Sistem kebut beberapa jam. Kalau ada kalimat kepotong atau plot ga nyambung, maafkan 🙇🙇.
[M]
"Ada apa sebenarnya?"
Aku mengusak rambutku. Menatap ke arah jam dinding di sudut atas pintu kaca. Kenyataannya, aku benar-benar kacau sekarang.
Doyoung hyung yang menemaniku sejak satu jam yang lalu sudah nyaris mengumpatㅡtapi gagal karena tidak mau bayinya dengar katanyaㅡpadaku. Dengan gelas jus semangka yang sudah berceceran di atas meja sebanyak tiga, ku pikir sudah cukup untuk dirinya menjebolkan kantung kemih.
"Hyung tidak pipis?" aku bertanya padanya kemudian. Dengan tangan menarik gelas berisikan coke dingin, aku meminum cepat.
Tidak menilik kapan Doyoung hyung duduk di sampingku. Yang aku tahu, telinga kiriku sudah dijepit oleh jemarinya yang kemudian ditarik ke atas, dipelintir ke samping, ditarik kemana pun sampai membuatku menjerit-jerit.
"Kau ini malah mengalihkan pembicaraan! Bukannya menjawab. Sebenarnya kenapa Jaeminmu itu?! Dasar menyusahkanku saja. Astaga, delapan bulan ke depan ku pastikan aku menyumpahimu." begitu Doyoung hyung berbicara, ia beranjak. Memukulkan tangannya pada kepalaku dan menyuruhku mengikutinya keluar menuju mobil untuk segera mengantarnya ke rumah sakit.
Aku tidak bisa membantah tentu saja. Mood seseorang yang sedang hamil memang yang paling mengerikan. Aku masih berkeinginan hidup bersama Jaemin untuk ke depannya dibanding mati sial hanya karena dicekik pria hamil ini.
Sesaat sebelum aku menggeser perseneling, aku melirik pada Doyoung hyung. Yang sibuk main game pou di handphonenya. Aku menggeleng-geleng tidak bisa membayangkan. Jika aku adalah suami dari Doyoung hyung, berapa kali siksaan dunia didapat.
"Hyung langsung bekerja?"
"Eo."
Nah, setidaknya, aku sekarang bersyukur. Lebih dari apapun, sesungguhnya, aku beruntung memiliki Jaemin.
"Apakah Jaemin sering memarahimu?" Doyoung hyung tiba-tiba berbicara.
Membuatku yang kini sibuk memegang kemudi sedikit melirik ke arahnya. Aku lalu membalas, "Aku tidak tahu. Aku terlalu sibuk, jadi tidak pernah membuat onar dengannya. Jaemin sangat manis. Tidak pernah bertengkar denganku."
Lantas, aku mendengar dengusan dari Doyoung hyung. Sarat sekali akan mengejek.
"Oh, jadi begitu. Kalau Jaemin sampai berani kabur seperti sekarang, tandanya masalah kalian sangat parah. Kau selingkuh ya?"
Aku terbatuk kemudian. Tersedak liur sendiri bukanlah contoh yang baik. Ucapan Doyoung hyung benar-benar mengagetkanku.
"Kau selingkuh dengan sekertarismu? Bukankah biasanya begitu. Bos dan sekertarisnya. Ada some."
Gantian aku yang mendecak setelahnya. Ketika itu aku mulai membelokkan mobil memasuki pekarangan rumah sakit, aku menjawab ucapan terakhirnya,"Renjun budak cinta kekasihnya. Asal hyung tahu, tubuh kekasihnya itu seperti kingkong. Aku masih pikir-pikir kalau mau selingkuh," sampai aku parkir di paling ujung dengan lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa? - L. Jeno + N. Jaemin
Fiksi PenggemarDari yang Jaemin tahu, hanya dirinya yang jatuh hati pada Jeno. Entah kalau suaminya itu. YAOI! Boy x Boy M-preg ➡Dimulai : 20180819 ➡Berakhir : 20181227 ©dprvtfngrls.