8

159 12 2
                                    

Yera's

Sudah hampir 2 minggu aku dekat dengan Yesung Ahjussi. Tapi, kalau dipikir-pikir lagi, tidak ada kata resmi 'berkencan' untuk kami berdua. Memang, kami sering hangout bersama seperti sepasang kekasih(?), aku rasa itu sudah cukup menjelaskan hubungan kami.

Aku mencintainya, sepertinya begitupun dengan Yesung Ahjussi.
Eh tapi, mencintai ?
apa bedanya dengan menyukai ?
Ah itu tidak penting, yang penting sekarang aku sangat bahagia bisa bersamanya.

Hari ini kami berdua janjian di tempat ice skating outdoor. Awalnya aku akan pergi ke sana dengan Hana, tapi tiba-tiba ia diajak pacarnya pergi ke tempat lain. Yaa begitulah, jika kau memiliki teman yang sudah punya pacar, sering sekali janji kalian dibatalkan karena lebih mementingkan pacarnya.

Sekarang aku sudah punya Yesung Ahjussi. Tak peduli seberapa sering Hana pergi dengan pacarnya, aku tidak akan sendirian lagi hehe(?).

Kali ini, Yesung Ahjussi yang akan menungguku di sana. Ini pertama kalinya lho(?) biasanya aku yang selalu menunggunya di tempat janjian.

Saat sampai di pintu gerbang ice skating tersebut, Ahjussi sedang berdiri disana sehabis membeli tiket masuk.

Aku bergegas menghampirinya
"Ahjussi~" panggil ku mengagetkannya dari belakang

Ia tersenyum manis melihatku dan langsung merangkul bahuku, mengajakku masuk ke dalam.

Seperti biasa, tempat ini sangat ramai. Banyak pasangan maupun keluarga yang menghabiskan musim dingin di sini. Terlebih lagi, saat malam puncaknya, 10 menit sebelum tempat ini tutup, mereka akan menyalakan kembang api yang sangat indah.

Setiap tahun aku pasti ke sini dengan Hana.
Serasa jones sekali ya, ke sini tidak sama pacar (?)
Tapi tidak untuk kali ini.

Kami berdua mulai masuk ke arena ice skating. Seperti biasa, aku tidak bisa berdiri dengan benar tanpa berpegangan pada pagar tepi dan saat dengan Hana, aku hanya seperti orang bodoh menontonnya bermain di tengah-tengah arena. Aku tidak pernah berhasil belajar ice skating. Miris ya(?)

"Apa yang kau lakukan di situ Yera ?" Yesung Ahjussi menghampiriku yang sedari tadi hanya menontonnya main ice skating dengan senangnya.

Aku hanya menggeleng.

"Ayo sini. Aku ajarkan" Ahjussi langsung memegang tanganku dan menyeretku ke tengah arena. Aku langsung panik dan pada akhirnya kakiku keplitek(?) sedangkan tanganku bergelayotan(?) di mantel Ahjussi.

Sumpah, ini sangat memalukan!

Yesung Ahjussi hanya tertawa melihatku sambil membantuku berdiri. Lalu perlahan ia memanduku berseluncur(?) dengan menarik tanganku.

Setelah hampir setengah jam, akhirnya aku mulai ahli bermain ice skating. Kami berdua menyusuri arena sambil tertawa karena aku menjadi kegirangan dan tentunya sambil berpegangan tangan.

Ya Tuhan, aku berharap bisa seperti ini selamanya bersama Yesung Ahjussi. Beberapa kali aku berdoa dalam hati saat melihat canda dan tawanya yang menghangatkan suasana dingin ini.

Ini benar-benar, menyenangkan.
Pantas saja Hana betah(?) berlama-lama saat bersama pacarnya.
Jadi begini rasanya.

Beberapa menit sebelum pertunjukkan kembang api, kami menepi ke pinggir, ke area rerumputan tepatnya. Di mana sudah di gelar banyak tikar untuk duduk para pengunjung.

Aku mencari tempat yang strategis, sedangkan Ahjussi membeli coklat panas dan beberapa cemilan untuk menemani kami.

Tak lama, ia kembali dan duduk di sampingku.  Tepat setelah ia duduk, pertunjukkan kembang api pun dimulai. Mulai dari kembang api yang kecil diikuti yang lebih besar, muncul di langit yang gelap dan di hiasi butiran-butiran salju yang mulai turun.
Aku berani bersumpah, ini sangat indah.

Saat aku bersama Hana, ini terasa biasa saja. Tapi sekarang, sangat luar biasa. Duduk di sini, bersama Yesung Ahjussi, pria pertama yang aku cintai. Seperti di Namsan Tower saat itu, I saw first snow with my first love.

Aduh kok aku jadi baper seperti ini(?)

Aku mengaitkan lenganku dengan tangan Ahjussi, kemudian menyenderkan kepalaku di bahunya. Kali ini di bahu, karena kami duduk, tinggi kami tidak terpaut  jauh(?)

"Yera" panggilnya sambil memegang tanganku yang satunya tanpa melepaskan sandaran kepalaku di bahunya.

"Yaa ?"

"Aku ingin menanyakan satu hal" ucapnya

"Tanyakan saja apapun itu Ahjussi"

"Kenapa kau menyukaiku ?"

Mataku terbelalak seketika. Aku langsung membangunkan kepalaku.

"Heh ? Siapa bilang aku menyukaimu?" tanyaku balik sambil menyeruput coklat panas untuk menutupi pipiku yang mulai memerah.

"Cciih Semua orang juga tahu kalau kau menyukaiku" ucapnya menggodaku.

Aku menutup setengah wajahku dengan syal. Aku menjadi super canggung dengan topik yang tiba-tiba ini.

Kenapa ia malah membahas perasaanku yang sudah pasti ia tahu?

Yesung Ahjussi menarik napas berat sebelum melanjutkan "aku ini tidak kaya, aku hanya tukang ikan(?). Kenapa kau bisa menyukaiku?"

"Apa menyukai seseorang harus memiliki alasan ?" Tanyaku balik sambil perlahan aku memberanikan diri menatapnya.

"Apa karena aku tampan ?" Tanyanya pede(?) yang membuatku tertawa kecil

"Hah ? Kau ini tidak tampan, Ahjussi"

"Hiih dasar!" ucapnya kesal sambil mencubit hidungku.

"Sekalipun kau ini kuli proyek(?) aku tidak bisa menghilangkan fakta kalau aku jatuh cinta padamu, Ahjussi" ucapku tersenyum sedangkan ia hanya bengong(?) menatapku.

"Kau ini benar-benar gadis gila ya" ucapnya singkat dan ia langsung mencium bibirku.

Nikmat mana yang kau dustakan(?)

•••••

Ahjussi | Yesung SJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang