Hari Sabtu malam, tiba-tiba ia mendapat sebuah pesan dari V, panggilan akrab dari Taehyung.
V : Apakah kita bisa bertemu di kafe milik ayahmu, Agasshi?
Melihat nama dari pengirim pesan dan isi pesannya, Lalisa terkejut tapi juga merasa senang mendengarnya. Segera saja Lisa membalas pesan dari kawannya.
Lisa : Sure Vic, I'm on my way, wait for me!
V : Haha okay see you bruh!
Lisa langsung menyambar jaket kulit dan kunci motornya, lalu memacu motor sport berwarna hitam tersebut menuju kafe milik ayahnya yang terletak cukup jauh dari rumahnya.
Sesampainya disana, dia segera memarkirkan motornya di halaman kafe, dan buru-buru masuk ke dalamnya, tak sabar bertemu dengan kawan lamanya.
Kafe milik ayahnya memang tak pernah sepi pengunjung, namun mudah saja bagi Lisa untuk menemukan kawan lamanya. V yang memperhatikan kedatangan Lisa, segera berdiri menyambutnya. Segera saja Lisa berlari dan memeluk V. V membalas pelukan rindu dari Lisa. Dia juga tak kuasa menahan rindu pada sesorang yang ia sudah anggap seperti saudara sendiri.
"Cry doesn't suit you, you know it Young Lady?" kekeh V sambil tetap mengelus punggung Lisa. Mendengar ejekan dari V, Lisa-pun tertawa sambil melepaskan pelukannya.
"Kau masih saja mengesalkan, Alien. Dan berhentilah memanggilku Agasshi atau Young Lady, kau tahu kan kalau aku sangat risih mendengarnya" tawanya di sela-sela sesenggukan.
Akhirnya mereka berdua duduk, dan pelayan kafe yang mengetahui keberadaan Lisa disitu segera menghampiri Lisa.
"Kau mau minum apa, Tae? Aku yang traktir" ucap Lisa membuka suara.
"Ugh as expected from Lalisa Manoban. Apa daya aku juga tak bisa menolak traktiran darimu kan?"
"Shut up, Alien" ucap Lisa membuat V tertawa.
"Can I have a glass of hot chocolate? Cuacanya hari ini cukup dingin menurutku" V menyebutkan pesanannya.
"Seungri Oppa, bisakah kau membawakan dua cangkir cokelat hangat untuk dua adik manismu yang menggemaskan ini?" ucap Lisa pada salah satu pelayan kafe ini.
Lisa terkenal ramah dengan semua pegawai dan karyawan perusahaan milik ayahnya. Menjadi puteri satu-satunya dari CEO Manoban Inc. tidak serta merta membuatnya menjadi anak yang manja. Ia juga dididik keras oleh ayahnya, walaupun ayahnya sendiri jarang memiliki waktu bersama dengannya. Kerap kali ia terlihat sedang membantu karyawan lain mengelola kafe ini. Ini semua semata-mata karena ayah Lisa ingin melihat Lisa tumbuh menjadi gadis yang kuat, dengan atau tanpa dirinya.
Seperti sekarang ini, terlihat akrab dengan Seungri. Seungri sendiri juga akrab dengan V, mengetahui bahwa V adalah adik Seokjin, mendiang rekan kerjanya, dan baginya Lisa dan V sudah seperti adiknya sendiri.
"Okay. Kalian berdua tunggu sebentar ya"
"Nde gamsahamnida" ucap Lisa dan V serentak. Seungri Oppa hanya melempar senyum dan mengacak rambut V, kemudian pergi menuju ke counter untuk meracik pesanan dari kedua adiknya.
"Jadi katakan, sejak kapan kau kembali ke Seoul? Sekarang kau tinggal dimana dan dengan siapa? Lalu kenapa kau tidak mengabariku terlebih dahulu? Apa yang sebenarnya kau rencanakan, huh?" Lisa memborbardir V dengan beragam pertanyaan, membuat V terkekeh pelan.
"Hey chill girl. Aku baru saja datang dari Daegu tadi pagi, dan untuk sementara ini aku berniat untuk tinggal bersama paman. Mungkin kedepannya aku akan menempati apartemen milik Seokjin Hyung. Aku tidak ingin membebani pamanku" V menjeda kalimatnya dan tersenyum lemah.