My Dorky Monkey 💛 : Nini, maafkan aku. Aku tidak bisa menemanimu pergi ke sekolah hari ini karena aku sedang tidak enak badan. Tolong jangan pergi sekolah sendiri, aku sudah meminta tolong V untuk menjemput dan mengantarmu pulang. Mianhae, Nini-ya :(
Jennie cukup terkejut menerima pesan tersebut dari Lisa. Ia khawatir dengan kondisi sahabatnya itu semenjak kemarin sore. Mendengar Lisa tidak masuk sekolah membuat Jennie semakin khawatir dibuatnya. Lisa tidak akan bolos sekolah bila ia merasa masih baik-baik saja.
Sebenarnya Jennie bisa berangkat sekolah sendiri, karena jarak rumah dengan sekolahnya cukup dekat, tapi rupanya Lisa tidak ingin Jennie pergi sendirian. Lisa masih saja memperhatikan Jennie walaupun ia sendiri juga butuh perhatian.
Jennie : Lisa apa yang terjadi denganmu? Cepatlah sembuh, Monkey. Jangan lupa istirahat dan minum obat. Nanti sore aku akan ke rumahmu untuk membuat bubur kesukaanmu, jadi jangan kemana-mana, arasseo?
Sebuah notif pesan kembali masuk ke ponsel Jennie ketika ia sedang membereskan peralatan sekolahnya.
My Dorky Monkey 💛 : Thanks Nini! Aku tidak sabar untuk mencicipi bubur kesukaanku, tapi aku lebih tidak sabar untuk menantikan kedatanganmu ;) See you soon bby!
Jennie hanya menggelengkan kepala dan tersenyum melihat balasan pesan dari Lisa. Tiba-tiba terdengar ketukan dari luar pintu kamarnya.
"Sayang, segeralah keluar. Ada temanmu yang sudah menunggu di depan" kata Ibu Jennie yang membuat dirinya segera keluar kamar.
"Siapa dia, Sayang?" tanya ibunya.
"Dia Kim Taehyung, teman sekolahku" ibunya mengangguk tanda paham.
"Kenapa bukan Lisa yang menjemputmu, Dear?"
"Lisa bilang kalau dia tidak enak badan dan hari ini ia tidak masuk sekolah, jadi dia meminta tolong Taehyung untuk mengantar-jemputku" jelasnya pada sang ibu, membuat ibunya tersenyum.
"What a sweet girl" Jennie ikut tersenyum mendengar pernyataan ibunya. Sikap manis Lisa padanya terasa begitu spesial dan tidak pernah gagal membuat Jennie tersenyum lebar.
"Ngomong-ngomong temanmu itu manis dan tampan, Sayang. Apa kau yakin tidak menyukainya?" goda ibunya tiba-tiba sambil melayangkan kedipan ke arahnya, membuat Jennie mengerucutkan bibirnya.
"Eommaa~" protes Jennie pada sang ibu.
Ia tahu kalau Taehyung itu tampan, sangat tampan malah. Banyak gadis dengan mudahnya jatuh hati pada Taehyung pada pandangan pertama, tapi tidak untuk Jennie. Bagi Jennie, Lisa-nya tetaplah yang terbaik.
Ibu Jennie hanya tertawa kecil melihat reaksi sang anak. Beliau tahu kalau anaknya itu lebih memilih Lisa ketimbang orang lain dan tanpa Jennie sadari ibunya juga tahu kalau sang anak memendam sebuah perasaan pada sahabatnya sendiri.
"Cepatlah temui dia, jangan buat temanmu menunggu"
"Nde, Eomma" Jennie memberikan kecupan pada pipi ibunya dan berpamitan untuk pergi.
V tersenyum melihat Jennie yang keluar dari rumah.
"Anyeong, Jen" Jennie membalas sapaan V dengan senyuman.
"Anyeong, Taetae. Mian telah membuatmu kerepotan menjemputku, karena Lisa bilang kalau ia sakit dan tidak bisa masuk sekolah dan menjemputku" Jennie menjelaskkan pada V.
"It's okay, Jen. Dia bilang kalau semalam ia demam tinggi karena alergi, jadi hari ini ia tidak masuk sekolah" penjelasan V membuat Jennie membulatkan mata.
Kekhawatiran Jennie akhirnya terjawab. Lisa mempunyai alergi bunga, serbuk sari lebih tepatnya. Tak heran bila semalam Lisa bersin-bersin dan hidungnya memerah karena gatal.
