“Mommy I want to eat!” rengek Gyuri.
“Mommy, I'm hungry, I want fried rice for lunch,” kali ini Junhyung yang merengek.
Sedangkan Yein hanya menatap keduanya dengan tatapan takjub, ah, bukan lebih tepatnya tatapan tidak mengerti. Tampaknya keputusan Jungkook dan Yein untuk menyekolahkan dua anak kembar mereka di sekolah internasional terbaik di Korea itu salah. Lihatlah sekarang, Yein bahkan tidak tahu apa yang dikatakan dua bocah itu.
“Junhyung dan Gyuri sayang, bicaranya jangan menggunakan bahasa Inggris ya, eomma tidak mengerti,” kata Yein pasrah.
“Why? We have to learn mommy, and Mrs. Kim said that we have to practice everytime and everywhere,” jawab Junhyung.
Yein menghentakkan kedua kakinya karena frustasi. Demi apapun, Yein tidak paham apa yang dikatakan buah hatinya. Kalian tahu sendiri kan kalau Yein itu bodoh? Terutama dalam Bahasa Inggris. Dan kedua anaknya menuruni bakat cerdas sang ayah. Keduanya baru duduk di kelas dua sekolah dasar, tapi keduanya sudah membuat Yein pusing dengan kalimat bahasa Inggrisnya setiap hari.
“Tapi eomma tidak bisa bahasa Inggris,” ujar Yein.
“Kalau begitu, kenapa kami harus belajar bahasa Inggris?” tanya Gyuri menuntut.
Yein nyaris tidak bisa menjawab pertanyaan anaknya yang terlalu kritis. Ia menelan salivanya kasar dan mencoba mencari jawaban yang tepat.
“Agar kalian seperti appa, appa kalian dokter yang hebat, kalian tidak mau menjadi dokter seperti appa?” jawab Yein pada akhirnya. “Bahkan kalau bisa, kalian sekolah di luar negeri.”
“I want to be a doctor!” teriak Junghyun dan Gyuri bersamaan. Mereka memang sangat mengidolakan sosok Jungkook.
“Baiklah, karena itu, kalian harus rajin belajar dan makan agar cepat besar. Kalian mau makan apa?” tanya Yein.
“Fried rice!” jawab si kembar kompak.
“Bisakah kalian tidak memakai bahasa Inggris!?” ujar Yein frustasi.
***
“Appa, eomma itu tidak bisa bahasa Inggris ya?” tanya Gyuri pada Jungkook.
“Yah, bisa dibilang begitu, tapi eomma pintar memasak,” jawab Jungkook.
“Tapi kami jadi tidak bisa belajar bahasa Inggris kalau sedang bersama eomma,” ujar Junghyun.
“Kalian kan bisa belajar kalau sedang bersama appa,” kata Jungkook lembut.
“Kenapa eomma tidak bisa bahasa Inggris seperti appa?” tanya Junghyun ingin tahu.
“Karena eomma malas belajar ya?” tebak Gyuri polos.
Dalam hati, Jungkook ingin mengiyakan pertanyaan anaknya mengingat bagaimana perilaku Yein jaman SMA dulu, tapi dia tidak setega itu.
“Karena eomma lebih pintar memasak daripada belajar bahasa Inggris,” jawab Jungkook bijak. “Setiap orang punya kelebihan masing-masing. Junghyun, Gyuri dan appa bisa bahasa Inggris tapi tidak bisa memasak. Sedangkan eomma tidak bisa bahasa Inggris tetapi pintar memasak.”
“Tapi kata Mrs. Kim, gurunya Gyuri, kita harus rajin belajar supaya bisa bahasa Inggris, berarti kalau belajar pasti bisa kan?” protes Gyuri.
“Betul, tapi, eomma lebih suka belajar memasak daripada belajar bahasa Inggris, makanya eomma lebih pintar memasak makanan enak sekarang.”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid Girl [END]
FanficJungkook adalah definisi pria sempurna bagi banyak wanita. Tampan, tinggi, cerdas dan berasal dari keluarga terpandang. Dia begitu berbanding terbalik dengan sosok Yein. Gadis itu jauh dari kata idaman para pria, bodoh dan berasal dari kalangan bias...