dan shannon, sebelum ia berangkat ke kantor om nya Syifa.

Flafia menguncir rambutnya asal ke atas, lalu mencuci muka dan menggosok gigi.
Ia mulai melakukan tugasnya, membuat sarapan dan membersihkan rumah.

Tidak terasa jam sudah menujukan pukul 6, dan tugas Flafia sudah selesaim
Ia langsung bergegas muju kamar mandi, dan bersiap-siap berangkat.

Tidak, butuh waktu lama Flafia menyelesaikan mandinya. Lalu, ia memilih kemeja dan celana bahan berwarna hitam panjang, untuk ia gunakan. Tidak lupa ia memoleskan make up ke wajahnya, walaupum sederhana Flafia terlihat sangat cantik dan anggun.

Baru saja Flafia keluar dari rumah ponselnya berdering.
Flafia mengambil ponselnya dari tas, lalu melihat siapa yang menelfonnya.
"Syifa"

Flafia : " Hallo Syif ada apa?"

Syifa : " lo jadi ke kantor om gue?"
(Suara Syifa terdengar sambil mengunyah makanan)

Flafia: " jadi,ini gue lagi nunggu ojek lewat"

Syifa : " lo tunggu aja disitu, jangan naik bis, jangan naik ojek, jangan naik angkot, gue anter. Sekalian gue ada perlu sama om"

Kebiasaan Syifa memutuskan panggilannya sebelum lawan bicaranya menjawab.
Dengan terpaksa Flafia harus meng cancel orderan ojek online nya.

Kasian sih, tapi gimana lagi, dari pada di ambuk si Syifa - Batin Flafia.

Tak menunggu lama, mobil Syifa sudah datang didepan rumah Flafia.

Cengiran kuda langsung Syifa pamerkan, saat ia membuka kaca mobilnya.
"Haiii blay, lagi mangkal ya" ledek Syifa.

"Blay blay, emang gue Jablay" ketus Flafia

"Uluhh uluhhh jangan ngambek dong, kan lo jablay gue, udah yuk mari masukkk cinnn" Syifa menggerakan tangannya agar Flafia masuk.

"Najonggg jiji gue, jangan jangan lu trangender ya? Tidak menyangka saya" ucap Flafia sambil masuk kedalam mobil Syifa.

"Apaan Fla, gua ngga dengar, lu ngomongnya pelan" ucap Syifa, karena dia memang tidak mendengar perkataan Flafia dengan jelas.

"Ihhh si tuli, udah ah ayo berngkat, telat ntar gue"

My PAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang