|16|

5.2K 398 42
                                    

Annyeong yeoreobuunnn

Do you miss me guys??

Maaf sudah menggantungkan kalian hampir dua bulan lebih, hehe. Semoga masih ada yang inget sama jalan ceritanya huehehe.

Sebagai permintaan maaf saya, saya mempersembahkan chapter ini with almost 3k words. Wew. Mabok ga tuh, haha.

Gapapa, itung-itung pelepas rindu plus pemanasan juga kan haha

Happy reading guys!

***

Hari yang Chanyeol tunggu telah tiba. Lisa hendak pergi menuju ke rumah Chanyeol, tempat pesta ulang tahun tersebut diselenggarakan. Namun sebelum itu Lisa menjemput Jennie terlebih dahulu karena Jennie juga menjadi tamu undangan acara tersebut.

Disinilah Lisa saat ini, tepatnya di kamar Jennie yang benuansa baby pink, menunggu sahabatnya yang sedang berbenah diri.

"Bagaimana penampilanku menurutmu?" tanya Jennie usai membubuhkan sedikit make up pada wajahnya. Tipis saja, karena menurut Lisa make up untuk Jennie bagaikan pelengkap semata bagi kecantikannya.

"Kau masih ingin menanyakan jawabanku? Kurasa kau sudah tahu jawabannya" kekeh Lisa.

"Lisa, aku serius."

Lisa bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Jennie.

"Kau begitu sempurna, bahkan bulan saja iri dengan kecantikanmu," ucap Lisa sukses membuat lawan bicaranya bersemu merah dan membalikkan badan membelakanginya.

"Aku hanya menanyakan pendapatmu dan kini kau malah menggodaku" Lisa hanya tertawa mendengar protes dari Jennie.

"Aku mengatakan sejujurnya, Nini. Kau sangat cantik, even the sun will bow down just for you. Don't you know that your effortless beauty always make me insecure. Sampai-sampai aku ingin menyimpanmu sendiri dan tak ingin membaginya dengan siapapun"

Senyuman Jennie semakin saja mengembang mendengar pujian yang terus saja mengalir dari bibir Lisa. Ia mengetahui bahwa Lisa memang protektif terhadapnya, tapi Lisa tak pernah se-vokal ini dalam menyatakan kegelisahan atas dirinya membuat Jennie semakin gemas terhadapnya.

Jennie pun kembali menghadapkan badannya ke hadapan Lisa dan mencubit kecil hidung Lisa dengan gemas.

"Such a protective girlfie I have. Katakan, kau ini sebenarnya sahabatku atau ayahku, hm?"

"Mian" ucap Lisa dengan cengiran lebarnya.

Setelah selesai bersiap, mereka berdua segera berangkat menuju rumah Chanyeol dengan mengendarai mobil milik Lisa.

"Hey Birthday Boy!" sapa Lisa sesampainya di tempat, membuat orang yang sedang menyambut kedatangan tamu undangan lain menoleh ke arah sumber suara.

Chanyeol tersenyum lebar melihat kedatangan Lisa bersama Jennie yang kini berdiri tepat di hadapannya.

"Happy birthday, Bro!"

"Thanks, Lisa!"

"Selamat ulang tahun, Chanyeol" ucap Jennie pada Chanyeol sambil memamerkan gummy smile miliknya.

"Gomawo, Jennie-ya. Ngomong-ngomong, kau terlihat begitu cantik hari ini"

"Jinjja? Gomawoyo" ucap Jennie dengan manisnya.

Siapa yang tidak terpesona dengan kecantikan Jennie? Ia bahkan selalu terlihat cantik dengan balutan pakaian apapun yang ia kenakan. Tak terkecuali dengan Lisa. Ia bahkan tak pernah absen dalam memuji sahabat kesayangannya itu.

Ours || JenLisa AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang